5. Pesan & Tamu Rahasia

📣 Voment... voment... 📣
      Maaf buat typo nya

04:35 ⏰

   Alarmku berdering, suara adzan Subuh terdengar berkumandang.

   Kureganggkan kedua tanganku. Kuraih ponsel yang berada disebelah kiri, terlihat 3 buah pesan dilayar.

Mr.Rese' > Me 03:29
"Assalamu'alaikum"
"Bisakah kita bertemu hari ini?"

Mr.Rese' > Me 03:30
"Info balik ke Saya!"

   Haahh... Mas Andra. Ngapain Dia minta ketemuan. Segera kuketik, chat balasan padanya

Me > Mr.Rese' 04:44
"Wa'alaikumussalam"
"Ok. Saya sampai kantor,
sekitar jam 8"


   Kurasa seperti ini saja sudah cukup. Saatnya mandi lalu sholat

🌻☀🌞☀🌻


   "Pagi semua...nya" sapaku, namun terhenti. Hanya ada Mama & Biya, diruang makan.

   "Pagi" balas Mama
   "Moning" lalu Biya menjawab dengan gaya bahasanya

   "Loh... Papa sama Richie, kemana?" tanyaku
   "Uhm...lagi ada tamu, didepan" jawab Mama

   "Tamunya Papa?, Kok nggak Mama yang nemenin?!. Kenapa sama Richie?" selidikku

   Mama hanya diam, kemudian kembali kedapur. Justru Biya yang menjawab...

   "Mbak juga boleh kedepan, kalo mau nemuin tamunya" mataku melotot kearah Biya.

   "Stop... stop, mau nyobain ini nggak?" tawar Mama, yang membawa piring berisi bakwan jagung & perkedel.
Untuk menghentikan perdebatan kami.

   Aku sedang menikmati perkedel, saat Papa & Richie memasuki ruang makan.
   "Udah rapi aja nih. Mau berangkat sekarang Mbak?" tanya Papa padaku
   "Iya Pap, sebentar lagi"

   Aku memang sudah berpakaian rapi sejak tadi. Karena ada beberapa agenda yang harus Aku mulai sejak pagi.

   Termasuk bertemu dengan Mas Andra. Si Mr.Rese', client kesayanganku!. Upsss, untung dalam hati (jadi nggak ada yang tau).

   Ingat Mith... DIA CLIENTMU, CALON SUAMI ORANG.

   Makanan sudah dihabiskan. Lebih baik ke kantor sekarang. Aku & Biya masuk kedalam mobil. Kami berpamitan kepada Papa & Mama.

   " Pap, Mam, berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum..." Aku & Biya melambaikan tangan dari dalam mobil

   "Wa'alaikumussalam" jawab mereka bersamaan
   "Hati-hati ya. Nggak usah ngebut!. masih setengah 8 kurang, kok" pesan Mama pada kami.

🛣🛣🛣🛣🛣🛣🛣


   Jakarta padat merayap di pagi hari, itu sudah biasa. Dinikmati saja, perjalanan ini.

🎵Selalu rindu, selalu ingin bersama dengan kamu
Takkan ingin Aku berpisah...
Denganmu bagai terbang melayang
Kita berdua selalu bersama
Bagai disurga, dan takkan terpisahkan
Denganmu HIDUP INI SEMPURNA
Tak ingin lagi MERAIH CINTA
CUKUP DENGANMU CINTA🎵

   Biya terus saja bersenandung, sejak kami beranjak meninggalkan rumah.
Sudah 3x lagu ini dinyanyikannya. Dengan penekanan pada tiap bagian akhir kalimat.

Ahhh... Mungkin Dia sedang jatuh cinta.

   Ya Allah... Semoga Dia selalu bahagia. Sehingga tak perlu merasakan sakit & luka. Aamiin...
   Do'aku dalam hati.

Sementara itu, dalam benak Biya.

   Lagu ini untukmu, Mbak!. Semoga Mbak segera menyadari, cinta & bahagia yang tertuju untukmu.
   Harap Biya dari lubuk terdalamnya.

.
.

To be continued...

*** Jgn lupa bintang & voment nya ya Friends... Terimakasih

Published -> 5.7.19

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top