Langsung aja ya.... Author nga mau basa basi lagi..... Karena nga tau mau basa basi apa..   Heheheheh

.

.

.

"Dimana ini" ucap perempuan berambut putih.
Ya dia adalag Kayuki.

"Entahlah yang aku tau tidak ada salju di musim semi dan tempat ini terasa familiar, kurasa aku pernah melihatnya. " Ucap Kiyame yang juga tidak punya ide dimana ini.

"Apa ini mimpi ya.... "Ucap Kayuki kehabisan ide.

Kiyame yang mendengar itu tersenyum misterius dan....

'Plakk'

Dia memukul punggung gadis berambut putih itu dengan sangat keras.

"Aaauuuu!!! Apa yang kau lakukan!! "
Teriaknya tak terima pada saudari nya yang bersurai pirang itu.

"Hanya menyadarkanmu kalau ini bukan mimpi "Ucap Kiyame sambil tersenyum tak berdosa.

Kayuki yang melihat itu hanya bisa mengeram kesal dan meneriaki kata kata 'Mutiara' dalam hati.

'Krrrssskk'

Mereka berdua menoleh bersamaan ke arah semak semak yang terlihat bergemerisik.

"Angin kah!!???"
Ucap Kiyame agak takut karena ini sudah malam.

"Entahlah.... Aku memiliki Firasat buruk... "
Ucap Kayuki takut takut seperti sang saudari.

Tiba tiba dari semak keluar seorang dengan baju lusuh bersimbah darah, rambutnya acak acakan, matanya merah dan terlihat gigi tarik di dalam mulutnya.

"Huhhhh..... Kukira apa ternyata Cosplayer toh.... "
Ucap kiyame menghela nafas lega.

"Btw make up mu bagus juga ya, belajar di mana ?? Bahkan darah darahnya terlihat asli loh. Kau jadi mirip oni "
Ucap kayuki lega dan memuji kemampuan make up 'orang' itu.

"Grrrr"

Tiba tiba 'orang' itu menyerang mereka berdua. Karena mereka memiliki reflek yang bagus mereka dapat menghindar dengan sangat mudah.

"Kau sangat mendalami peranmu ya,  kurasa kau bisa menjadi bintang film. "
Puji kayuki lagi kepada 'orang' itu.

Entah kenapa kedua gadis ini sama sekali tidak tetlihat takut kepada 'orang'yang sebenarnya sudah berubah menjadi oni.

Mereka tidak menyadari semua itu sampai.

'Slllaaasss'

Kepala dari 'orang ' itu Tiba tiba terlepas dari badannya dan badannya mulai menghilang.

Kedua gadis itu sangat terkejot.... Why?? Bayangin aja kalian tuh lagi ngagumin orang habis tu tiba tiba kepala orang itu terlepas dari badannya dan menghilang seperti di tiup debu.

Muka mereka kusut nan pucat melihat hal itu. Sampai seorang laki laki berambut kuning dan diujungnya ada sedikit warna merah bermata jingga dan terlihat sekitar umur 15 tahun menyadarkan mereka dari syok berat itu. (Ini author ngasal yaa umurnya)

"Dik apa kalian berdua baik baik saja?? "Tanyanya kawatir karena kedua gadis itu tidak bergerak dari tempat mereka sejak tadi.

Kedua gadis itu menoleh secara bersamaan ke arah seorang pria yang memanggil Mereka. Mereka sekarang tambah shyok.

Mereka berdua menyimpulkan hal yang sama di hati masing masing. "Sekarang kita berada di dalam dunia anime kimetsu no yaiba".

Mereka berdua segera menunduk untuk berterimasih kepada kyoujuuro, benar laki laki yang menyelamatkan mereka adalah Renngoku kyoujuurou salah satu pilar di Anime kimetsu no yaiba yakni pilar api.

""Arigato gozaimasu""
Ucap mereka bersama lalu langsung kabur dari tempat itu dengan cara berlari. Jangan remehkan kecepatan lari mereka berdua, mereka dapat berlari dengan sangat cepat karena dari kecil mereka sering berlatih.

"aneh"
Ucap Kyoujuuro melihat tingkah kedua gadis itu.

Diapun kembali pergi untuk melakukan misi.

Sedangkan kedua gadis itu sekarang tengah ngos ngosan, karena capek dan dingin mereka pingsan di depann rumah seseorang.

"Astaga.....Tanjirou tolong bantu ibu angkat kedua gadis ini masuk ke dalam"(....)

"Baiklah bu" Ucap seorang anak laki laki yang memiliki tanda lahir di kepalanya itu.

.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya.

'Euunnggghh'
Lenguhan seorang anak berumur 10 tahun berambut putih dan di sebelahnya ada seorang anak berumur pirang yang wajahnya sangat mirip anak barambut putih itu.

Benar mereka adalah Kiyame dan Kayuki. Karena mendengar lenguhan sang saudari, Kiyame menjadi terganggu dan mencoba membuka matanya.

Saat matanya terbuka dan terlihatlah mata berwarna biru yang lembut dan terlihat sangat angun. Kiyame duduk dan melihat sekelilingnya.

Merasa asing dengan tempatnya sekarang???
Tentu saja tidak karena dia adalah penggemar setia Kimetsu no yaiba dia menghafalkan setiap tempat yang ada di dalam rumah tokoh utama yakni Tanjirou dan Nezuko.

Dan ya.... Dia sudah tau ini rumahnya Nezuko dan Tanjirou dengan sekali liat.

"Jadi tempat kami pingsan itu di depan rumahnya Tanjidor ya.... "
Ucap Kiyame kecil atau lebih tepatnya dia bergumam.

Tiba tiba shoji (Kalau nga ada yang tau apa itu shoji, shoji itu semacam pintu geser ya) yang ada di ruanggan itu bergeser pelan dan seorang anak leki laki masuk sambil membawa bubur di dalam nampan di tangannya.

Dia duduk di sebelah Kiyame dan menyodorkan bubur yang ada di dalam nampan itu.
Lalu berucap...

"Ini silahkan dimakan untuk memulihkan diri" ucap tanjirou.

"A... Ah terimakasih... Maaf merepotkan"
Ucap Kiyame tidak enak.

"Ah... Tidak usah dipikirkan maaf ya rumah ini tidak terlalu besar. "
Ucap Tanjirou.

"ohh.... Ya maaf belum memperkenalkan diri namaku adalah Kiyame dan dia saudari kembarku Kayuki"
Ucap Kiyame dengan nada ramah memperkenalkan dirinya.

"Salam kenal juga namaku adalah Kamado Tanjirou"
Ucap tanjirou.

"Cepat makan buburnya nanti keburu dingin loh"
Saran tanjirou.

Aku yang mendengar itu langsung saja melahap buburku. Setelah selesai memakan buburku kayuki bangun dari tidurnya dan Tanjirou kembali ke dapur untuk mengambil buburnya Kayuki.

Keesokan harinya mereka berdua mulai mengakrapkan diri dan umur tanjirou ternyata sama dengan umur mereka yakni 10 tahun.

Selang 1 tahun mereka diangkat menjadi anak angkat keluarga kamado dan mereka memakai maega kamado dan tidak memakai nama lama mereka karena itu mereka anggap tidak terlalu penting.

Dikeluarga kamado Mereka mendapat kehangatan keluarga. Dan mereka jadi tau apa itu kasih sayang orang tua.

Oh ya sedikit informasi tentang keduanya yakni mereka selalu berlatibh menggunakan katana untuk menjaga diri mereka. Mereka juga mengajarkan hal yang sama kepada saudara dan saudarinya sehingga mereka bisa melakukan perlawanan diri jika diserang.

Mereka berdua juga diam diam membuat nichirin dengan kekuatan spiritual mereka dan itu berhasil. Nichirin yang mereka buat mereka gunakan untuk melawan iblis. Sebenarnya dengan kekuatan spiritual mereka mereka bisa menghancurkan iblis apapun itu.

Oh dan ada beberapa kemampuan tambahan yang ia dapatkan. Misalkan darahnya bisa menyembuhkan segala penyakit dan mereka tidak bisa berubah menjadi iblis karena darah yang mengalir adalah berkat dari seorang dewa karena mereka mau membersihkan kuil tua kotor yang ada di tengah hutan dan dianggap angker.

Mereka bersyukur akan hal itu karena walaupun muzan memasukan darahnya ke dalam tubuh mereka tubuh mereka sudah kebal akan hal itu.

Mungkin beberapa bulan lagi eps pertama akan dimulai jadi kedua gadis itu selalu pergi ikut dengan Tanjirou.

Mereka juga sering membantu menebang pohon dan melakukan pekerjaan rumah lainnya selain itu juga mereka kadang membuat kue untuk dijual saat mereka ikut dengan tanjirou.

Dan kue yang mereka jual selalu laku. Itu membuat keluarga kamado sangat senang dan saat itu juga mereka bisa makan makanan yang sangat banyak malamnya.

Hari ini mereka ikut pergi dengan tanjirou.

(Yukata dan haori yang dipake oleh Kiyame)

(Yukata dan Haori yang dipakai Kayuki)

Bersambung....

.

.

.

.