15
Halo Reader-tachi welcome back. Dan ya author sangat senang jika kalian sudah meluangkan waktu untuk membaca fanfic author yang satu ini. Jadi selamat membaca Reader-tachi.
______________________________________
Hanna P. O. V
Akhirnya berakhir juga latihan 'Neraka' Ala system masa depan yang lebih menyeramkan dari pemimpib para iblis itu.
Huh kalian tau sebulan di dimenai ini bisa membuat tulangku patah patah. Dan luka dimana mana tapi ajaibnya sekarang sama sekali tidak ada bekas luka di badanku. Bahkan bekasnyapun tidak ada.
Ini karena kami diberikan kemampun untuk berenegerasi luka kami dengan cepat oleh kedua sensei yang baru kami ketahui ternyata hanya system dari Kiyame-chan dan Kayuki-chan.
Rasanya saat mengetahui itu aku ingin tertawa. Itu baru systemnya bagimana dengan pemilik systemnya.
(Author: satu hal yang tidak kamu ketahui hanna kalo Kiyame sama kayuki juga pernah dilatih oleh syatem hanya pelatihan kalian saja yang lebih parah dari latihan mereka. )
Rencananya siang ini kami akan ke luar dari dimensi latihan neraka ini. Dan hal itu membiatku lega + bersemangat rencanya setelah keluar dari sini aku akan pergi ke kuil untuk bedoa karena pelatihan neraka itu sudah selesai.
Nanti aku ingin mengajak Kiyame-chan saja. Karena aku kan tidak tau seluk beluk tempat itu. Walau sempat dijelaskan oleh Ocha sensei dan Ayla sensei tempat tempat yang ada di markas pemburu iblis.
Tetap saja, aku tidak mengerti karena belum melihat secara langsung. Hah hari ini aku memakai kimono untuk keluar. Sebenarnya ada seragam khusus yang dibuatkan oleh kiyame-chan untuk kami.
Tapi menurutku itu nanti saja kupakai. Jugaan aku belum mau bertarung habis keluar dari sini aku akan meminta kiyame-chan untuk mengantarkanku ke kuil terdekat.
"Ohayou mou Hanna-chan "
Sapa Karei yang berpapasan denganku.
"Ohayou mou Karei-chan, kau mau kemana? "
Tanyaku kepadanya.
"Mau ke dapur, mau ikut? "
Tawarnya. Dan langsung kujawab dengan anggukan singkat.
Hanna P. O. V end
Author P. O. V
Kalo di dimensi buatan masih pagi maka di luar sini sudah pagi mau menjelang siang sekitar jam 11 san lah.
Kiyame dan kayuki sekarang tengah duduk duduk di halaman sambil memakan camilan. Tak lama kemudian Kayuki berseru.
"Kurasa sudah waktunya menjemput mereka! Ayo! "
Setelah mengatakan itu kayuki langsung menyeret kiyame yang tengah memakan mochinya untuk pergi dari sana.
Merekapun memulai perjalanan untuk ketempat mereka membiarkan Ke-3 orang itu masuk ke dalam dunia dimensi. Ingetkan chapter saat mereka muncul ditempat yang sama setelah 2 bulan menghilang dari sini.
Dan hal itu juga berlaku untuk ke-3 gadis baru itu. 1 bulan lagi arc Infinite train akan dimulai, jadi selama sebulah gadis gadis baru itu harus mengakrabkan diri kepada Kamaboko squad.
Di dimensi buatan
Akhirnya siangpun datang dan itu membuat gadis bersurai pirang dan hitam kebiruan di ujungnya bersorak senang seperti mendapatkan lotre miliaran dolar.
"Akhirnya Kita keluar dari Neraka dunia yang lebih seram dari pelajaran Fisika dan Kimia"
Ujar Ayumi senang sambil berlari lari ala atlit lari profesional.
"Akhirnya Doaku terkabul!!"
Seru Hanna dengan nada riangnya sambil melompat lompat bak kangguru.
"Baiklah apa kalian sudah siap utuk kembali? "
Tanya Ocha sensei.
"Tunggu Ocha-chan kau ingat titipan Kiyame-sama dan Kayuki-sama"
Ujar Ayla mengingatkan rekan kerjanya yang satu ini.
"Ahh.... Aku ingat, sebelum kalian keluar Kiyame-sama dan Kayuki-sama menitilkan kalian sebuah nichirin. Nichirin ini sejenis katana yang dapat memenggal iblis apa kalian ingat ceritaku yang menjelaskan tidak sembarangan senjata yang bisa dipakai untuk memburu iblis."
Jelas Ocha sensei kepada murid muridnya.
"Nichirinlah salah satu dari senjata itu. Nichirin adalah semacam katana tapi dia dapat berubah warna seauai dengan sifat sang pemilik nichirin. Selain nichirin Bunga wisteria juga sangat disegani oleh para iblis karena baunya bagaikan racunyang mematikan. Dan salah satu pilar dari kisatsutai adalah pengguna racun wisteria dia adalah pilar serangga. Shinobu Kocho"
Lanjut Ayla menjelaskan tentang senjata untuk membasmi iblis.
"Dan satu lahi yang sangat ditakuti oleh iblis yakni sinar matahari. Jadi salah sayu teknik pernapasan Hanna dapat dengan mudah membunuh iblis. "
Jelas Ayla sekali lagi dan itu langsung mendapat helaan nafas lega dari mereka bertiga.
"Nah Nichirin kalian akan kami berikan sekarang tapi kalo untuk tempat menyimpan nichirin kalian agar tidak dicurigai kalian bisa menyimpannya di dimensi kami. "
Jelas Ocha.
"Jadi jika kalian ingin mengambil nichirin kalian, kalian tinggal mengatakan ingin mengambil nichirin kalian di otak kalian masing masing. Karena mulai sekarang Kami berdua akan membantu kalian sama seperti kami membantu Kiyame-sama, kayuki-sama sabito-san dan Makomo-san"
Jelas System lalu memberikan mereka nichirin.
(anggep aja sarungnya warna hitam dengan pernak pernik biru kek di atas tampa ada gradasi biru di sarungnya ok hal inji juga berlaku ke sarung nichirin yang lain)
Ini adalah nichirin milik Ayumi.
"Sugoi! Kirei... "
Ujar Ayumi mengomentari nichirinnya.
"Nichirinmu terbuat dari Batu yang berada di suatu tempat yang sangat elegan dan bula di bagian selatan dunia ini dan itu hanya ada di dimensi ini. Batu itu hanya ada satu dan sangat keras tapi juga dingin jika dipegang. Kekerasannya lebih keras dari tubuh kibutsuji muzan"
Jelas Ocha sensei menjelaskan tentang batu untuk membuat pedang milik Ayumi.
"Kawaii!! "
Seru Hanna dengan nada riangnya.
"Itu terbuat dari batu yang sangat hangat jika dipegang. Nama batu itu adalah Sunrise dinamakan seperti itu karena adalah batu pertama yang terkena matahari pagi saat matagati tengah menyingsing. Batu itu dapat mengeluarkan cahayanya saat malam hari. Dan batu itu juga termasuk sangat kuat, bahkan lebih kuat dari kulit iblis yang sudah hidup lebih dari 300 tahun"
Jelas Ayla mengomentari katana milik Hanna.
"Kakoi!! Bolehkah aku memberinya nama"
Seru Karei dengan mata berbinar benar senang.
"Tentu saja tapi setelah mendengar penjelasanku ya,"
Ujar ocha mengantungkan ucapannya dan hanya dibalas dengan anggukan semangat dari Karei.
"Batu untuk membuat pedang terambil dari meteor yang jatung ke bumi. Meteor itu memiliki lelehan panas yang lebih panas dari lava. Dapat membuat apapun meleleh karena panasnya yang luar biasa. Bahkan saat dijadikan pedang lelehan dan panas itu tidak pernah hilang jadi jangan menyen—"
Sebelum selesai menjelaskan karei langsung memegang bagian besinya itu. (author nga tau namanya)
Semua yang ada disana terbelalak kaget karena saat Karei memegannya dia sama sekali tidak meleleh ataupun terlihat kepanasan dia hanya bersikap biasa saja.
Dan itu membuat semua mata terbelalak tanpa terkecuali bahkan ocha dan Aylapun juga terbelalak melihat itu, tadi saat mereka hendak memegangnya saja tangan mereka meleleh(karena mereka system jadi bisa tumbuh lagi tangannya).
"Hah..... Kurasa itu semua orang tidak boleh memegang itu kecuali kau, bahkan tadi tangan kami berdua sempat meleleh, tapi karena kami system jadi bisa tumbuh lagi. "
Ujar Ayla.
"Baiklah simpanlah itu di ruang dimensi. Tapi sebelum itu silahkan kalian memberi nama pedang kalian agar gampang jika mau dipanggil keluar. Kalian hanya perlu memanggil nama nichirin kalian maka nichirin kalian akan keluar dari ruang dimensi mengerti. "
"Mengerti" ucap mereka bertiga serempak.
"Aku akan memberinya nama 'Lia' "
Ujar Karei.
"Namamu adalah 'Kii' "
Ujar Hanna.
"Namamu adalah 'Neo' "
Ujar Ayumu.
Lalu mereka bertiga memberikan nichirin mereka kepada Kedua system itu dan langsung dikirim ke dunia nyata oleh ocha dan ayla.
Author P.O.V end
Karei P. O. V
"KYAAAAAA!!! "
teriakan Hanna terdengan meleking di telingaku...... Aku tidak bisa berkata apa apa. Saat ini kami berada di udara. Ya benar sih kami dimunculkan di tempat yang sama tapi tidak diketinggian yang sama.
"Aaaaaa!!!! "
Teriakkanku terdengar bersahut sahutan dengan teriakan milik Hanna. Ayumi dia terlihat sangat berbinar dan berkali kali berkata 'Yaho!! ' dengan nada girang.
Mungkin dia merasa seperti sedang terjun payung. Saat daratan sudah hampir terlihat mataku mulai berkaca kaca karena takut kakiku patah.
Aku menutup mataku, tapi masih dapat kudengar teriakan milik Hanna dan suaranya yang mulai serak mungkin karena kebanyakan menangis.
'BUGH'
aku yakin sudah mendarat di tanah, tapi kenapa tidak sakit. Suara Hanna juga tidak terdengar, bahkan teriakan Milik Ayumi juga tidak terdengar.
Tapi kenapa tidak sakit, kenapa malah empuk. Apa aku mat—
"Eeeuuggghhh"
Aku membuka mataku dan mataku membulat sempurna, kau menindih seorang berambut kuning dengan ujung berwarna merah. Dia terlihat sangat tam— apa yang aku pikirkan....!!
Yaampun!! Aku menindih tubuh seorang lelaki! Astaga! Rasanya wajahku dijalari sesuatu yang panas. Aku yakin mukaku sudah memerah sempurna sekarang.
Aku menyingkir dari tubuh lelaki itu dan membantunya untuk berdiri.
"Ma.... Maafkan aku tuan, aku sungguh sungguh minta maaf atas ketidak sopananku"
Ujarku meminta maaf sambil membungkukkan badanku kepada lelaki yang kutindih tadi.
"Umu tidak apa ap—"
"Aauuu"
Ujar seseorang yang membuat kami berdua menoleh ke arahnya bersamaan.
Astaga......
"Kyaaaaa!!! "
Teriakan seseorang membuat kami menoleh. Dan ternyata itu adalah kiyame-chan dan kayuki-chan. Dan yang berteriak tadi adalah kayuki-chan astaga dia Ooc sekali.
Dan dia tengah berlari ke arah kami.
"AAAAAAAA!!!!!! NENEWK LAAMMMMPIIIEEEERR"
Teriak Hanna membuatku menutup telingaku karena takut gendang telingaku hancur dikarenakan suara cemprengnya.
Karei P. O. V end
Bersambung.......
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top