Seorang gadis berusia 8-9 thn. Meninggal karena ketakutan. Berbaju oren gambar bunga putih di tengah, celana pendek hijau, kunciran 1 ke bawah.

****

Hari ini, selasa, 31 Agustus 2021 jam 2 siang, aku terbangun dari tidur siang dengan keadaan terpejam dan menangis. Yang ku rasakan awalnya seperti mimpi, melihat artis idola ku di tv, tapi tak lama sketsa suatu kejadian muncul, aku seperti merasakan aku yang ada disana, mengalaminya sendiri. Ada sebuah lingkungan seperti di tempat yang padat penduduk. Segala aktivitas ramai, bahkan sekelebat aku mendengar orang-orang di kehidupan nyata ku ikut bersuara, ya kerena sekarang aku membicarakan soal mimpi dan kejadian sebelum sketsa Nabil ada. Nabil sedang memperhatikan seekor kucing oren yang memegang bola besar di atas atap sebuah rumah yang di depannya ada pohon yang lumayan tinggi dan rimbun. Sampai tak berapa lama, badut yang mengamen datang, Nabil yang takut langsung menghampiri ayahnya yang sedang 'Minum' dan bermain kartu bersama teman-temannya. Tapi ayahnya tidak menghiraukan, Nabil pulang dan bersembunyi di bawah jendela dalam rumahnya, ternyata badut itu mengikuti Nabil dan berdiri di depan pintu sambil berjoget, itu membuat Nabil tambah takut. Tidak lama segerombolan orang datang, karena saat ku lihat, situasi nya di rumah Nabil seperti tempat berkumpulnya orang. Nabil mencoba menutup pintu geser yang terus muncul orang dari luar, berharap badut itu tak ikut masuk dan ternyata badut itu ikut masuk. Nabil lari ke dalam dan bersembunyi di antara orang yang sedang bermain. Nabil menangis ketakutan, tapi tak ada yang peduli, mereka asik dengan urusannya sendiri. Nabil menangis, benar-benar ketakutan. Dadanya sesak, dia mulai susah bernafas tapi tak ada yang peduli dan bahkan badut itu terus mendekat seakan tak ada yang salah. Sepertinya juga Nabil punya riwayat asma atau sakit pernafasan. Hingga akhirnya Nabil meninggal, membawa rasa ketakutan yang luar biasa.

****

Jujur aku benar-benar merasakan bagaimana sesak yang Nabil rasakan, benar-benar sulit bernafas. Bahkan aku merasakan sedikit bagaimana saat nafas-nafas terakhirnya. Tak ada yang menolong sampai akhirnya Nabil keluar dan mencukupkan penglihatanku tentang kisahnya dulu. Aku gak tau Nabil ini dimana dan datang dari mana, dia tiba-tiba datang memberikan gambaran itu di mimpiku hingga terbawa padaku. Saat aku membuka mata, Nabil ada di dekatku dan tersenyum, lalu melambaikan tangan padaku dan pergi. Yang tenang Nabil, gadis manis, semua ketakutanmu sudah hilang. Bahagia disana.