Culik
Midorima panik.
Kenapa?
TAKAO DI CULIK!
Yah sebenarnya di lubuk hati terdalam ada sedikit rasa bahagia saat tahu Bakao hilang.
Engga :'(
Tapi heran deh.
Itu yang nyulik Bakao, bisa kasih tau tujuan dan keuntungannya?
"Ohh... Jadi kau memintaku untuk membantumu, mencari Kazunari?" Sambil menaikkan satu alisnya, Akashi bertanya kembali kepada Midorima.
"Yah mau bagaimana lagi nanadayo, sebenarnya aku tidak peduli dia mau diculik atau dikarungin, tapi tentu tak mungkin aku membiarkannya hilang" Elah dasar tsundere.
Akashi lalu mengangguk.
"Kau yakin?"
"Tentu, bagaimanapun aku adalah sem--- temannya"
"Baiklah, kalau begitu kita pergi saja sekarang, kau punya nomor Kazunari?" Tanya Akashi.
"Nomor apa?" Lah.
Nomor hp lah mas.
Masa nomor kolor.
Emang kau tau?
"Nomor ponsel, Shintarou" Akashi mulai greget sama wortel di depannya ini.
Lalu setelah Midorima memberikan nomor Takao, Akashi segera menelfon Kuroko.
"Tetsuya, bisa kau lacak suatu nomor? Aku akan mengirimkannya"
Midorima menatap heran, sejak kapan Kuroko bisa melakukan hal begitu?
"...."
Tak ada sahutan dari Kuroko.
"Halo? Tetsuya?"
"Akashi-kun sehat? Jangan bilang menghayal jadi agen FBI lagi?"
"..."
Akashi mematikan ponsel.
Lalu melihat ke arah Midorima.
Ah...
Tak ada siapapun di sana.
Akashi harus segera memanggil dokter untuk dirinya.
Sementara itu Takao yang beneran diculik tapi ga ada yang tau...
"Cepat tangkap dia! Kita harus segera menjual organ dalamnya!"
"HEHHH?! AMPUM OM JANGAN, SAYA PAKEK BATERAI!"
----
Apasih diriku.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top