Akhirnya pagipun tiba, kaito dan miku sedang persiapan untuk kembali ke penginapan. "Miku,kaito, jika kalian akan kembali ke penginapan biarkan saya memberikan kalian tumpangan, agar kesehatan miku tetap stabil" jelas jiro-san. "Haik, kalau begitu ayo,miku" kata kaito sembari menarik tangan miku. "Baiklah, ayo" sambung jiro-san.

Kamipun keluar dari tenda dan mendapati para member JKT48 juga sedang persiapan untuk kembali ke Indonesia. "Miku, berhati hati ya" kata Melody dengan senyumannya yang khas. "Kak mel, bagaimana kalau kita ikut bersama jiro-san ke penginapan vocaloid agar kita bisa bertemu dengan para anggota vocaloid yang lain ?" tanya nabila, dan melodypun sedang memikirkan hal tersebut. "Ya, itu ide bagus. Saya akan berbicara dengan jiro-san" kata melody lalu pergi mencari jiro-san.

"Kak, saya tinggal dulu ya. Masih banyak yang harus diurus" kata nabila. "Baiklah" jawab miku dengan tersenyum. Setelah kepergian nabila dan melody, miku dan kaito hanya menikmati pemandangan bersalju dalam hening, damai. "Miku" panggil kaito yang memecah keheningan. Sementara nama yang dipanggil hanya melihat saja dan tidak menjawab sepatah katapun. Menyadari hal tersebut, kaitopun segera berbicara "Sebentar lagi kau harus ikut aku ke rumahku". Mendengar hal tersebut, miku hanya terkejut dalam diam. "Karena kau sudah berjanji padaku sebelum kita menjalankan project ini" jelas kaito. "Janji !? Aku tidak berjanji akan hal itu" kata miku menyangkal yang dikatakan kaito. "Haaaa, kau ini" kata kaito sambil mengelus rambutku.

"Intinya kau harus ikut, paham ?" kata kaito. Akupun hanya mengangguk sebagai jawabannya. "Ayo miku kita harus....,ups sepertinya kalian sedang berduaann ya, aku pergi dulu" kata zara yang salah tingkah. "A-ah tidak, apa yang ingin kau katakan ?" kataku sambio menyingkirkan tangan kaito dari kepalaku. "Um, enggggg, gini, duh gmn jelasinnya ya ?" kata zara sambil menggaruk kepalanya. "Ada apa zar, ada masalah ?" tanya kaito sambil membenarkan syalnya. "Ah, iya, gini jiro-san sudah memutuskan bahwa kalian berdua boleh ikut dengan kami untuk menemui vocaloid yang lain. Kami tunggu di bus ya " kata zara sambil melambaikan tangan, meninggalkan kami berdua.

Kaitopun menggandeng tanganku dan mengikuti zara dibelakangnya hingga kamipun tiba ditempat yang dimaksud oleh zara. "Wah, zara kamu kasian jadi obat nyamuk" kata kinal. "Hahahaha... Tidak kok, buktinya saja aku masih mengikuti zara" kataku yang tertawa.

"Ayo miku, kaito masuklah" kata jiro-san dan kamipun masuk ke bus. Ditengah perjalanan, kami banyak melihat hal hal yang menarik yang belum pernah kami lihat sebelumnya.

Kondisi Penginapan

Keesokan harinya ternyata terbukti jika miku dan kaito tidak pulang saat makan malam. Akhirnya merekapun mulai untuk melakukan rencananya. "Baik, sudah lihatkan jika mereka berdua tidak kembali" kata meiko. "Yosh, mari kita lakukan rencananya !" kata gakupo dengan semangat.

Gakupopun mulai membagi tugas mereka untuk melaksanakan rencana tersebut, dengan selembar kertas dan sebuah bolpoin diapun mulai menulis semua nama anggota vocaloid (exept miku dan kaito). Setelah + 20 menit, gakupopun selesai menulis daftar tersebut. "Baiklah, ini daftarnya" katanya bersemangat sambil menyodorkan kertas tersebut.

1. Luka, Rin, lola = menabahkan miku dengan ekspresi sedih
2. Mikuo, aku, len, leon = menabahkan kaito
3. Meiko = kembali kerumah dan berpura pura meninggal
4. Para produser = memanggil miku dan kaito untuk pemberitahuan bahwa meiko meninggal

"Jadi, tugasku berpura pura mati !?" kata meiko dengan sangat terkejut. "Yups" jawab gakupo dengan mantab. "Baiklah setelah kita pulang, aku akan melakukan tugas itu" kata meiko dengan nada datar.

Tak lama setelah mereka merencanakan, seorang maid datang "permisi, ada yang ingin menemui anda di hall" katanya sembari mengundurkan diri. Merekapun langsung menuju hall dan menemui miku dan kaito dengan 16 gadis dan 1 pria yang tidak mereka kenali.

"Konnichiwa jiro-san" sapa produser Shimazaki. "Konnichiwa" balas jiro-san. "Vocaloid, perkenalkan beliau adalah jiro inao, general manager JKT48" kata produser. "Yoroshiku" kata jiro-san. "Yoroshiku" sambung para vocaloid (kecuali miku dan kaito) dengan senang. "Jiro-san, bagaimana kau bisa bertemu dengan kaito dan miku ?" sambung produser dengan pertanyaan.
"Ah, itu ceritanya panjang, lain kali akan saya ceritakan karena saya harus kembali ke Indonesia" kata jiro-san sambil menunjuk bus yang terparkir didepan penginapan. "Baiklah, kau berhutang cerita padaku" kata produser shimazaki.

Setelah itu JKT48pun pergi, kembali ke Indonesia. Sementara para vocaloid sedang bersiap untuk kembali juga.

To Be Continued......

Hyaaa, akhirnya bisa update ^-^
Selain itu saya sebagai author disini ingin meminta maaf apabila ada suatu kesalahan dengan para reader sekalian, atau mungkin ada cerita yang menyinggung reader tolong dimaafkan ya ^-^
Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin

Jangan lupa vote dan comment ya minna ^-^

Arigatou ^-^