Meiko POV

'Okay aku sudah dapat kunci mobilnya. Tapi, dimana mobilnya dasar terong teme -_-" ' ucapku dalam hati.

Terong ungu

Oi terong, mobil lu dimana ? Ngasih kunci doang ga ngasih tau dimana mobil lu, gimana sih -_-"

Aho, lu kan yang nanya pake apa ya aku jawablah pake mobilku dan tuh mobil ada di belakang hotel. Tapi hati-hati, miku & kaito suka banget kesitu

Ya tau gitu lu alihinlah biar aku bisa lewat

Tanpa lu suruh aku juga udah tau kali aho -_-"

Yaudah sana cepetan

'Menyebalkan sekali sih' umpatku dalam hati sambil mengendap-endap ke mobil. Dan untungnya kaito & miku tidak kemari lalu akupun langsung pulang ke rumah untuk minta kerja sama dengan tou-san dan kaa-san.

Gakupo POV

'Yosh! Meiko sudah pergi, kini aku tinggal mengurus mereka berdua agar meiko bisa lewat' batinku.

"Oi miku, kaito" panggilku dengan santai, dan yang dipanggil namanyapun melihat kearahku dengan tatapan 'ada apa?'. "Kalian saat bersama JKT48 nglakuin apa aja? Kok kelihatannya miku sampai agak tepar tapi raut wajahnya sangat senang" tanyaku panjang lebar. "Hanya berjalan mengikuti lampu sorot yang dipakai buat bikin mv" jelas kaito dengan wajah datar. "Um, itu benar. Aku sangat tertarik dengan cahaya itu makanya sehabis shooting mv, aku langsung pergi wusshhh ke sana"  tambah miku yang sifatnya berubah menjadi anak kecil. "Souka..." jawabku dengan sweatdrop (ini tulisannya bener ga ya?).

Drrrt... Drrt... Drrt...

"Sebentar ya, ponselku bergetar" kataku yang disertai anggukan oleh kedua orang tersebut.

Meikoaho

Oi terong, mobil lu dimana ? Ngasih kunci doang ga ngasih tau dimana mobil lu, gimana sih -_-"

'Yaelah nih anak, tapi emang sih aku belum ngasih tau tempat mobilku' gumamku dalam hati. "Doushita no, gakupo-kun ?" tanya miku yang terdengar kawaii- kawaii gimana gitu. "A-ah, nandemonai yo miku" jawabku sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal dan mulai membalas pertanyaan meiko.

Meikoaho

Oi terong, mobil lu dimana ? Ngasih kunci doang ga ngasih tau dimana mobil lu, gimana sih -_-"

Aho, lu kan yang nanya pake apa ya aku jawablah pake mobilku dan tuh mobil ada di belakang hotel. Tapi hati-hati, miku & kaito suka banget kesitu

Ya tau gitu lu alihinlah biar aku bisa lewat

Tanpa lu suruh aku juga udah tau kali aho -_-"

B

alasku tanpa memperdulikan balasan meiko lagi. Karena jikaku balas terus-menerus, maka aku bisa-bisa kelahi dan menggagalkan rencanaku.

"Mmm, gakupo-kun dimana luka ?" tanya miku. "Hah !? Aku tidak kena luka apapun, miku. Lihat nih, aku baik-baik saja ga ada yang luka" jelasku panjang lebar sembari menunjukkan lengan dan kakiku untuk menjawab pertanyaan miku.

"Maksudku dimana luka, megurine luka hehehe..." jelasku sambil tertawa garing. "Oh, luka. Luka ada disitu" jawabku sambil menunjuk tempat luka berdiri. "Dimana, gakupo-kun ?" tanya miku sekali lagi. "Ada disit... Are ? Tidak ada ?" kataku yang celingukan tidak jelas.

Bletak... Bletak...

"Aaarrrggghh...Ittai ne" sambil mengelus kepalaku yang sakit akibat jitakan yang tak jelas darimana asalnya. "Makanya kalau diajak berbicara, lihat orang yang ngajak bicara BAKA!" kata seorang lelaki yang suaranya sangat ia kenal, siapa lagi kalau bukan si baKaito, kekasihnya miku.

"Ada apa ini ? Are, gakupo-kun daijoubu desuka ?" tanya luka yang khawatir padaku. "I--iie daijoubu desu" jawabku sambil tersenyum lalu aku menatap kaito dengan pandangan yang dapat diartikan bahwa 'aku akan membalasmu baKaito'

Author POV

Setelah gakupo memberikan tatapannya pada kaito, lukapun memecah keheningan "Tadi itu, gakupo-kun kenapa ya ?" tanya luka yang penuh selidik dan tangannya Mengelus kepala gakupo.

"Jadi tadi aku mencarimu luka dengan bertanya dengan gakupo-kun, tapi gakupo menjawab dengan komik retjeh yang luar biasa garingnya. "Oh, souka.." jawab luka ringan. "Selain itu saat menjawabpun dia tidak menatap/melihat lawan bicaranya" tambah kaito dengan tatapan yang dapat diartikan bahwa gakupo tidak bisa membalas perbuatannya. Dan yang benar saja, lukapun menarahiku dan menambahi pukulan yang sudah diberikan kaito.

"Minna-san, berkumpul" perintah produser Shimazaki. "Ada apa, produser ?" tanya rin dengan antusiasnya. "Ada berita duka, bahwa meiko mengalami kecelakaan saat bermain di mengikuti seekor kelinci salju" jelas produser Shimazaki. 'Jadi, sudah dimulai ya' gumamku sambil tersenyum penuh kemenangan.

Setelah itu.........

TO BE CONTINUED

Ohayou minna ^-^
Gomen ne baru bisa up + dikit juga
Soalnya mulai naik kelas XII, tugasnya bejibun banget. Neko kasih pict vocaloid kamui buat permintaan maaf. Yang mau minta pict lagi boleh kok ^-^