6

Loha Minna, author nga tau mo ngomong apa jadi langsung aja ke ceritanya...
Selamat menikmati.

........................................................................

Author P. O. V

Dan ini sudah 1 tahun sejak mereka kembali dari latihan neraka mereka di tahun sebelumnya. Dan tahun inilah saat pembantaian keluarga tanjirou terjadi.

Menurut mitsuko itu akan terjadi nanti mungkin sekitaran bulan desember karena di animenya tanjirou pergi menjual arang agar bisa makan enak sampai kenyang pas tahun baru.

Jadi itu masih lumayan lama lah. Karena ini baru awal tahun, nga mungkin kan baru tahun baru sudah mau tahun baru lagi. Umur Mitsuko sekarang mau 13 tahun, bulan Juni sih.

Pagi ini mitsuko akan pergi ke kediaman kamado untuk bermain bersama anak anak disana. Hari ini adalah hari libur mereka kerja karena ini hari minggu.

Dan sudah menjadi kebiasaan bagi Mitsuko untuk mengunjungi keluarga kamado setiap hari minggu. Ini sudah seperti rutinitas wajib setiap hari minggu.

Tapi hari ini tidak seperti biasanya. Karena hari ini Yoriichi dan Michikatsu tidak akan ikut dengan kakak tercintanya karena mereka bilang ingin memancing sih, ya sudahlah biarkan kakak beradik kembar itu untuk pergi 'memancing'.

'Memancing'yang dimaksud ini adalah memancing Oni, mereka ingin hutan tempat tinggal mereka menjadi bersih dari Oni. Ya sebenarnya mereka melakukan ini karena Mitsuko sih.

Bukan mitsuko yang nyuruh hanya saja setiap malam mitsuko akan keluar diam diam dari kamarnya dan membunuh Oni, dan walaupun sudah diam diam itu tetap diketahui oleh saudara kembar ini.

Dan karena mereka sangat menyayanggi sang kakak jadi mereka memutuskan untuk membutu semua oni yang berada di hutan ini agar sang kakak tidak pergi malam malam hanya untuk membunuh oni.

Tapi mitsuko tidak mengetahui arti dari 'memancing' itu dia hanya mengira jika mereka akan memancing di sungai di dekat rumah Mereka.

" Ittekimasu "

" Itterasshai "
Ujar Duo kembar dan setelah itu mereka tidak mendengar suara sang kakak lagi.

" aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan mereka "
Gumam mitsuko sambil tersenyum tipis lalu melangkahkan kakinya lebih cepat kebetulan salju masih belum terlalu tebal di hutan ini karena memang hutan ini sangat rimbun ya.. Walau sudah tidak memiliki daun tapi batang pohon di hutan ini besar besar.

30 menit kemudian

Dari kejauhan dapat ia lihat ada seorang laki laki seumurannya yang sedang membawa arang. Rambut merah anggurnya yang agak panjang dia kuncir ke belakang, pakaiannya sangat tebal dan memiliki tanda lahir di jidatnya warna matanya juga senada dengan warna rambutnya.

Dia...

" Tanjirou-kun! "
Panggil mitsuko kepada laki laki merah anggur itu. Ya... Dia adalah Tanjirou kamado, anak pertama dan anak satu satunya dari Kie kamado dan juga Tanjuurou kamado.

Tanjirou yang merasa di panggil langsung menengok ke arah Mitsuko yang memanggilnya seketika itu wajahnya menjadi sangat ceria.

" Mitsuko-chan "
Panggilnya dengan semangat sambil menunjukan senyum lembutnya.

Mitsuko berlati kecil ke arah teman sebanyanya itu dan memeluknya.

" Tanji-kun apa Nezu-chan Kuta-kun Nako-chan Take-kun Shige-kun dan Kie-kaachan ada di rumah? "
Tanya mitsuko dengan girang kepada Tanjirou, Tanji-kun itu adalah nama panggilan untuk Tanjirou karena menurutnya kepanjangan jadi dia membuat nama panggilan untuk Tanjirou.

Dan Kie-kaachan itu karena dia disuruh kie alias mamanya tanjirou memanggilnya itu karena kie sudah menganggapnya sebagai putri sendiri.


Tanjirou menganggukan kepalanya pertanda kalah ssmua orang yang disebutkan oldh Mitsuko ada di rumah.

" Aku mau bertemu mereka, cup.... Jaa ne Tanji-kun "
Ujar Mitsuko lalu pergi ke kediaman kamado meninggalkan Tanjirou yang tengah tersenyum tipis melihat tingkah laku gadis yang sudah dia anggap sebagai saudara kandung itu.

Mitsuko berlari kecil ke arah kediaman kamado. Dari jauh dapat dia lihat Nezuko yang sedang menggendong rokuta di punggungnya sambil menjemur pakaian.

Tanpa aba aba Mitsukopun langsung mengambil rokuta yang sedang tertidur di punggung Nezuko. Nezuko awalnya sangat kaget karna ada seseorang yang mengambil rokuta.

Tapi saat melihat orang itu rasa kagetnya langsung digantikan dengan rasa senang yang sangat besar.

" Tenanglah biar Onee-chan yang jaga rokuta kau lakukan saja pekerjaanmu yang tertunda tadi, Onee-chan akan menjaga rokuta di teras ok "
Ujar Mitsuko, dan langsung diangguki oleh nezuko.

Mitsuko menggendong rokuta pelan pelan dengan lembut bagai seorang ibu memeluk anaknya. Mitsuko duduk di teras dengan Rokuta yang berumur 3 tahun di pangkuannya.

Tak berapa lama kemudian Nezuko yang beberapa saat lalu telah selesai menjemur pakaian datang sambil membawa nampan berisi 2 gelas Matcha di atasnya.

Nezuko duduk di sebelah Mitsuko dan mulai meminum Matcha miliknya. "Onee-chan minumlah Matchanya selagi hangat "

Ujar Nezuko lembut kepada Mitsuko membuat mitsuko yang dari tadi melamun tersadar dari lamunannya dan meminum Matcha buatan Nezuko.

" Ne nezuko-chan dimana Shige-kun take-kun dan Hana-chan "
Tanya mitsuko pada Nezuko.

Nezuko yanh ditanyai tentang ketiga adiknya itupun langsung menjawab.
" mereka sedang menebang pohon di hutan Nee-chan subuh tadi mereka pergi dan mungkin sebentar lagi mereka kembali. "
Jawab Nezuko lembut kepada sang kakak.

" Aku sudah tidak sabar untuk bertemu mereka, Nezuko kau jaga Kuta-kun aku ingin mencari mereka, tenang tidak akan lama kok "
Ujarku sambil memberikan Rokuta yang di pangkuanya kembali ke pelukan hangat nezuko.

" Nee-chan mungkin sebentar lagi mereka akan pulang jadi Nee-chan tunggulah mereka di—"

"Cup cup "

Belum selesai nezuko berucap sudah dipotong oleh ciuman singkat di kedua pipinya yang pasti itu disebabkan oleh Mitsuko.

" Ne nezu-chan tenag saja aku ini kuat, aku akan mentusul mereka Jaa nee "
Ujar Mitsuko lalu langsung berlari ke luar.

" Hah..... "
Nezuko menghela nafas lalu tersenyum tipis ke arah sang kakak perempuan.

Dia tau sebenarnya tadi walaupun dia mencegah itu tidak akan berpengaruh. Karena Mitsuko itu sama sama keras kepala seperti Tanjirou dan percuma saja jika dianghalangi nee-chan nya yang satu ini karena dia pasti akan tetap di pendiriannya.

Mitsuko sudah berada di depan rumah Kamado dan hendak beranjak pergi untuk mencari Hanako, shigeru dan takeo.
Tapi sebelum dia melaksanakan rencananya dia dapat melihat ketiga orang yang ingin dia caru itu dari kejauhan.

Mitsuko melangkahkan kakinya dengan sedikit berlari ke arah tiga bersaudara kamado itu.

" Shige-kun! Hana-chan! Take-kun!! "
Serunya sambil berlari kecil ke arah Mereka.

""" ONE-CHAN!! """
seru mereka berbarengan dan memeluk Mitsuko yang sudah berdiri di depan mereka dengan tangan yanh terbuka lebar.

" one-chan kapan one-chan datang? Apa sudah lama!? Apa Onee-chan mau pulang? "
Hanako langsung menghujani Mitsuko dengan seribu pertyaan yang muncul di otak kecilnya.

" Onee-chan jangan pulang dulu... Bermainlah dengan kami"
Kali ini Yang berbicara adalah Takeo.

" Onee-chan tinggalah di rumah sampai besok... Yayayayaya! "
Ujar Shigeru dengan puppy eyes miliknya. Dan itu juga dilakukan oleh Hanako dan takeo.

" Hah... Baiklah jika kalian tidak ke—"

"Tentu saja nee-chan kami tidak keberatan 100% "
Ujar Hanako penuh keyakinan.

Dan setelahnya Mitsukopun kembali ke kediaman kamado dengan hanako takeo dan shigeru bersamanya. Sesampainya disana dia disambut dengan pelukan rokuta yang rindu padanya. Dan senyuman nezuko yang tercetak manis di bibirnya dan tentu saja pelukan Kie-kaasan nya juga menyambutnya.

" Kaasan aku ingin menginap disini sampai besok, apa tidak apa apa? "
Tanyaku pada Mereka.

"Tentu saja tidak apa sayangku, kau sudah kuanggap sebagai anak Mitsuko-chan jadi jika kau ingin menginap disini tidak perlu meminta izin ok"
Ujar kie sambil memeluk mitsuko.

" Ahh terimakasih Kaasan "
Ujarnya membalas pelukan kie.

Bersambung....

Author terhura karena kalian menunggu cerita author yang ini untuk di apdate.... Author kira kalian nga suka ama cerita author.... Karena mungkin ini sedikit membosankan(?) ya maaf kalo membosankan.

Karena suasana hati author sedang baik jadi author apdate satu chapter lagi untuk kalian, bisa kalian kata ini bonus hehe~~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top