Juri Satu

Penilaian Event April 2018

Montase Aksara

Time Traveler: Kid's Journey

Juri: Achmad Aditya Avery

1. Namaku Pipit

Nilai: 6,9

Kesimpulan:

Cerita tentang ibu memang ga pernah absen bikin sedih.

Akhir yang cukup menggetarkan, walaupun sebenarnya rangkaian konflik sebelumnya kurang tergambar jelas.

Pesan:

Ditingkatkan lagi di karya selanjutnya, terus berkarya.

2. Oentoeng dan Makatau

Nilai: 7,9

Kesimpulan:

Cerpen ini memiliki cukup banyak kandungan sejarah, kesan jadulnya juga begitu kentara, tapi jujur ceritanya memang agak rumit untuk dipahami, meski di bagian akhir terdapat beberapa penjelasan yang sedikit membantu.

Pesan:

Coba sebisa mungkin penjelasan dibuat di awal cerita, atau langsung dijelaskan di narasi. Selamat mencoba, semangat.

3. Help from The Past

Nilai: 7,7

Kesimpulan:

Seru, awalnya ceritanya ini lumayan, setting dan detailnya juga dijelaskan sesingkat mungin dan cukup detil, tapi bagian tengah memang agak sedikit "dipaksakan/dilompat-lompat" mungkin karena efek deadline atau keterbatasan syarat cerita atau faktor lainnya mungkin, TAPI TETAP, SUKA SAMA CERITANYA.

Pesan:

Ditingkatkan lagi, detail, dan konfliknya ya.

4. Sejarah yang Tak Tersentuh

Nilai: 7,9

Kesimpulan:

Awalnya terlalu banyak narasi dan kalimat yang kurang efektif, tapi di pertengahan, penggambaran peristiwanya cukup membuat pembaca membayangkan apa yang terjadi di sana.

Pesan:

Well, good job, tingkatkan lagi untuk karya ke depannya. :)

5. BEBAS

Nilai: 8,1

Kesimpulan:

What a simple and deep story. Ceritanya luar biasa dalam, meskipun ya kesalahan kecil masih ada di beberapa bagian, tapi itu tinggal diperbaiki/dipoles sedikit.

Pesan:

Kopi dululah, terus berkarya.

6. Robo

Nilai: 6,6

Kesimpulan:

Masih ada beberapa bagian yang kurang sederhana kalimatnya. Pembukaan ceritanya juga terlalu klasik, matahari menyinari, bla bla bla.

Pesan:

Semangat lagi nulisnya, lebih banyak lagi membaca, perhatikan lagi kaidah-kaidah kepenulisan.

7. Kriegskinder

Nilai: 7,6

Kesimpulan:

Feeling ceritanya berasa, walaupun benar, konflik utama di sini masih kurang tergambar, tapi cukup lelap dibuat "baper" dengan penggambaran perang dunia II.

Pesan:

Tingkatkan lagi untuk karya berikutnya.

8. Dunia 24 Jam

Nilai: 7,8

Kesimpulan:

Diksinya bagus, feeling-nya juga dapat, hanya beberapa bagian masih sedikit harus dipoles. Masih ada preposisi yang kesandung sedikit.

Pesan:

Terus berkarya, tidak masalah untuk mendapat kritikan, karena itu adalah bahan evaluasi yang luar biasa bagi penulis.

9. BOY MEET WHAT

Nilai: 7,4

Kesimpulan:

Terima kasih, karena lewat cerita ini aku jadi mengenal Omelas, meskipun aku tidak tahu percis apa itu, sebuah kota atau nama makanan tapi rasanya cukup popular di google. Nilai plus, dalam mengangkat nama Omelas ini. Konflik sebenarnya cukup bagus dan menjebak. Dan penulis juga sedikit membuat cerita ini menggantung.

Pesan:

Mungkin ke depannya lebih diperhatikan lagi preposisinya, juga ke depannya lebih dirapikan lagi cerpennya.

10. PAPAKU SEORANG CYBORG

Nilai: 7,5

Kesimpulan:

Simpel tapi penuh pelajaran yang berharga - jangan membantah perintah orang tua. Latarnya pun pas, penggambaran teknologinya cukup jelas, meski beberapa bagian masih sedikit harus diperbaiki, seperti salah ketik misalnya.

Pesan:

Keep writing!

11. LOST STAR

Nilai: 8

Kesimpulan: Cerita ini cukup bagus, feelingnya dapat, diksinya pun aku suka. Apalagi ada kejutan yang cukup memukau di beberapa bagian. Hanya saja ada beberapa bagian juga yang mengalami cacat logika, sedikit saja, tapi cukup membuat pembaca memutar kepalanya.

Pesan:

Diperhatikan lagi detailnya. Semangat!

12. Pentagon

Nilai: 6,6

Kesimpulan:

Detailnya masih belum kena, maksudku mungkin kamu bisa menggambarkan suatu hal tapi belum terlalu bisa menempatkan hal tersebut pada tempat yang seharusnya dan menjelaskannya. Seperti biasa, masalah seperti preposisi, salah ketik, masih cukup banyak ditemukan di sini.

Pesan:

Jangan patah arang, semangat terus untuk memperbaiki menjadi lebih baik lagi karya kamu. Good luck.

13. Darkness

Nilai: 6,5

Kesimpulan:

Ceritanya bagus, tapi karena terlalu banyak salah ketik dan ketidaksesuaian preposisi, berpengaruh pada pesan yang disampaikan dalam cerita, juga perasaan yang ada di dalamnya.

Pesan:

Semangat, diperbaiki lagi ya.

14. Dia Berubah

Nilai: 7,3

Kesimpulan:

Cukup menghibur, tapi di satu sisi mungkin ada beberapa kata yang sebenarnya bisa diperhalus, ya kita berperan sebagai seorang anak kecil, yang notabennya polos, lucu, imut, dan menyedihkan dalam beberapa cerita. Namun, di sini sepertinya membuat masa depan dihiasi dengan orang pintar otaknya, tapi bodoh hatinya. Maksudku moral.

Pesan:

Coba dibuat lebih halus lagi, ya 'geblek' sebenarnya sudah cukup kasar. Semangat.

15. A Key from The Past

Nilai: 7,7

Kesimpulan:

Ngalir aja ini cerita kaya air, tanpa sadar sudah kelar bacanya. Nice try, seperti biasa masih ada yang harus diperbaiki.

Pesan:

Semoga bisa lebih baik lagi ke depannya. Salam literasi.

16. The Pink Hole

Nilai: 7,6

Kesimpulan:

Dan kau menggantungkanku dengan cerita ini. Haha seandainya ada lanjutannya, pasti lebih seru. Cerita yang bagus, tentu dengan sedikit perbaikan di beberapa bagian.

Pesan:

Tingkatkan lagi, semangat!

17. A

Nilai: 6,7

Kesimpulan:

Di akhir memang sedikit terasa plot twist dan feelingnya. Namun, terlalu banyak kesalahan dalam istilah bahasa asing dan beberapa keanehan pada tahun yang menjadi latar waktu cerita ini. Entah mungkin aku yang salah tangkap dengan maksud penulis, atau memang penulis kurang memperhatikan detil latarnya tersebut.

Pesan:

Diperbaiki lagi ya di karya-karya berikutnya dan coba perbaiki lagi kosakata bahasa Inggrisnya. Semangat.

18. Felix in War

Nilai: 7,4

Kesimpulan:

Narasi yang bagus, tapi sedikit kurang fokus pada inti permasalahan.

Pesan:

Semangat, semoga lebih baik di karya berikutnya.

19. Untuk Ibu

Nilai: 8,5

Kesimpulan:

Ini satu dari sekian cerita yang diksinya dimainkan sedemikian rupa indah, berpadu pada perasaan karakter utama pada sosok ibu. Meski ada beberapa kesalahan kecil tapi cerita ini cukup membuatku nyaris mengeluarkan air mata. Cerita ini juga kaya akan nilai moral, kerja keras, keyakinan, harapan, kejujuran, dan berbakti juga menyayangi orang tua.

Pesan:

Aku harap penulis bisa terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.

20. Dream

Nilai: 7,5

Kesimpulan:

Dalam hal cerita ada sedikit yang membuatku berpikir: sepertinya untuk robot dengan gaya bicara kaku masih terlalu kuno di tahun 2078, pasalnya artificial intelligent, robot Sophia, sudah lebih lancar berbicara dan meski dengan gerakan yang kaku, dan itu sudah dikenalkan di tahun 2018. Lalu di bagian kepenulisan, penulis terlalu banyak menggunakan –nya dalam tulisannya. Juga, untuk POV, aku rasa lebih cocok menggunakan POV orang pertama/ POV 1.

Pesan:

Mungkin bisa lebih diliarkan lagi imajinasi dalam hal teknologinya, tapi tetap masih masuk di akal. Selamat berjuang.

21. End of World

Nilai: 6,9

Kesimpulan:

Jadi latar kejadian ini di tahun berapa saat masih di kota Bandung, apakah di masa itu sudah ada mesin waktu?

Dan aku pribadi, pasti bakal mukulin kakak kampret yang kirim ke masa depan, mau jadiin adik tercintanya jadi kelinci percobaan?

Pesan:

Sip, coba dikoreksi lagi untuk karya ke depannya, sukses selalu, dan teruslah menulis. Jangan mundur hanya karena banyaknya kritik, ini demi perkembangan tulisan kita juga.

22. Impian Para Serdadu Kecil

Nilai: 6,7

Kesimpulan:

Diperbaiki lagi ya, terutama penulisannya. Dari segi cerita, masih cenderung terlalu cepat, dan memaksa. Walau demikian, feelingnya masih dapat diterima.

Pesan:

Semangat lagi, terus menulis.

23. Medinet'S

Nilai: 6,6

Kesimpulan:

Agak bingung bacanya, ini kaya baca draf tulisan yang nyaris enggak kesentuh selama bertahun-tahun. Semoga bisa lebih baik ke depannya, mungkin cerpen ini mengarah ke komedi, tapi sepertinya lawakan yang ada kurang diolah dengan semestinya.

Pesan:

Semangat selalu, masih bisa kamu perbaiki untuk karya-karya berikutnya. Perbanyak baca buku komedi, atau tonton film lawak, untuk meningkatkan wawasan komedinya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top