Shooting PV
Hah, tak terasa waktu begitu cepat. Hari ini adalah hari pembuatan pv untuk memberikan like pada you*ube yang hampir sama dengan menentukan posisi dengan poling sms (sering di tv).
"Hi miku !" sapa meiko. "Hai juga meiko. " jawabku dengan senyum simpul. "Hm aku mau memberitahu bahwa hari ini adalah pembuatan pv, jadi bersiaplah selama + 20 menit lagi dan berkumpul di halaman sekolah ya karena sudah ditunggu oleh produser Takahashi dan Shimazaki ." dia memberikanku informasi seraya pergi. "Hm, baiklah." jawabku singkat. "Oh ya, apa kau melihat partnerku kaito ?" tanyanya dengan tatapan yang mencurigakan. "Hm , a--aku tidak melihatnya." jawabku dengan terbata-bata karena tatapannya yang menyeramkan. "Baiklah , terima kasih." jawabnya sambil tersenyum dan berjalan meninggalkanku.
"Oh, aku lupa aku harus menyusul yang lain." gumamku. Akupun mulai berlari untuk menyusul yang lain. Sesampainya disana banyak yang sudah selesai shooting dan mungkin yang dimaksud meiko itu adalah waktuku untuk shooting.
"Nih , untukmu minunlah, aku tahu habis diberitahu oleh meiko kau berlari kemari seperti sedang menghindari inugami kan ?" tanyanya sambil menyodorkan minuman dingin untukku. Akupun langsung meminumnya tanpa basa - basi.
"Ayo miku sekarang giliranmu untuk shooting pv !" perintah produser Takahashi menggunakan toa love is war (again). "Bisa ga sih ga pakai toa love is war kayak author saja." gumamku sebelum meninggalkan kaito. Namun, kaito tertawa kecil. "Kau ini , sifatmu memang ga kalah beda dari author. Ya sudah cepat sana shooting sebelum produser meneriakimu lagi menggunakan toa itu lagi." jelas kaito sambil mengacak rambutku.
Akupun berjalan meninggalkan kaito. Tapi tanganku ditahan olehnya dan diapun memberikanku sebuah boneka negi yang berukuran sedang. "Ini untukmu."kata kaito singkat. "A-ano..."akupun belum sempat menyelesaikan perkataanku tapi langsung dipotong oleh kaito. "Tidak usah berterima kasih , aku memang sengaja memberikan ini untukmu." jelasnya dengan nada sombong.
Akupun mengacuhkannya dan langsung pergi menuju produser Takahashi. "Tsumimasen produser , aku berbincang sebentar dengan kaito." aku meminta maaf dan menyembunyikan boneka yang diberi oleh kaito.
~~~Skip Time~~~
Akhirnya shooting selesai. "Hm, benerkan kataku."kata luka sambil menggandeng kekasihnya , tidak lain dan tidak bukan adalah gakupo. "Eh luka , bener apanya ?" tanyaku yang merasa kebingungan. "Bahwa kau mau menerima boneka yang diberikan oleh kaito." sambung gakupo. "Eeeehhhh !!!! Kau menerima boneka dari kaito !?" kata seorang gadis berambut blonde yang tidak lain dan tidak bukan adalah kagamine rin. "Eh e--etto, ah , bukan begitu. Ah iya aku sedang ada tugas untuk mengemas apartementku yang berantakan. Jaa neee !!!"kataku sambil berlari melambaikan tangan untuk menghindari pertanyaan aneh mereka.
"Hah , dasar miku." kata rin. "Hm mungkin miku masih belum bisa menyadarinya ya." kata gakupo sambil memegang tangan luka. Alhasil, luka berhasil dibuat nge - fly oleg gakupo. "Hm rin , kami pergi dulu ya." kata gakupo sembari menarik tangan luka. "Baiklah , kalian cepat kembali ya !!!!" kata rin.
Sebenarnya aku belum ingin pergi ke apartement, tempat yang kutuju yaitu pohon sakura. Tapi pada saat disana , kaito ada disana. Entah kenapa dia disana, tanpa memperdulikan kaito, akupun langsung datang ke pohon sakura tersebut dan berpura-pura tidak mengetahuinya.
"Yo ! " sapa kaito. Akupun tidak peduli dengannya , aku hanya sibuk dengan melihat kelopak bunga sakura yang beterbangan diterpa angin. "Sangat indah, apakah aku bisa menjadi seperti bunga sakura yang selalu kulihat ini ?" tanyaku pada diriku sendiri. "Hm, kau pasti bisa."kata kaito sambil memasangkan topi pada kepalaku karena hari mulai panas dan kemudian dia meninggalkanku pergi begitu saja.
Akupun hanya bisa terdiam, dan terpaku menatap kaito yang berjalan menjahuiku. Tapi entah kenapa aku mengingat apa yang dia lakukan padaku selama ini membuatku benci , tetapi saat berada didekatnya hatiku selalu berdebar.
Tak lama setelah kaito pergi, akupun pergi ke apartement untuk beristirahat dan melihat jadwal yang akan datang. Saat perjalanan pulang aku bertemu dengan kak lola dan kak leon. "Hm miku, apa kau sudah akrab dengan kaito ?" tanya kak leon. "Memang ada apa antara miku dengan kaito ?" kak lola bingung dengan pertanyaan kak leon. "Begini lola, aku sering mendengar bahwa semenjak ada miku , kaito selalu bertingkah jail terhadap miku dan selalu membuatnya jengkel , kurang lebih seperti itu. Selain itu ada kabar barusan miku menerima boneka negi yang diberikan oleh kaito."jelas kak leon sekaligus menyinggung masalah sebelum shooting pv tersebut.
"Oh, seperti itu. Nah miku , bagaimana ?"tanya kak lola sembari menjawab penjelasan dari kak leon. "Hm, se--sebenarnya aku tidak akan pernah akrab dengannya , aku membencinya."jawabku dengan nada kesal. "Tapi benci bisa jadi sukakan !?" jelas kak lola. Akupin langsung pergi dan tak menghiraukan perkataan kak lola.
Sesampainya di apartement , aku langsung melihat jadwal.
13.00 -------------- Latihan
20.00 -------------- Gladi Bersih
Hah, jam 13.00 nanti ada latihan bersama. Lebih baik aku tidur dulu dan persiapan.....
TO BE CONTINUED....
Yo, minna ! (Jadi ketularan kaito -_-; ) terima kasih sebelumnya yang sudah mau comment dan memvote fic ini. Btw , author nulis fic ini sampai jatuh dari tangga sekolahan TT . Jadi , fic ini author anggap sebagai fic yang bersejarah buat author.
Arigato Gozaimasu !!!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top