Akhir Bahagia

Warning: OOC, typo, humor garing krenyes, dsb

Akhirnya aku balik lagi. Maafkan aku jarang update, ide mulai tipis. Nah, maka dari itu.. Silahkan membaca cerita ini

========

Dari pagi hari hingga siang hari, Kise Ryouta tak henti-hentinya bergumam kesal. Bukan karena ditendang senpainya yang galak itu, tapi karena hari ini adalah hari spesialnya dan dilupakan oleh semua orang termasuk sahabat-sahabatnya dan kakak-kakaknya.

Maka dari itu, Ia meminta izin pada pelatihnya untuk tidak ikut latihan dengan alasan tidak enak badan, walau sebenarnya dia hanya ingin tidur-tiduran sambil nangis di kasurnya yang empuk.

Selama awal perjalanan pulang, Kise tak mengalami keanehan, namun tiba-tiba, ada bapak berkumis memakai singlet putih dan sarung biru yang tidak sengaja menumpahkan cacing tanah yang hendak digunakan untuk memancing ke kaki Kise.

"HUWAAA!!! KENAPA ADA CACING SSU?! PERGI SSU!! HUSH HUSH!! NEE-CCHI TASUKETE SSU!!" Kise pun langsung histeris dan lari menuju rumahnya. Bapak tadi cuma cengo lalu mengasihani cacing tersebut.

Kise dengan semangat 45 lari dengan selamat tanpa lecet sampai di pertigaan dekat rumahnya. Awalnya dia merasa tak akan ada hal aneh lagi sampai..

"AWAS!! ADA AIR BEKAS CUCIAN JATUH NANODA--MAKSUDKU HATI-HATI!!!" teriakan terdengar dari lantai dua rumah dekat Kise saat ini.

BYUURRR

Kise pun basah kuyub, kemudian mulai mewek, "Hidoii ssu! Hari ini aku kenapa ssu?! Kok sial banget!"
Karena tak ingin kena sial lagi, dia segera berlari pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumahnya, yang dia lihat hanya kekosongan. Ucapan "Tadaima" yang dia ucapkan tak ada balasan, maka dia segera ke kamarnya untuk mengganti seragamnya yang basah. Tak lama, karena dia tak kuat menanggung cobaan hidupnya//plak:v
Dia tertidur. Tanpa menyadari ada berbagai tatapan tertuju padanya.

Beberapa saat kemudian, Kise terbangun. Dirinya merasa malas untuk melakukan apapun. Namun, karena rasa lapar memghampiri, dia pun turun ingin menuju ke dapur untuk melihat isi kulkasnya.

Sesampainya di bawah, dia hanya melihat kegelapan. Namun itu tak lama karena..

JEGLEKK
PTASSS
TETETTT

"OTANJOUBI OMEDETOU KISE RYOUTA!!!" lampu menyala, menampakan Kiseki no Sedai, tim basket putra Kaijou dan kedua kakak Kise yang dengan semangat mengucapkan selamat ulang tahun padanya.

Kise hanya terdiam, tak lama matanya berkaca-kaca dan dia berkata, "Arigatou Minnacchi! Ku kira kalian lupa ssu!"
Mereka segera menghampiri Kise yang menangis kemudian memeluknya.

Sisa hari itu pun mereka habiskan dengan merayakan ulang tahun Kise. Di saat yang lain sibuk besenda gurau, Kise tersenyum dan bergumam, "Tahun ini ulang tahun yang terbaik ssu."

Omake

"Minna-cchi, aku ingin menceritakan sesuatu ssu," ucapan Kise membuat semua oranv yang ada di sana langsung menatapnya seakan penasaran akan ceritanya. Melihat semua perhatian menuju arahnya, Kise melanjutkan, "Tadi saat perjalanan pulang aku bertemu seorang bapak-bapak yang tak sengaja menumpahkan cacing padaku ssu. Saat ku lihat, aku berpikir, bapak-bapak itu mirip Aomine-cchi ssu."

Sedetik.. Tak ada respon..

Dua detik.. Semua orang menatap Aomine yang cuek bebek..

Tiga detik.. Sudah ada yang senyam-senyum sendiri..

Empat detik.. Ada yang mulai tertawa..

Lima detik.. Semuanya tertawa terbahak-bahak kecuali beberapan orang seperti Akashi, Kuroko dan Midorima, serta Aomine yang masih memasang wajah masa bodoh.

Kise hanya bisa memasang wajah kebingungan, maka dia bertanya, "Ada apa ssu? Apa aku salah ssu?" Kuroko membalas, "Kau tidak salah Kise-kun, bapak-bapak tadi memang Aomine-kun yang diperintahkan Akashi-kun untuk menyamar."
Mendengar balasannya, Kise terdiam sesaat lalu tertawa kencang, "Hontou ssu ka?! Aomine-cchi, kau cocok jadi bapak-bapak ssu."

"Hoi!!" balas Aomine garang.

========
Hore!! OtanOme Ryouta-nii!! Kadar alay nya di kurangi yak?
Kise: Aku tak alay ssu!!
Kuroko: Tapi Kise-kun memang alay.
Midorima: Kuroko benar nanodayo, bukannya aku ingin menyetujui perkataannya atau apa, tapi yang dikatakannya adalah fakta.
Aomine: Endingnya.. Ini kenapa aku kena nistah?!
Murasakibara: *krauss krauss* OtanOme Kise-chin, traktirannya jangan lupa.
Akashi: Otanjoubi Omedeto Ryouta, semoga kau lebih patuh terhadap perintahku.
Kise: Huuu.. Author-cchi, Murasakibara-cchi dan Akashi-cchi saja yang mengucap selamat padaku ssu.. Tapi tak apa, arigatou Minna-cchi ^^

Yak karena Kise ultah.. Makanya Author bagi-bagi foto Kise..

Sekali lagi..
Otanjoubi Omedetou
Kise Ryouta!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top