Pagi Penuh Sial
Warning: OOC, kesalahan tulis, dan sebagainya.
Yak, selamat menikmati..
============
Pagi ini, terlihat orang-orang nampak menyingkir dari seseorang, kalau dilihat mereka nampaknya takut akan sesuatu. Kalau kalian lihat baik-baik, akan terlihat seorang pemuda dengan seragam Karasuno. Ada yang sudah menebak? Pasti kalian berpikir Kageyama atau Tsukishima. Yah.. Yang jelas dia adalah salah satu dari mereka. Dia adalah.....
"Oh, Kageyama! Kau kenapa? Dan wajahmu kenapa merah begitu?"
Yap, yang jawab Kageyama bener, atau memang kalian semua jawab Kageyama? Kayaknya semua ya.. Oke back to story.
"Oh, Sugawara-san. Tidak apa-apa," ucap Kageyama lesu
"Heh, Ou-sama ditampar?" kalau yang ini kalian dah tahu semua kan?
"Diam kau Shittyshima!!" (Author: Kayak gini kan?) teriak Kageyama, kemudian dia berucap lagi, "Hah, sebenarnya tadi pagi....
==Kageyama POV's==
Aku sedang berada di rumah dan bersiap-siap ke sekolah. "Ittekimasu," ucapku. Setelah itu, ada anak tetanggaku sedang menangis. Aku ingin menghiburnya maka, aku pergi membeli permen dan kembali ke tempat anak itu. "Dik, kakak belikan permen jangan nangis ya," ucapku tersenyum baik. Anak itu menatapku sebentar dan... "HUAAA, OKAA-SAN!! ADA KAKAK SEREM MAU NGASIH AKU PERMEN!!" anak itu nangis lebih kencang lalu menamparku jadi, aku memutuskan untuk pergi daripada telingaku sakit.
Baru beberapa langkah, aku langsung mendapat siraman air bekas cucian ibu-ibu, lalu aku lanjut berjalan sampai...
WOOF WOOF
Anjing peliharaan salah satu tetangga ku lepas dan entah kenapa mengejar ku. Karena aku dikejar maka aku lari. (Author: *nyalain lagu 'Lari Pagi'*) Untung ini pagi hari, kalau malam sudah habis aku. Kenapa? Karena anjingnya warna hitam semua, kecuali lidahnya. (Author: sepertinya aku kenal anjingnya. Hmm..)
Akhirnya aku terus berlari sampai gerbang sekolah yang hampir ditutup itu.
==Kageyama POV's==
"Jadi, begitu ceritanya," ucap Kageyama malu-malu. Sedetik, belum ada respon.. Dua detik, belu ada juga. Tiga detik, anggota klub voli Karasuno menyemburkan tawa mereka, ada yang sambil jaga image, ada yang sampai guling-guling di lantai, ada yang sampai salto dan kotak tertawa nya habis//lupakan aja
Semua pemain Karasuno pun menatap Kageyama dengan tatapan 'maaf'. "Yah, tidak apa-apa. Setidaknya di sekolah aku tak kena sial," setelah mengucapkan itu, Kageyama berdiri dan berjalan menuju lapangan. Sebelum sampai lapangan, cobaan sudah menghampirinya lagi. Yap, Kageyama terpeleset kulit pisang :v
Semua anggota klub voli Karasuno tertawa lagi, kali ini gak ada yang jaga image. 'Cobaan apa yang kau berikan pada Tobio, oh Kami-sama,' batin Kageyama. Dan kegiatan tertawa serta meratapi nasib pun berakhir ketika Takeda-sensei mulai menampakkan aura seram.
========
Kageyama: Author~ *muka serem* kenapa aku dinistakan?
Hah? Bodo amat. Aslinya mau nistain Sugawara, tapi gak jadi.
Sugawara: Eh?!
Kageyama: Oh.. Lebih baik aku yang dinistakan.
Oh, tumben. Yak, buat reader yang dah baca, terima kasih ya. Btw, kayaknya pas ya kalau di up pagi. Ok, bye minna~ Kalau mau kasih kritik atau saran silahkan..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top