3

Loha para Reader-tachi author disini mau..... Ya lanjutin chapter lah.
Kuy dibaca!

.

.

.

.

.

.

Author P. O. V

Ini sudah 2 hari setelah Mitsuko masuk ke dalam dunia Kimetsu no Yaiba sebagai dirinya sendiri yang memiliki 2 adik kembar yang bernama Yoriichi dan Michikatsu.

Dan mereka juga bermarga Athena. Setelah meracik obat dan menyuruh michikatsu dan Yoriichi untuk berjualan tadi, dia sekarang tengah termenung bagaimana cara agar mereka bisa berlatih pernapasan.

" Siapa ya??"
Gumamnya sambil menatap guguran dedaunan yang jatuh ke tanah. Ya sekarang tengah musim gugur.....

Entah kenapa dia merasa mengantuk dan memilih untuk masuk ke dalam kamarnya dan tertidur.

Di mimpinya.....

Mitsuko P. O. V

'Eh dimana ini!? ' batinku.... Tapi tempat ini sangat indah....
Tempat ini dipenuhi oleh bunga sakura. Hahaha serasa masih musim semi saja.

Dan bunga sakura ini diterpa angin membuatnya goyang goyang dan menjatuhkan daunnya yang berwarna pink. Tempat ini seperti sedang diterjang oleh hujan sakura saja.

" Mitsuko Athena "
Seseorang memanggil namaku membuatku menengok ke arah si pemanggil.

Disana ada 2 orang perempuan yang satu berambut Pirang dan yang satunya lagi senada dengan bunga sakura.

" Siapa... Kalian...? "
Tanyaku kepada Mereka.

"Mitsuko... Kami adalah orang yang menarikmu kesini. "
Ujar si pirang.

" Benarkah?.... Tapi.... Apakah aku sudah mati di dunia sana? "
Tanyaku kepada mereka.

"Ya kau memang sudah mati disana, makanya kami membuatmu bereinkarnasi di salah satu anime kesukaanmu"
Ujar si surai sakura.

" Etto... Apakah aku boleh mengubah alur cerita ini "
Tanyaku pada Mereka.

"Tentu saja boleh. Kami tidak ada yang melarang juga"
Ujar si pirang dengan cengirannga.

"Umm... Terus.... Etto.... Kenapa kalian ada disini"
Tanyaku penasaran kepada mereka.

" Mulai hari ini dan seterusnya kami akan hidup bersamamu Mitsuko ya.... Walau sebagai roh.... Kami bisa dikatakan adalah tutor di dunia barumu ini. "
Ujar si Surai sakura dengan Senyuman lembutnya.

"Kalau begitu.... Nama kalian siapa? "
Tanyaku kepada mereka.

"Eehh untuk itu.... Kami tidak memiliki nama.... Bagaimana jika kau memberi kami nama saja. "
Ujar si pirang kepadaku.

" Baiklah kalau begitu jika kalian tidak keberatan. Nama si surai pirang adalah Arata Athena dan si surai Sakura bernama Lisse Athena. Bagaimana? "
Tanyaku menunggu jawaban mereka.

" Astaga namaku bagus sekali. Lisse.... Sangat imut kalau begitu Mitsuko boleh memanggilku dengan sebutan Liss-nee ok"
Ujar Liss-nee kepadaku.

" Pintarnya kau membuat nama mitsuko.... Kalau begini pasti nama anak anakmu di masa depan imut imut.... Baiklah kaau harus memanggilku Ara-nee ok"
Ujarnya sambil tersenyum lembut ke arahku.

Astaga ara-nee pikirangnya kejauhan. Umurku berapa sih...

" Jadi... Etto... Ara-nee, Liss-nee apakah kalian bisa membantuku untuk latihan pernapasan bersama dsngan Yori-kun dan Michi-kun "
Ujarku dengan nada memohon kepada mereka.

" Tentu saja kami bisa.... Tapi kami tidak bisa melatih kalian di luar.... Sebenarnya bisa saja kami keluar tapi... Tubuh kami hanya akan berupa roh dan tidak dapat di sentuh maupun dilihat"
Ujar Liss-nee dengan nada menyesal.

"Etto... Kami memang tidak bisa melatih kalian di luar. Tapi kami bisa melatih kalian disini"
Ujar Ara-nee yang membuatku bingun dengan kata 'Di dalam sini'.

Bagaikan bisa membaca pikiranku Liss-nee langsung menjelaskan maksudnya.

"Maksudnya kalian hanya perlu berpindah dimensi dengan cara masuk ke dalam ruang dimensi yang kami buat untuk melatih diri kalian. Satu satu bulan di luar sama dengan 1 tahun di dalam. Jadi jika kalian ingin latihan sebelum episode pertama kalin haru masuk ke sini dengan kata lain meninggalkan dunia itu selama 2 tahun untuk latihan disini. "
Ujar Liss-nee menjelaskan maksud.

" Jadi jika 2 tahun di luar sama dengan 24 tahun disini!! "
Ujarku dengan nada terkejut di akhir kalimat.

"Itu tidak akan terasa. Juga umur kalian tidak akan bertambah kok. Umur kalian hanya akan mengikuti waktu di dunia liar begitu juga dengan pertumbuhan kalian dan jika kalian serius itu juga tidak akan terasa lama. "
Kali ini yang menjawab adalah Ara-nee.

"Etto.... Ara-nee apa kau tau cara memnuat oni menjadi manusia? "
Tanyaku tiba tiba kepadanya.

"Tentu saja aku tau! "
Ujar Ara-nee semangat dengan senyumnya.

" Maksudku cara mudahnya, tapi bagaimana caranya Ara-nee? "
Tanyaku dengan nada bingung pasalmya aku masih kurang mengerti caranya.

" Itu gampang saja.... Kau tinggal memberi iblis darahmu dan dia akan menjadi manusia. Tapi dia akan tidur selama beberapa minggu, bulan bahkan tahun. Darahmu bersifat netral bahkan jika kau meminum seluruh darah muzan kau tidak akan menjadi iblis "
Jelas Ara-nee padaku.

" Sebenarnya selain para Hashira aku juga ingin mencegah kematian Rui iblis laba laba itu... Apa boleh?  "
Tanyaku berharap dibolehkan.

"Boleh saja tapi.... Kurasa itu tidak bisa karena jika kau menjadikan mereka manusia iblis itu memang akan menjadi manusia namun sesuai umurnya. Jika dia berumur lebih dari 1000 tahun mungkin dia langsung mati saat menjadi manusia "
Pupus sudah harapanku untuk menjadikan Rui manusia lagi.

Rasanya ingin menangis.......sampai

"Jika kau mau dia bisa kau jadikan roh saja disini tapi sujudnya masih memiliki wujud iblis laba laba... Kekuatanya juga tapi darahnya tidak terikat dengan muzan karena pada awalnya dia sudah mati "
Ujar Ara-nee yang membuat segercap cahanya menjadi matahari di hatiku mendengarkan jawaban darinya.

" Sebenarnya aku ingin mengatakan ini.... Kurasa lebih baik kita latihan disini selama 12 tahun saja dengan kata lain sama dengan 1 tahun di luar karena 1 tahunnya lagi aku ingin mendekatkan diri dengan keluarga kamado "
Jelasku kepada Mereka.

" Kurasa itu juga lebih bagus daripada 2 tahun di luar atau 24 tahun disini. Karena itu mungkin lebih dari kata cukup untuk melatih diri kalian "
Ujar Liss-nee kepada kami.

" Sebaiknya kau kembali Mitsuko-chan kedua adikmu akan pulang sebentar lagi.... Jadi bye bye "
Ujar Ara-nee kepadaku dan setelah itu semuanya menjadi gelap.

Misuko P. O. V end

Mitsuko bangun dengan keadaan yang seperti habis mandi keringat. Kimononya basah seperti habis terkena air.

"Astaga..... Kurasa aku harus mandi.. Badanku lengket dan rambutju lepek "
Setelah mengatakan itu dia langsung menuju kamar mandi sambil membawa handuk di tangan kanan dan kimono ganti di tangan kiri.

20 menit kemudian.

Miysuko keluar dari kamar mandi dengan Kimono berwarna Putih dengan ujung bagian bawahnya ada sedikit gradasi warna berwarna biru tua. Rambutnya yang masih basah dia uraikan.

Handujnya dia taruh di bagian lehernya. Dia langsung masuk ke dalam rumah dan ternyata Yori dan Michi sudah pulang sambil membawa sangat banyak bahan makanan di tangannya dan langsung dihadiahi reward ciuman di pipi oleh sang kakak tercinta.

" Muuach! Dah cepat mandi kalian berdua... Bau keringat.... Aku akan memasak makan malam "
Mendengar penuturan dari Mitsuko mereka langsung gercep ke kamar mandi.

Sedangkan mitsuko dia menatap dengan berbinar bahan masakan yang sangat banyak di depannya sambil memikirkan apa yanh enak untuk di masak.

Setelah beberapa saat memikirkan dia langsung mengambil bahan bahan yang diperlukan untuk masakannya dan langsung menuju ke dapur dan mulai membuat masakannya.

Lumayan banyak masakan yang dia masak hari ini. Tapi dia yakin masakannya pasti akan habis.
Btw ini sudah mulai malam saat Yori ama Michi.

Sekarang sudah malam kalo dikategorikan ke jam mungkin ini sudah jam 7 malam.

Saat masakan milik Mitsuko selesai. Disaat yang bersamaan Yori dan Michi juga sudah selesai mandi.
Setelah mengatur semua masakannya di atas meja ruang makan Mitsuko langsung memanggil kedua adiknya untuk makan malam.

"Yorii! Michi!! Ayo makan malam "
Serunya dari arah ruang makan dan langsung diyuruti oleh duo kembar itu.

Selesai makan, Mitsuko pun menjelaskan apa yang dia rencanakan kepada duo kembar. Dan itu dijawab dengan anggukan setuju oleh keduanya.

Walau awalnya Michikatsu sempat menolak karena tidak mau Mitsujo dan Yoriichi terluka tapi karena dia mendengar jika mereka akan dilatih, membuatnya terasa tertantang dan disaat yang kebetulan juga Michikatsu suka dengan tantangan jadi dia menyetujuinya.

" Mungkin kita akan memulai latihan kita minggu depan jadi untuk sekarang kita akan melakukan rutinitas kita seperti hiasa "
Ujar Mitsuko dan diangguki setuju oleh kedua saudara laki lakinya.

" Untuk sekarang ayo yidur ini sudah malam Oyasumi ne Yorii-kun Michi-kun "
Ujar Mitsuko lalu berlalu menuju Kamarnya.

Bersambung....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top