Story by sinhres

Selamat Menikmati!~

[SugaKiyo]

Sebuah bidadari baru saja pergi dari negerinya. Ia sedang melakukan penelitian terhadap manusia. Khusus hari ini, kedua pengawalnya tak ikut dengannya.

Bidadari ini bernama Kiyoko. Berparas cantik, kalem, dan ramah. Kiyoko terpaksa melakukan penelitian ini karena disuruh oleh Raja Karasuno--sebut saja Daichi.

Manusia pertama yang diteliti oleh Kiyoko adalah perempuan--sebut saja Lavender. Lavender memiliki ketertarikan yang tak disangka pada seorang pria bernama Kindaichi Yuutarou.

Manusia kedua yang diteliti oleh Kiyoko adalah pria--sebut saja Kuroo Tetsutou. Kuroo Tetsurou memiliki ketertarikan pada perempuan manis dan imut bernama Yachi Hitoka.

Manusia ketiga yang diteliti oleh Kiyoko adalah perempuan--sebut saja Sayur Asem Pak Yahud. Sayur Asem Pak Yahud memiliki ketertarikan pada pria yang pernah menggoda Yachi bernama Yahaba Shigeru.

Manusia keempat sedang dicari oleh Kiyoko. Terus mencari pagi-siang-malam. Ia hampir putus asa karena tidak menemukan manusia yang pantas untuk diteliti.

"Kamu baik-baik aja?" tanya seorang pria bersurai abu-abu dengan wajah cemasnya.

"Tidak apa-apa," ujar Kiyoko. Pria itu pun tersenyum. "Baguslah kalau begitu."

Tiba-tiba Kiyoko merasakan jantungnya berlarian di dalam tubuhnya(?). Hidungnya seperti tidak bisa menerima oksigen-oksigen yang sedang berebutan masuk ke tubuhnya.

"Hei, mukamu merah. Kamu benar baik-baik aja?" Pria itu meletakkan tangan di dahi Kiyoko. Kiyoko rasanya ingin mati saja disitu sekarang.

Tunggu Kiyoko, jangan mati! Cerita ini berakhir jika kamu mati.

Oke, Kiyoko tidak jadi mati. Kiyoko melepas tangan pria itu dari tangannya. "Maaf, tapi aku baik-baik saja."

"Aku mau pulang," lanjut Kiyoko. Pria itu menawarkan antaran pulang padanya. "Tidak perlu, aku bisa sendiri."

Setelah itu, Kiyoko kembali ke Karasuno. Sesampainya, Kiyoko mengalami demam tinggi selama setahun. Selama setahun itu juga, ia mulai melupakan senyum manis pria abu-abu itu.

Suatu hari, ketika Kiyoko kembali ke dunia manusia.

"Hei, sudah lama tidak bertemu. Ah, mungkin saja kamu tidak ingat aku," ucap pria itu dan menggaruk tenguknya yang tidak gatal.

Kiyoko tiba-tiba ingat. Senyum manis itu, suaranya yang lembut dan perlakuan baiknya itu.

"Waktu itu kita belum berkenalan. Kenalkan namaku Sugawara," ucap pria itu.

"Namaku Kiyoko," balas Kiyoko.

Sugawara melanjutkan ucapannya tadi, "Aku adalah Raja Iblis dari neraka. Salam kenal bidadariku."

"Raja Iblis?" Kiyoko syok. Saya ikutan syok.

"Iya. Jadi, maukah kamu menjadi Ratuku?"

Salam terserah,

Manusia/Sin