5

Loha Minna welkombek ke cerita author ini. Yoi as always langsung aja ok....
Selamat menikmati!

.

.

.

.

.

.

Author P. O. V

Ini sudah sebulan sejak Mitsuko Yori dan juga michi balik ke sini. Dalam sebulan nama Mitsuko sudah terkenal karena obat obatnya yang sangat mujarab.

Tapi walaupun begitu Mitsuko tetap baik hati dan tidak sombong. Selain terkenal karena kebaikan hatinya yang 11 12 sama tanjiro.

Dia juga langsung menjadi primadona sama seperti Nezuko. Selama sebulan ini dia mendekatkan diri kepada keluarga kamado.

Hati ini dia berencana untuk mengunjungi keluarga kamado. Ini yang kedua kalinya dia kerumah keluarga kamado.

" Onee-chan ingin ke kediaman kamado? "
Tanya Yori kepada Mitsuko

" Iya, kau mau ikut? "
Tanya Mitsuko kepada sang adik.

"Ya! Aku mau ikut, aku ingin bermain bersama Takeo, hanako dan juga shigeru "
Ujarnya pada Mitsuko.

"Coba kau tanya Michi-kun dia mau ikut tidak"
Perintah Mitsuko pada adik bingsunya dan langsung dituruti oleh sang adik.

Mitsukopun memilih untuk menganti Kimononya menjadi kimono yang lebih tebal dan berlapis.

Setelahnya aku langsung keluar dari rumah dan menunggu di depan rumah. Tak berapa lama kulihat Yoriichi dan michikatsu datang.

"Ayo"
Ucapku lalu diangguki oleh mereka.

Kami mulai berjalan memasuki hutan, sekarang sudah bulan februari... Jadi salju tidak terlalu banyak yang turun mungkin karena sebentar lagi adalah pergantian musim. Entahlah.

Sekitar 30 menit mereka berjalan akhirnya mereka sampai juga di tempat tujuan mereka yakni. Dapat mereka lihat dari kejauhan ada Nezuko yang sedang mengendong rokuta.

Rokuta tengah menangis, Mitsuko yang tidak tegapun berlari kecil ke arah Nezuko yang tengah menggendong rokuta.

" Nezu-chan boleh aku mengendong Kuta-kun? "
Tanyaku pada Nezuko.

Awalnya nezuko kaget karena kedatanganku yang tiba tiba. Tapi pada akhirnya dia tersenyum.

" Jika Mitsuko-nee tidak keberatan boleh kok, tapi rokuta masih menangis"
Ujar Nezuko masih sambil berusaha menenangkan rokuta.

" Tidak apa, mari sini Onee-chan yang tengkan"
Ujarnya dan langsung diangguki oleh Nezuko.

Nezuko memberikan alih Mitsuko untuk mengendong Rokuta.

" Nezu-chan, kau kembalilah dulu bersama Michi-kun dan Yori-kun "
Ujarku dan tanpa basa basi lagi Nezuko langsung diseret oleh Michi dan Yori.

Nezuko terlihat pasrah ditarik kedua bocah kembar itu. Percuma dia memberontak, orltak mereka itu sama sama keras seperti jidat Oni-channya.

"Ne ne Kuta-kun jangn menangis, kau aman disini ada Mitsuko-neechan yang akan menjagamu. Dan Onee-chan berjanji akan menjagamu dan juga Keluargamu ok, jadi jangan menagis "
Ujar Mitsuko berjanji dengan nada penuh tekad.

Setelahnya dia langsung bersenandung kecil dan mulai menggerakan kakinya pergi entah kemana.

Paras Mitsuko sekarang terlihat labih dewasa setelah menjalankan latihan. Badannya terlihat sangat indah dengan lekukan lekukan seperti gitar spanyol. Wajahnya juga terlihat sangan cantik dan elegan.

Rambutnya dia sanggul ke atas membuat perasnya menyaingi seorang dewi. Ya, dia seperti dewi yang menjelma menjadi manusia biasa.

Apalagi warna matanya yang unik membuat daya tariknya bertambah. Mitsuko mulai bersenandung senandung kecil dengan alunan melody yang indah di dalamnya.

Dia membuka portal unyuk ke tempat lain yang lebih indah. Ya, itu adalah keahlian yang dia dapat dari arata dan Lisse saat latihan.

Sekarang dia sudah tidak berada di gunung tempat tinggal keluarga kamado.  Sekarang Dia sudah samgat Hahh Dari tempat tinggal keluarga.kamado.

Sekarang dia lebih terlihat seperti ibu yang tengah menenangkan anaknya.

" Doushite kimi ga naku no (kenapa kamu menangis) "

" Mana boku mo naiteinai no ni (padahal aku masih belum menangis) "

Tanpa sadar melody melody serta siara lagu yang tengah ia pikirkan keluar begitu saja dari mulut mungilnya membuat rokuta sedikit mengecilkan suara tangisannya.

" Jibun Yori kanashi mukara (sungguh menyedihkannya aku)

" Tsurai no ga dotchi ka wakaranaku yo (bahkan aku tidak tau apa yang salah dengan diriku"

Tanpa dia sadari ada 9 pasang mata yang tengah menontonnya. Ya awalnya 9 orang ini kesini untuk menikmati hari libur mereka sekaligus menghilangkan penat.

Ehh tau tau ketemu bidadari nyasar— maksudnya ketemu ama Mitsuko yang legi nenangin Rokuta. 9 orang itupun langsung menajamkan mata dan telinga mereka dan tanpa sadar menghaumyati lagu itu dan duduk menontonnya.

" Garakuta Datta hazu no kyou ga (asal kita bersama walau hadapi hari yang berat sekalipun)

" Futari nara takara mono ni naru (akan tersimpan menjadi kenangan berharga kita berdua)

Rokuta mulai berhenti menangis dan menatap mitsuko dengan mata besarnya yang berusaha menghentikan air mata yang mengalir deras.

" Soba ni itai yo kimi no tameni dekiru kotoga (kuingin bersamamu apa yang harus kulakukan agar)

" Boku ni aru kana (tetap berada di sampingmu) "

" Itsumo kimi ni Zutto kimi ni (satu hal yang selaluu kuingin agar dirimu selalu) "

" Waratte ite hoshikute (Tertawa bahagia selamanya) "

" Himawari no youna massaguna s pi no yasashisa wo (bagaikan bunga matahari dirimu dengan hati nan lembut)

" Nukumori wo Zenbu (dengan segala kehangatannya) "

Rokuta tersenyum menatap mitsuko yang sedang bernyanyi, mulut mungilnya memperlihatkan senyum polos miliknya.

Sedangkan 9 orang tadi masih menatap ralat menonton dengan fokus seperti tengah menonton opera atau orang yang memainkan biwa.

" Kore kara wa boku mo todo kete yukitai (satu hal yang ingin kusampaikan padamu )"

" Koko ni aru shiawase ni kidzuita kara (bahwa aku merasa bahagia disini) "

Dengan begitu mitsujo mengakhiri acara nyanyi nyanyinya karena rokuta sudah berhenti menangis.

" Kuta-kun kan lebih tampan kelihatannya kalo kau tidak menangis"
Ujarnya sambil memasang cengiran khas miliknya dan langsung dijawab oleh celotehan yang sama sekali author dan mitsuko juga tidak mengerti.

"bwa ya ya we bwa sya buy uu ooaa "
Mitsuko hanya terkekeh pelan mendengar celotehan milik Rokuta.

" Nee rokuta-kun ini akan menjadi rahasia kita jadi jangan bilang pada Nezu-chan ne"
Ujar Mitsuko lalu membuka portal dan masuk ke dalam portal itu.

Ke-9 orang itu langsung tersadar dari lamunan mereka dan sangat kaget saat portal itu sudah menghilang.

"Sebenarnya siapa dia!? Apakah dia iblis... Tapi tidak mungkin tadi dia berdiri di bawah sinar matahari dan tidak terbakar"

Ujar seoang kepada yang lain dan dijasab dengan anggukan. Rencananya mereka ingin menyambut kedatangan rekan baru mereka dan berjalan jalan ke hutan ini untuk sekedar mengakrabkan diri.

Sekaligis menghilangman penat malah ketemu dengan mitsuko yang sedang bernyanyi. Awalnya mereka tidak menghiraukan itu tapi karena suara milik mitsuko yang sangat merdu menarik perhatian mereka dan membuat mereka penasaran siapa yang tengah bernyanyi.

Mitsuko P. O. V

Setelah selesai menenangkan rokuta aku kangsung berteleportasi ke tempatku berdiri tadi. Setelahnya aku berjalan santai ke kediaman kamado sambil mengendong rokuta yang tertidur beberapa saat yang lalu.

Ahh... Aku harus menyelamatkan keluarga ini nanti. Lihat saja muzan akan kubuat kau mati, tapi pasti dengan siksaan karena kau sudah menargetkan keluarga yang salah.

Kali ini kepalamu harus menghilang dan menjadi abu.

Mitsuko P. O. V end

Bersambung.....















Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top