Gladi Bersih
Setelah beristirahat, akupun langsung membersihkan diri dan memakai baju training agar mudah saat di panggil oleh teman. "Hm, rupanya masih jam 16.00 lebih baik aku pergi jalan mengelilingi apartement. Siapa tahu ada yang punya makanan ataupun anime yang bagus." gumamku sambil berjalan menuju pintu.
"Hm, lebih baik kukunjungi apartement kagamine twins saja dulu." gumamku (again). Akhirnya akupun sampai di apartement twins kagamine.
ting~tong~ting~tong~
Akupun langsung membunyikan bel , dan tak lama setelah kubunyikan bel pintupun terbuka. "Oh, hi miku, silahkan masuk." kata rin sambil mempersilahkanku masuk. "Kau mau minum apa ? Biar aku bikinkan. Selain itu kau bisa bermain ps bersama len , karena aku sedang sibuk mengurus perlengkapan yang akan kami bawa nanti. Tapi , akhirnya kau datang, jadi mohon bantuannya ya miku." jelas rin sembari mengedipkan satu matanya. "Oh, baiklah aku akan minum coklat hangat." jawabku sambil memperhatikan len. "Baiklah miku , tunggu sebentar ya." jawab rin sembari berjalan menuju dapur.
Akupun langsung berjalan menuju len bermain ps-nya. "Hm, miku apakah kau mau main?" tanya len dengan nada yang kawaii. "Hm, mau." jawabku singkat agar permainan langsung dimulai. "Ini miku, coklat hangatnya. Tolong jaga adikku sebentar ya, aku mau menyiapkan barang untuk gladi bersih." jelas rin sambil meninggalkan kami berdua. "Hm, baiklah rin." jawabku.
Kamipun asik bermain, sampai "Miku, apa kau tahu mengapa kaito selalu ada disisimu ?" tanya len dengan nada horor. "Eh, hm , ti--tidak. Memangnya ada apa?" jawabku dengan nada sedikit terkejut atas pertanyaan len sembari berbalik tanya kepadanya. "Hm, suatu saat kau akan mengerti, miku."jawab len dengan seringaiannya. Akupun tak berani berkutik apapun, karena aku sudah ditatap len dengan wajah horornya.
"Gomen miku, sudah merepotkanmu." kata rin sembari mendekati kami berdua. "Oh tidak apa-apa kok rin, lagian seru juga main dengan len. Hm, aku aksn pergi ke apartementku dulu ya. Konbanwa rin , sorete ni wa arigato gozaimasu." jawabku. "Ah, iya sama-sama." jawab rin.
Setelah keluar dari apartement kagamine twins akupun melihat ponselku. "Masih jam 19.00 , lebih baik aku main game di komputerku saja." gumamku sambil berjalan. Tak lama kemudian akupun sampai di depan apartementku. "Miku, ayo berangkat !" ajak kaito sembari menarik tanganku. Tapi entah kenapa aku tidak melawannya. Akupun ditarik oleh kaito sampai di depan mobilnya.
"Miku, kami akan menikah." kata kak lola. "Eeeeeeehhhhhhhhh!!!!!" tanpa sadar akupun berteriak. Dengan sigap kaito langsung menutup mulutku. "Sssttt...nanti kau memanggil yang lain." bisik kaito sambil menutup tanganku. Akupun mengangguk sebagai jawaban bahwa aku setuju untuk pelan-pelan. "Wah, kalian itu romantis ya." kata kak leon. "Tentu saja, soalnya kaito sudah menemukan yang pas untuk dirinya." jawab gakupo sembari menggandeng luka. "Kapan kalian akan menikah?" tanya luka. "Satu hari setelah konser." jawab kak lola. "Baiklah , kami berempat pergi dulu ya." kata kak leon sembari meninggalkan aku dan kaito.
Akupun hanya bisa tertunduk mendengar ucapan kak lola & kak leon. "Sudahlah jangan dipikirkan, lebih baik kita makan malam dulu. Aku tahu kau lapar." kata kaito sambil menghiburku. Akupun tersenyum kecil melihat kaito begitu perhatian kepadaku.
~~Skip Time~~
Setelah makan, kaito langsung mengajakku ketempat gladi bersih. Ya , tidak lain tidak bukan ya lapangan saitama. "Wah, wah lihatlah pasangan baru ini selain lola dan leon." kata kiyotero, sambil berjalan bersama len. Akupun tak sanggup menddngar perkataan tersebut dan langsung pergi menuju luka dan rin berada.
"Hm, kau baik-baik saja miku ?" tanya gumi. "Hm aku baik - baik saja kok ." jawabku sambil tersenyum agar mereka tidak terlalu mengkhawatirkanku.
"Baiklah, kita mulai gladi bersihnya dan jangan lupa besok konser dimulai pukul 19.00 jadi kalian harus datang kemari 2 jam sebelum jam 19.00" kata produser Shimazaki. "Baik." jawab mereka. "St..miku, lihatlah kaito memperhatikanmu." kata rin berbisik padaku. Akupun tak memperdulikan perkataan rin dan kamipun memulai gladi bersih.
~~Skip Time~~
Akhirnya kami selesai berlatih. Akupun memutuskan untuk langsung pulang karena esok harus mempersiapkan konser. "Miku, ayo kuantar pulang." kata kaito sambil menatapku yang sedari tadi tertunduk. "Baiklah." jawabku singkat dengan nada tertunduk.
Aku mulai masuk ke mobil kaito. Selama perjalanan hanya ada keheningan tanpa suara sedikitpun sampai akupun bertanya. "Jadi, besok sudah penentuan dan juga hari persiapan untuk kak lola dan leon ?" tanyaku sambil tertunduk. Tiba-tiba kaito mendaratkan tangannya ke kepalaku. "Hm, ya begitulah. Tapi , esok penentuan karirmu jadi jangan kecewakan lola dan leon. Karena kau adalah hasil didikan dari mereka berdua. Buat mereka bangga dan itu adalah kado pernikahan terbaik buat mereka." jelas kaito sambil mengelus rambutku.
Mendengar perkataan kaito, aku hanya bisa tersenyum. Tak lama kemudian, kamipun sampai di depan apartement. Seperti biasa, aku mengucapkan terima kasih kepada kaito dan kembali ke apartemenku.
"Hah, kenapa ya rasa benciku kepada kaito itu bisa hilang ?" tanyaku kepada diriku sendiri. "Selain itu, semenjak aku dekat dengan kaito surat misterius itupun juga tidak ada." tambahku. "Hah, lebih baik aku istirahat karena sudah larut." tambahku (again). Akupun mulai tidur sambil memegang boneka negi dari kaito. (again).
TO BE CONTINUED...
Yo, minna ! Gimana dengan chapter ini ? Kalo ada kesalahan author minta maaf. Terima kasih atas kunjungannya....
Arigato Gozaimasu
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top