Kisah Tertulis | 2019
Kau berikan padaku setangkai bunga. Putih, suci, seakan kau berjanji.
"Lily ini seperti kisah kita," katamu penuh cinta.
Aku percaya.
Dengan senyum kau mengucapkan makna.
"Kau dan aku untuk selamanya."
Namun kau berdusta. Menodong hatiku dengan pistol berpeluru khianat. Kau arahkan tepat ke jantung yang kau janji tuk kau jaga. Menembaknya begitu dekat, begitu lekat. Merobek jantung, menusuk jiwa lalu kau biarkan aku berdarah-darah.
Tertatih aku bangkit dan membalut luka. Tetesan merah menjadi saksi mata, bahwa aku pernah terluka.
Kucelupkan kapur tulis ke dalamnya lalu merajut kisah. Menulis dendam di atas jalan kehidupan. Menghitung hari hingga kau merasakan hal yang sama.
Kali ini, kulakukan lebih pelan dan penuh cerita hingga seluruh dunia tahu goresan apa yang kutinggalkan dalam hidupmu.
=================
Masih lelah dan kepanasan. Malam-malam gini suhu di surabaya 30° my friend
//Meleleh
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top