Hiii..!!! Balik lagi bersama author.... Langsung aja ya kita mulai ceritanya agar tidak bertele tele ok..
...

Author P. O. V

"Oyakata-sama, apa ada yang bisa saya bantu"

Ujar kanroji sopan kepada oyakata-sama. Sekarang mereka sedang duduk di ruang tengah kediaman oyajata sama sambil meminum segelas Ocha.

"Tidak ada anakku,  aku hanya berpikir ingin mengajakmu berbincang bincang bersama Kiya-san dan Yuki-san "
Ujar Kagaya.

"Dan kebetulan sepertinya kau membawa tiga orang gadis, boleh aku tau nama kalian nona"
Tanya Kagaya sopan kepada ketiga gadis remaja yang seumuran dengan tanjirou itu.

"Namaku adalah Karei Kozumi, salam kenal oyakata-sama"
Ujar Karei sangat sopan dengan nada lembutnya dan juga senyum buddha nya.

"N... Namaku Hanna kiyomi, Oyakata-sama"
Ujar Hanna sesopan sopannya dan berusaha agar tidak gugup.

"Namaku Ayumi Fuyumi, Oyakata-sama "
Ujar Ayumi sesopan sopannya.

"Baiklah Fuyumi-san, Kiyomi-san, dan Kozumi-san bolehkah aku mengajukan beberapa pertanyaan kepada kalian"
Tanya sopan nan lembut oyakata-sama dengan snyum buddhanya yang membuat orang yang melihatnyapun merasakan hangat surga.

"Tentu saja Oyakata-sama"
Jawab Karei mewakili ketiga temannya.

"Dimana tempat tinggal kalian dan kenapa kalian ada di dalam hutan Malam malam?"
Tanya oyakata-sama tanpa melunturkan senyumannya.

"Kami juga tidak tau, yang kami tau adalah kami sedang berjalan jalan di sebuah taman tua dekat sebuah desa saat pagi hari membuat kami terasa hangat dan tertidur di taman itu dan saat kami bangun cuaca menjadi dingin dan suasana pagi yang hangat menjadi dingin dan mencekat. "
Ujar Karei menjelaskan tanpa menggunakan bumbu kebohongan apapun.

Toh anak alim juga kan. Oyakata-sama dan kanroji terlihat binggung tapi tidak dengan wajah Kiyame dan kayuki. Mereka terlihat santai santai saja.

Dan mereka sekarang sedang berpikir bagaimana nanti cara memberitahu kedua gadia itu jika mereka sudah tidak ada di dunia mereka melainkan mereka ada di dunia penuh iblis ini.

"Baiklah pertanyaan kedua. Apa kalian tau Kibutsuji Muzan?"
Tanya Oyakata-sama dengan nada lembutnya yang menenangkan.

" Kiyutsuki Tarzan? "
Beo Ayumi dan tentu saja ejaannya salah 100%

"Ahh kau ini Kebotsudji Marjan,  bukan Kiyutsuji Tarzan"
Perbaiki Hanna dan tetap saja perbaikannya salah.

Dan karena kedua kesalahan pentebutan nama itu Kiyame dan Kayuki harus extra menahan gelak tawa bereka.

"Namanya Kibutsuji Muzan, Ayumi Hanna"
Dan akhirnya Karei dwngan sikap alimnya yang memperbaiki dengan Nilai 100% benar.

"Maaf, Oyakata-sama tapi kami tidak tau siapa itu kibutsuji Muzan. "
Jawab jujur Karei tanpa ada bumbu bumbu dusta.

Benar kan mereka sama sekali tidak tau siapa itu muzan. Mereka aja baru dateng ke dunia ok ini.

"Baiklah kalo begitu...."
Ujar oyakata-sama helaan nafas yang sangat pelan.

"Umm, Oyakata-sama kalo boleh bertanya kami sekarang ada dimana ya? "
Tanya Hanna yang memberanikan diri untuk bertanya.

"Kalian sekarang ada di markas utama pemburu iblis atau Kisatsutai"
Jawab Oyakata-sama.

"Pemburu iblis? "
Beo Karei dengan tatapan bingung.

"Benar! Kisatsutai adalah orgabisasi pemburu iblis. Kalian tau hutan tempat kalian ditemukan itu.... Apa kalian melihat mayat mayat pemburu iblis disana. Itu semua adalah ulah iblis iblis jahat disana"
Jelas kanroji menjelaskan mewakili Oyakata-sama.

"Sungguh kejam"
Ujar Karei mengomentari penjeladan Kanroji.

"Terus kali boleh tau..... Siapa Kibutsuji Muzan? "
Kali ini yang vertanya bukan hannaelaibkan Karei yang dari tadi penasaran dengan orang bermarga kibutsuji itu.

"Dia adalah iblis pertama atau bisa dikatakan nenek moyang dari para iblis iblis sekarang. Dia memiliki pasukana iblis yakni 12 iblis bulan 6 iblis bulan bawah dan 6 iblis bulan atas. "
Jelas Oyakata-sama.

"Ummm, maaf kalo aku bertanya tapi kalo boleh tau..... Ini era apa? "
Tanya Ayumi sesopan Sopannya.

"Ini... Era Taisho.... Kenapa Fuyumi-san?"
Jawab + tanya Kiyame yang sedari tadi diam saja mendengar pertanyaan pertanyaan yang terlontarkan dari mulut gadis gadis seumuran dengan mereka dan tanjirou dkk itu.

Bagai tersambar petir ketiga gadis itu terkejut bukan main. Wajah mereka memucat bagai melihat hantu. Tak terkecuali dengan ayumi.

Rasanya Kiyame dan kayuki ingin tertawa terbahak bahak saat melihat reaksi gadis gadis ini.

Author P. O. V end

Kayuki P. O. V

Hah.... Rasanya tadi aku ingin tertawa mendenga penuturan mereka ini. Oh ya sekarang mereka sedang bersamaku dan kiyame ke kediaman Kupu kupu.

"Baiklah, "
Ujarku menjadukaku pusat perhatian dari ketiga gadis + kiyame.

"Kalian bisa memanggilku Yuki-chan mulai sekarang dan kalian dari era modern kan"
Ujarku Yang bukannya bertanya tapi itu memang fakta. Kami berlima berasal dari era modern.

"Bagai—"

"Itu karena kami sama dengan kalian, kami berdua dari era modern'
Ujar Kiyame memotong perkataan Hanna.

Ketiga gadis itupun mengangguk mengerti.

"Dan mulai sekarang kami akan melatih kalian untuk menggunakan pernapasan dan Juga Katana"
Jelasku pada mereka.

"Umm, kurasa kau hanya perlu mengajarkan kami tentang Bermain katana karena kalo bernafas kami sudah bisa, buktinya kami masij hidup dan bernafas sekarang"
Ujar Karei yang nyaris membuatku tertawa.

Akhirnya aku kelepadan dan tertawa geli. Tak lama setelahnya Kiyame menjelaskan apa yang kumaksud dengan pernapasan.

Kami akan Melatih mereka di dimwnsi yang dibuat oleh system. Karena sedang terburu buru dan waktunya sudah mendesak. Jadi 1 Hari di dunia luar sama dengan 12 bulan atau 1 tahun di dimensi ini.

Kalian tau kan ini karena mendesak dan yang akan mengakarkan mereka sebeneranya vukan kami melainkan system kamia yakni 'Ayla'dan 'Ocha'.

Kami rencananya akan memperkenalkan mereka kepada Makomo, sabito, tanjirou, zenitsu dan Inosuke nanti setelah mereka bisa menguasai pernapasan dan permainan katana mereka.

Dengan kata lain 5 hari dari sekarang baru kami akan memperkenalkan Mereka. Benar mereka akan berlarih selama 5 tahun dengan system.

Dan mereka sudah menyetujui itu. Walau awalnya Hanna tidak mau tapi karena dia masih memiliki tekad untuk hidup jadi dia akhirnya mau mengikuti latihan ini.

Walau awalnya dia menangis kencang. Dan tadi sekarang kami handek mengiri mereka ke dalam dunia dimensi.

"Jaa nee Kiyame-chan kayuki-chan "
Ujar Karei sambil melepaskan pelukannya dan langsung masuk ke dalam dimensi.

Dan diikuti dengan kedua temannya.
Semoga kalian bertambah kuat nee.... Gambate!!

Kayuki P. O. V end.

Kiyame P. O. V

Kenapa aku merasa seperti mengantarkan anakku ke hari pertama sekolah ya. Batinku dan tertawa geli.

Dan itu langsung membuatku mendapatkan pelototan horor dari saudari kembarku yang masih memakai topeng.

"Apa otakmu sudah berpindah tempat"
Ujarnya dan itu langsung membuatku kesal dan mengejarnya sampai berkeliling hutan depan markas kisatsutai sampai malam baru kami pulang.

Ke kediaman Kupu kupu dan itu membuat kami mendapatkan ceramahan dari makomo dan sabito yang khawatir sampai muka mereka kusut kusut seperti diterjang badai.

Kiyame P. O. V end

Bersambung....

Yoi Minna-tachi apakah kalian sudah pilih salah satu cerita yang ada di draf milik author.

Yang itu loh. Siapa yang pertama nulis comment disini untuk memilih cerita mana yang bakalah author publis dari salah satu cerita di atas.

Kalau nga ada yang Comment besok author sendiri yang bakal pilihin ok.
Oh ya satu pengumuman lagi vesok author akan update tapi mungkin jam updatenya sekitar jam tiga aiangan karena author baru pulang sekolah jam segitu.

Ok see you next chapter..