Kontes nyanyi


Teiko mengadakan lomba nyanyi untuk murid-muridnya, tentu banyak yang akan ikut, apa lagi mendengar hadianya yaitu Iph*ne keluaran terbaru membuat mereka semakin menggila.

Juri lomba kali ini adalah Nata, Pak Budiman, Dan Kaori Sensei selaku perwakilan guru-guru.

Lalu juri berikut yaitu Nijimura, Takao dan Mitobe selaku pemenang lomba nyanyi tahun lalu.

Meski masi menjadi misteri kenapa Mitobe bisa menang, ngomong aja ga pernah apa lagi nyanyi...

"Yak! Ini dia kontes dangdut tahunan SMP Teiko!"
Kata MC berdiri di podium.

"Woooo"
Penonton menyoraki MC kita.

"Maaf, maksud saya kontes nyanyi tahunan SMP Teiko!"
Lalu para juri naik ke podium dan duduk di bangku mereka masing-masing.

"Langsung saja kita mulai! Peserta pertama Aomine Daiki!"

Suara tepuk tangan menyambut kedatangan Aomine, entah kesambet apa dia jadi mau ikut ginian.

"Ehem tes tes"
Aomine ngetes suara, dia menarik nafas lalu mulai bernyanyi.

Di iringi musik yang membuat orang-orang baper.

"Ku tuliskan kenangan tentang caraku meneukan dirimu"
Cewek cewek pada pingsan.

"Tentang apa yang membuat ku mudah berikan hatiku padamu"
Aomine terlihat begitu menghayati, dan siapa sangka?

Suara Aomine yang ngebas itu ternyata merdu parah!

"Karna tlah ku habiskan sisa cintahku hanya untukmuu~"
Selesai menyanyi, tepuk tangan yang meriah di berikan kepada Aomine, para juri mengangkat papan skor mereka.

Delapan puluh dari Nata
Dua puluh dari Pak Budiman
Delapan puluh dari Kaori sensei
Tujuh puluh lima dari Nijimura
Sembian puluh dari Takao
Lima puluh dari Mitobe

"Bagus sekali! Suaramu sangat cocok dengan lagu yang kau bawakan, aku ingin memberi sembilan puluh, tapi lupa taro papan nilainya di mana" Komentar Nata.

"Jelek, item, dekil, macem preman" Komentar Pak Budiman.

"Plis deh pak, ini yang di nilai suaranya bukan orangnya" Kaori sensei gemes mau nampol nih guru titisan setan.

"Emm suara kamu bagus, tapi kayak ada yang kurang, apa lagu ini untuk seseorang?" Tanya Kaori sensei, Aomine menganguk.

"Yaa, ini untuk [Name]"
Jawabnya langsung.

Seketika yang merasa kabur karna di kejar fans dadakannya Aomine.

"Aku suka, aku tak menyangka suaramu bagus seperti itu"
Kata Nijimura.

"B aja sih, tapi gue kasihan jadi kasih sembilan puluh ae" Takao ngajak brantem :v
Midorima benerin kacamata sambil bergumam.

"Gak kenal gak kenal gak kenal"
Sementara Takao yang entah kenapa bisa dengar langusung tersakiti :'(

Mitobe tidak berkomentar, dia hanya diam memasang wajah kurang puas.

Sementara Aomine suda capek berdiri, dia kebelet boker pula.

"Baiklah! Peserta berikut Kuroko Tetsuya!" Kuroko lalu naik ke podium, orang-orang pada heran ga lihat siapa-siapa.

MCnya juga bingung, dia ga lihat Kuroko udah naik.

Langsung saja Kuroko nyanyi supaya di notice sama yang lain, nah kan Kuroko ini ga suka basah-basih jadi dia langsung bangian reff aja

"SASAGEYO SASAGEYO SHINZOU WO SASAGEYOOO" Semua langsung melihat ke arah Kuroko yang udah goyang-goyang ala prajurit.

Sosok Kuroko yang tiba-tiba muncul membuat penonton dan para juri jantungan dadakan, terutama pak Budiman.

Kompak para juri mengangkat papan mereka.

DI DISKUALIFIKASI!

Lalu Kuroko ngilang gitu saja.

Mungkin dia atit ati, lagian bukan salahnya kan ga di notice?
Mana langsung di diskualifikasi, kan sakit kokoronya :'(

MCnya bengong sesaat lalu kembali memanggil peserta berikut.

"Baiklah err... Peserta selanjutnya Murasakibara Atsushi!" Mukkun lalu naik dengan rambut yang di kucir dua.

Mukkun menyanyikan lagu balonku ada lima versi dirinya sendiri.

"Maibouku ada lima, rupa-rupa rasanya, duren, nanas, markisa, tomat dan mengkudu, di makan rasa tomat dor! Rasanya sangat enak, maibuku tinggal empat,beli lagi di kios" Lalu udah gitu aja, Muranya lalu menunggu komentar juri.

Nata memberi tujuh pulu, Pak Budiman lagi di rumah sakit jadi di gantiin anaknya, Budiboy-- yaitu tujuh pulu, Kaori sensei delapan pulu, Nijimura delapan puluh, Takao enam pulu, dan Mitobe dua pulu.

Sadar kah? Harusnya make H tapi Nata males :3.

Ngerti? Enggak? Sama!

(Lah?)

"Emm... Bagus... Tapi harusnya kau tak merubah lagunya"
-Nata

"Mayan-mayan"
-Budiboy

"Sensei like"
-Kaori

"Good, kreatif banget"
-Nijimura

"Tomat buah ye?"
-Takao

"╮(╯_╰)╭Σ( ° △ °|||)︴ㄟ(≧◇≦)ㄏ"
-Mitobe

"Ohh... Makasih... Nyem-nyem"
Mura lalu ngacir pergi, udah di tunggu bang Himuro di bawa panggung.

"Aku udah nyayi, mana maibou satu karung?"

"Iya Atsushi, nanti ya di rumah"

"Oke Muro-chin"

Di sogok makanan rupahnya.

"Oke! Yang tadi sangat mencengangkan ya, baiklah langsung aja kontestan selanjutnya... Akashi Seijuurou!"
Cewek-cewek seketika menjerik kecang, sampe-sampe Pak Budiman yang baru aja nyampe mau kembali menjuri kembali jantungan dan di bawa lagi ke rumah sakit.

Maap Pak Budi :'(

Nata ga ada dendam ama Bapak kok, tapi Bapak kalo kasi peer kadang ga kira-kira :'(

"Ehem... Test"

"KYAAA EHEM EHEN AJA MERDU BANGET"

"MAS AKU HAMIL! MASS!"

"AKASHIIII HALALIN DEDE"

"KOK BISA GANTENG GITU?! PAPANYA BOYBEN YA?!"

"ANAK GELAPNYA ZAYN MALIK YA?!"

"OMG OMG OMG OMG"

"SAVAGE!"

Belum juga nyayi padahal, Kuroko berdecih sinis.

"Cih, mentang-mentang ia lebih tampan dan memiliki banyak fans, cebol gitu bisa apa sih? Paling suaranya kayak Kise-kun ngejerit liat kecoa" Kuroko ga mirror, dan mungkin dia iri karna ianya di usir dari panggung.

Akashi mulai membuka mulutnya, bersiap menyayi dan...
"Naik-naik, ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali~"
Seketika semua tercengang.

Gubrak!

"GA ADA YANG LEBIH ELIT NAPA?!" Teriak mbak Reo dari bangku penonton, pusing lihat Akashi yang udah keren-kerennya malah nyayi lagu anak Paud.

"Kiri kanan, ku lihat saja, banyak pohon cemaraaaaaaa, asek asek jos!" Di tambah beberapa sentuhan akhir...

Para juri menaikan papan nilai mereka, Nata sembilan puluh, Kaori sensei sembilan puluh, Budiboy tujuh puluh, Nijimura delapan puluh, Takao enam puluh, dan Mitobe dua puluh...

Hem, sepertinya Mitobe yang selalu paling pelit nilai ya...

"Keren! Ganteng pula"
Komentar Nata, sambil menatap Akashi dengan mata berbinar.

"Saya setuju dengan Nata sensei"
Kaori sensei menganguk, lupa dengan Arima selaku suami di rumah.

"Bagus, suaramu juga tak jelek, hanya pemilihan lagumu yang kurang berfaedah" Kata anak pak Budiman sambil menaikan kacamatanya, iya kek Midorima.

"Seperti biasa, kerja bagus Akashi" Nijimura bangga sebagai bapak.

"Bagus aku akui, tapi kalo saja tak ada pens cewekmu yang menyorakimu membuat pensku menurun, aku sih oke aja" Midorima bener-bener nyesel dah temanan sama Takao.

"▔□▔)/▔□▔)/▔□▔)/"
Mitobe entah ngapain, kita kacangin aja.

"Pokonya aku harus menang atau... " Akashi mengeluarkan sesuatu dari kantongnya...

Apa itu gunting?

Tidak!

Itu adalah cek! Iya yang pengganti uang!

"Aku akan membeli sekolah ini.."
Ancammnya, dari bangku penonton Mura bergumam.

"Asik libur dong"
Sambil memasukkan entah maibou yang keberapa, sumpah ini scen paling mainstream.

Lalu Akashi turun, MCnya kembali membaca perserta berikut...

"Berikutnya! Berasal dari ladang wortel, dia adalah penembak jitu yang sayangnya tsundere, Midorima Shintarou!"
MCnya di lempar bola basket.

"Bacod nanodayo"
Midorima kesel.

Ia lalu mulai mengetes, terus menaikan kacamatanya.

"Beng-beng memang satu, kita yang tak sama, haruskah kita lantas pisah, meski sama-sama suka beng-beng... " Suaranya bagus loh :3

Juri menaikkan papan nilai mereka...

Eman puluh dari Nata, delapan puluh dari Kaori sensei, Budiboy sembilan puluh, Nijimura tujuh puluh, Takao sembilan puluh, dan Mitobe tiga puluh.

"Yak! Langsung saja komentar para juri... " MC mempersilakan juri untuk berkomentar, yang pasti ga guna lagi komentarnya.

"Bagus... Tapi aku sukanya beng-beng bubuk" Kata Nata sambil menghela napas dan menaikan kedua bahunya.

"Kamu tipe sensei banget"
Kaori sensei lagi-lagi lupa sama suami di rumah.

"Wes tahu aja kamu, emang aku tuh lagi suka makan beng-beng, biasa sambil lihat iklannya biar lebih menghayati" Bodo amat.

"Leh uga"
Nijimura oke-oke aja.

"KEREN SEKALI SHIN-CHAN! HUEEE AKU TUH NUNGGU KAMU YANG NYANYI DARI TADI! AKU GA NYANGKA KAMU AKAN NYAYI LAGU INI---"

"Berisik nyet"

Jlep

Oh Midorin, kau menyakiti kokoronya Takao :'(

"(・へ・)"
Mitobe...

Midorima menaikkan kacamatnya lagi lalu turun dari atas panggung.

"Emm... Oke, peserta selanjutnya! Kise Ryouta!" Kise lalu naik ke atas, sebelum menyayi, Kuroko berteriak keras pake banget dari bangku.

"LINaDUNGI KUPING KALIAN!"

Semua lalu menutup telinga.

Awalnya B aja...

Tapi pas masuk reff...

"PERGI LAH KAU! PERGI DARI HIDUPKU! BAWALAH SEMUA RASA BERSALAHMU!"

NGINGGGGGG

Itu suara telinga para penonton saat tak menutup telinga mereka dengan benar.

PRANG!

Dan itu, suara kaca jendela ruang ketua osisi yang pecah, ya ruangannya Akashi...

GUBRAK!

Para juri terjatuh dari kursi mereka karna suara Kise yang ngalahin toa sungguh... Terlalu!

"DI DISKUALIFIKASI!"
Teriak para juri sambil ngelempari Kise dengan segala macam benda, bahkan kalo sanggup, Mitobe pingin lembar orangnya sekaligus.

Tapi Kise berat...

Berat di dosa.

"HUEEE HIDOII-SSU! KASAMATSU-SENPAI, MEREKA JAHAT PADAKU-SSU" Kise ngadu, ia berlari ke arah Kasamatsu dan memeluknya, lalu mendapatkan tendangan maut.

"NAJIS JANGAN PELUK GUE GOBLOK!"

Pff---

"Yang tadi bener-bener sesuatu ya, baiklah lupakan saja, meski telinga saya masih berdengin, kita langsung saja ke peserta berikut... Kagami Taiga!"
MCnya lalu narik napas, keknya dia udah lelah.

Ga banyak bacot Kagami langsung nyanyi.

"Do you want to build a snowman? Come on, les's go and play! I never see you anymore come out the door, it's like you've gona away~'

Percayalah, Kagami nanyi sambil tahan napas supaya suaranya kayak anak-anak perempuan :'(

"We used to best buddies, and now we're not, i wish you would tell me why!" Juri mulai memasang tampang berpiki keras padahal aslinya pada kebelet karna dari tadi minum mulu dan gak boleh ke kamar mandi.

"Do you want to build a snowman? It doesn't have to be a snowman" Kagami udah malas nanyi, jadi ia setop sampe situ saja.

Harga dirinya hancur nyanyi tuh lagu, iya lagu hasil taruhan bareng Aomine dan ia kalah makanya terpaksa nyanyi.

Juri memgangkat papan nilai...

Nata memberi sembilan puluh, Kaori sensei tujuh puluh, Budiboy enam puluh, Nijimura lima puluh, Takao lima puluh dan Mitobe sepuluh.

"Woh! Kau sangat cocok dengan lagu ini"
-Nata

"Bagus... Kurasa akan lebih baik kalau kau berpakaian seperti Anna"
-Kaori sensei

"Lagu gak sesuai dengan badan"
-Budiboy

"Jangan nyanyi lagu ini lagi"
-Nijimura

"Anna alisnya ga bercabang"
-Takao

"<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~* ( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)"
-Mitobe

Lalu Kagami turun, bodo amat lah ga peduli lagi Kagaminya.

"Baiklah itu peserta terakir kita, dan yang menang adalah... "

*Suaradrum*

*Para juri ngacir ke kamar mandi*

*Penonton mulai greget*

"TIDAK ADA!"
Seketika semua melongo.

"Hahh?!"

"Pemenang hanyalah yang mendapat nilai sempurna, yaitu semua juri memberikan seratus! Tapi seperti yang kita lihat, tak ada yang mendapatkannya"
MCnya lalu turun sebelum dia kena amukan massal.

"LOMPA APAAN INI?!"
Teriak para penonton yang merasa terphpin.

Muhahahaha (≧▽≦)/~┴┴

---

Garing?

Bodo amat :v

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top