11

Hai readerku yang tersayang,
ya mochi sadar diri mochi sudah lama nga update.
Maaf banget minna!
Alasannya mochi nga bisa update adalah :
1. Setiap pagi tugas selalu siap siaga dipilih oleh guru,
2. Zoom yang setiap hari ada jadwalnya
3. Hp author yang kentang kadang ngelag karena kentang
4. Author lagi nonton anime lain (baru nonton haikkyu sih belum selesai baru sampe season 2 otw season 3, rencananya mau nonton anime olahraga lain juga karena biasanya author nonton anime fantasy isekai atau action)
5. Author juga lagi nonton Fugou Keiji Balance Unlimited.
6. Author lagi bucin bucinnya ngelahu sama husbu di tik tok.
Sungguh maafkan keleletan mochi ini, tpi tenang saja mochi akan tetap untuk bisa update kok

-----------------------------------------------------------

Author P.o.v

Keesokan paginya mitsuko dan kedua adiknya a.k.a michi dan juga Yori, bangun subuh dan mulai bersiap siap untuk pergi melaksanakan misi berburu oni milik mereka.

Subuh ini juga mitsuko berencana untuk menceritakan semua kejadian yang dia alami dan membuatnya sedih luar biasa beberapa hari yang lalu.

Mitsuko memulai acara memasak paginya, kedua adiknya masih mandi, Mitsuko juga masih memikirkan bagaimana cara memberitahu kematian kie-kaasan karena mitsuko tau, si kembar juga menyayangi kie-kaasan seperti menyayanginya dan almarhum ibunya dulu.

Selesai memasak dan menyiapkan makanan mitsuko langsung menyediakan makanan di atas meja makan dan menunggu kedua adiknya disana.

Dia termenung sambil menatap kosong ke arah sarapan yang telah dibuatnya, dia masih sangat terpuruk atas kematian kie-kaasan nya.

Tak terasa liquid bening mengalir pelan dipipinya, dia menangis.......lagi....... Sungguh dia merasa dia adalah gadis yang cengeng sekarang, mitsuko menghapus air matanya dengan kasar.

Dia tidak boleh menangis lagi, dia adalah gadis yang kuat....... Dia yakin akan hal itu, dia harus kuat di depan kedua adiknya. Ya, dia harus kuat!

Tak lama berselang, si kembar yang sudah selesai mandi pagi milik mereka masuk ke ruang makan untuk sarapan. Mitsuko memberikan mereka senyuman hangat, namun ada yang janggal di mata si kembar.

Mata sang kakak sembab, mereka tau sang kakak menangis lagi. Mereka sedih melihatnya, mereka bukanlah adik yang tidak peka, mereka adalah adik² yang sangat peka atas perubahan suasana hati sang kakak.

Mereka duduk disebelah kanan dan kiri sang kakak, lalu memberikan mitsuko pelukan hangat. Yang sekali lagi membuat mitsuko tidak bisa membendung air matanya yang sudah ia tahan sejak tadi.

[ Setelah acara nangis nangis, dan mitsuko menjelaskan apa yang membuatnya menangis sejak kemaren ]

...

Tidak ada yang berbicara, mitsuko yang merasa sarapannya tidak akan dimakan memilih untuk menjadikan sarapan mereka sebagai bekal untuk diperjalanan.

Matanya sembab, hidungnya merah, iya dia baru selesai menangis seperti yang kalian lihat. Michikatsu dan juga Yoriichi hanya bisa terjadi ditempat setelah mendengar apa yang terjadi kepada keluarga kamado.

Keluarga yang membuat mereka merasakan kehangatan keluarga, membuat mereka merasakan kasih sayang seorang ibu dan membuat mereka merasakan pelukan dan tawa hangat sebuah keluarga.

Kie-kaasan meninggal karena dimakan iblis, Nezu-chan yang berubah menjadi Oni dan juga Tanjirou yang tidak ada kabar setelahnya.

[Mitsuko tidak memberitahu mereka tentang Tanjirou, karena mitsuko berlagak seperti dia tidak tau apa apa karena tidak mau mengubah banyak alur ceritanya, dia sudah merencanakan akan bertemu dengan Tanjirou nanti, pasti]

Tatapan tajam dengan kebencian yang membara dimata si sulung. Sedangkan aura tak mengenakan yang dikeluarkan oleh sibungsu membuat hawa tidak enak di rumah itu semakin menjadi jadi.

Mereka sedih dan marah, namun kemarahan mereka lebih mendominasi, mereka sedih, sangat malah. Mereka bersumpah akan memotong kepala iblis yang berani menyakiti dan membunuh Kie-kaasan.

Oh iya, mereka juga diberitahu jika saudara dan saudari Tanjirou semuanya selamat, kecuali Nezuko dan juga Tanjirou tentunya yang notabanenya mereka tidak ketahui dimana sekarang.

Mereka senang jika para anak anak selamat, namun mereka tetap marah akan kematian milik Kie-kaasan mereka, mereka masih belum bisa menerima nya.

Tak lama kemudian, Mitsuko datang sudah siap dengan barang barang mereka. Mitsuko mengajak Yoriichi dan juga Michikatsu untuk keluar dari rumah karena dia ingin mengeluarkan Kamado bersaudara [kecuali nezuko dan tanjirou] dari ruang dimensi.

Merekapun menuruti kata sang kakak dalam diam, mereka memiih untuk diam saja. Mereka tidak mau dengan tidak sengaja melampiaskan keamarahan mereka kepada sang kakak.

Mitsuko yang melihat kelakuan kedua adiknya hanya bisa mengeluarkan senyum maklum.

" Michi-kun, Yori-kun jangan lupa untuk memakai pakaian hangat kalian saat keluar, karena udara sanga dingin "

Ujar Mitsuko lembut dengan suara bagai harpha milik elf. Sekali lagi michikatsu dan juga Yoriichi hanya menganggukan kepala mereka tanpa menjawab dan memilih untuk diam saja.

Mitsuko keluar setelah memakai Kimono tebal dengan ditambah haori hangat miliknya. Diikuti oleh Yoriichi dan juga Michikatsu dalam diam.

Mereka keluar dan Mitsuko membuka Pintu ruang dimensi miliknya, perlahan dari dalam sana keluar 4 orang anak kecil, tiga diantaranya adalah anak laki laki.

Saat mereka keluar dari sana mereka langsung berlari ke arah mitsuko dan memeluknya erat, sepertinya mereka tidak ada niatan untuk melepaskan pelukan erat mereka.

Mitsuko yang tidak tegaan melihat mereka yang mulai menangis tersedu sedu memeluk mereka, namun yang ada mereka menangis tambah kuat.

Mitsuko lamgsung dibuat panik akan hal itu, dia memeluk dan menenangkan keempat bocah berbeda umur itu.

" Tenanglah Semuanya akan baik baik saja, aku berjanji....... "

Ujar mitsuko menenangkan mereka. Namun merrka tetap tidak mau berhenti menangis, dan akhirnya Shigeru membuka suara, masih dengan bulir bulir air mata yang mengalir.

" K-kenapa nee-chan meninggalkan kaasan disana, kenapa nee- chan tidak membawanya hiks hiks..... Hueeeeee!!! "

Seru shigeru, walau lelaki kecil itu sangat marah kepada sang gadis remaja yang sudah dia anggap sebagai kakak perempuannya dia tidak bisa membencinya sebab dia sangat sayang kepadanya.

Yoriichi dan juga Michikatsu yang mendenger pernyataan shigeru terlihat sedikit kaget, kakaknhabisa menyelamatkan kie-kaasan mereka, tapi kakanya tidak menyelamatkannya?

Kenapa? Mereka jujur belum mendapat informasi yang satu ini. Jadi mereka shock saat mendapatkan informasi ini.

" Gomen, Gomen, Hontōni gomen'nasai ! "

Mitsuko berkali kali mengucapkan kata maaf, dia sangat ingin menyelamatkan kie-kaasan namun itu akan membuat sangat banyak alur cerita yang berubah.

Jika banyak alur cerita yang berubah, mati lah dia. Kenapa? Karena itu adalah malapetaka, bisa jadi Kedua kamado bersaudara mati di tengah tengah cerita atau nezuko menjadi iblis jahat.

Itu bukanlah alur yang bagus, sangat tjdak bagus. Itu adalah malapetaka, Mitsuko yang tidak mau para anak keluarga kamado kedinginan mengajak mereka untuk masuk sebentar ke dalam kamar.

Dia berencana untuk menjelaskan tentang kenapa dia tidak menyelamatkan kie-kaasan dan tentu saja rencana miliknya untuk mulai membasmi iblis iblis jahanam yang menguasai dunia malam.

Author P.o.v end

Bersambung~

Oh astaga, setelah mochi lihat lihat ternyata terakhir kali mochi apdet bulan juli dan sekarang sudah bulan september. Lama banget mochi nga update cerita ini astaga, mochi kira baru seminggu— jadi mochi memutuskan untuk update cerita ini sekarang.

Kebetulan chapternya baru selesai mochi tulis juga.
Terimakasih sudah membaca para readerku, dan terimakasih banyak atas 1k+ view nya, mochi seneng pake banget.
Trimakasih semuanya!

Salam Rindu
~Mochi~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top