Balada Cinta Kuroo Tetsuro
Story by KelinciAjaib
Warning! [KuroYachi] detected!
Intermezzo
KuroYachi memang OTP straight saia. Jadi nggak usah heran kalau besok-besok nemu cerpen alay make titel [KuroYachi] okeh?
=00=
Bagi seorang science-dork akut macam Kuroo Tetsurou, kehidupan remajanya itu tidak penting-penting amat. Asal bisa mengisi absen, sedikit usil, main voli, dan silahkan tambahkan narsis di sini, baginya itu sudah lebih membanggakan daripada rambut bangun tidurnya yang selalu menuai banyak pujian.
Maaf, bukan salah Kuroo jika rambutnya menawan.
Oh, ya jangan lupakan sedikit usil di atas maksudnya adalah sedikit-sedikit usil pada siapa lagi kalau bukan manusia-manusia yang sengaja dekat-dekat dengannya. Apalagi bapak kesayangannya, pak Nekomata.
Ngomong-ngomong soal bapak banyak senyum itu, kalau kalian tanya apa saja kelakuan manusia bertitel peringkat satu seangkatan itu—Kuroo—maka jawabannya adalah,
“Oh, nak Kuroo yang sering mencuri makanan dari dapur guru itu… nak Kuroo yang suka menyembunyikan laporan mingguan saya… nak Kuroo yang ini… nak Kuroo yang itu… nak Kuroo yang selalu saya kasihani karena terlalu populer sampai tidak punya pacar sampai saat ini.”
Kuroo langsung menyalak garang mendengar yang terakhir.
Ayolah, bung! Kuroo bukannya tidak bisa atau tidak mau punya pacar! Atau bahkan Gay! Hell, no!
Ia hanya sulit menemukan gadis yang bisa membuat otaknya sedikit waras dan menjauhkan barang sedikit rumus hidrokarbon atau rantai senyawa asam cuka karena saking seringnya dipakai untuk soal-soal ujian.
Tidak ada gadis yang bisa mengalihkan dunianya yang hanya diisi dengan dispersi koloid atau teknik terbaru penyerangan dalam voli selain kebanggaannya, teknik selang waktu satu orang.
(Diam-diam pak Nekomata tertawa mendengarnya)
Patutlah dia disebut Drama King oleh teman sebrengsekkannya, Bokuto Koutarou.
Setidaknya itulah yang akan kita bahas di sini. Bukan tentang pak Nekomata apalagi Bokuto yang dirasa Kuroo tidak mengaca pada cermin milik ibu tiri Putri Salju. Ini cerita tentang bagaimana, nak Kuroo yang ini lah, itu lah, yang tidak laku-laku, mendapatkan sedikit kewarasan otaknya karena pengaruh manusia berkelamin perempuan.
Yap, Yachi Hitoka, namanya.
=00=
Semua tidak dimulai dengan semata-mata kalimat "Pada suatu hari..." , namun pada kalimat seorang gadis yang dengan malu-malu meminta tolong padanya untuk mengambilkan buku astronomi di rak paling atas.
"A-anu... M-maaf... Apa kakak bisa tolong ambilkan buku astronomi di atas kepala kakak...?"
Dengan suara kecil, mata yang bergulir gugup, pipi putih yang merona, dan bibir yang gemetaran, Oh Ya Tuhan! Sungguh agung ciptaan-Mu!!
Kuroo Tetsurou yang ganteng ini, hari ini juga, telah menemukan tulang rusuknya!
=00=
Kuroo tahu namanya dari adik kelas Bokuto. Katanya dia satu kelas, dan lumayan dekat. Hm, apakah ini memang takdir untukmu, Tetsurou!?
Hinata, pemuda yang Kuroo percayakan setiap hari memantau aktivitas bidadari kecilnya. Mau bilang Kuroo pengecut? Cemen? Stalker? Sini hayu gelud di ruang Taekwondo :)
Dan setelah mengetahui nama dari pujaannya, makin menjadi-jadilah sang Arjuna kita. Bokuto saja sampai merinding oleh aura bunga-bunga dari kapten Taekwondo itu.
Sampai akhirnya, Kuroo berencana mulai mendekati si adik kembang gulanya.
Mantab kuadrat, Tetsurou! Faito!
=00=
Rencana dimulai ketika *LDK sudah mulai famous. Dari sumber terpercayanya, si Hitoka kembang gula juga ikut kepengurusan OSIS.
Hm, apakah ini memang takdir untukmu, Tetsurou!? (2)
Okeh! Demi cinta sejati, Tetsurou ganteng ini akan kembali pada pangkuan OSIS!
(Ya semoga, Ketos Kita mau nerima Tetsurou ganteng kita ini ya).
Berbekal doa restu ibu dan ayah, serta dukungan semangat dari Bro-nya, Kuroo siap melangkah menuju kehidupan baru!
Ehem, maksudnya ruang OSIS, tentu saja.
=00=
"Saya, Kuroo Tetsurou, pengurus MPK yang lama. Salam kenal..."
Wagelase, gimana? Gimana? Keren nggak dek?
Kuroo pasang muka paling gantengnya. Kalo diliat-liat dia emang lebih rapi hari ini. Seragamnya klimis, wangi pula. Rambutnya juga ditata--meski tetap bentuk kepala ayam--pake pomade. Kece maksimal lah!
Sabodo lah ya sama tatapan Kita yang kayak nggak suka dia balik lagi ke ruang sakralnya. Itu tatapan adek Hitoka sumpah manis banget sampai Kuroo bisa kena diabetes melistus.
Emang dasarnya Kuroo aja yang lebay, untung ada Kenma yang siap siaga nabokin pipinya pas Kuroo hampir aja pingsan di tempat pas giliran Hitoka memperkenalkan diri.
"Jangan ayan di sini, Kur.." Gitu pesannya Kenma.
Gak apa aku mah, rela. Demi Hitoka pokoknya!
=00=
Ini memang cerita tentang Kuroo Tetsurou. Bukan tentang pak Nekomata, apalagi Bokuto. Bukan tentang MPK OSIS-nya apalagi klub Taekwondo.
Ini cerita tentang Kuroo Tetsurou yang mendapatkan kewarasan otaknya karena makhluk berkelamin perempuan.
Eh tapi, apa iya dia masih tetap waras saat adek kembang gulanya menolak sabodo?
Fin.
Ya, begitulah OTP saia. Yang sudah berkenan baca TERIMA KASIH!!
Oya, satu lagi:
*LDK = Latihan Dasar Kepemimpinan
Salam terserah,
KelinciAjaib.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top