Aku Bisa
***
Pertanyaan pertama yang muncul dalam benakku ketika aku menghadapi kenyataan bahwa pekerjaanku berhubungan dengan banyak orang adalah, apakah aku bisa?
Sejak sekolah dari SD sampai SMK aku termasuk orang yang suka menghindari posisi yang menempatkan aku harus mengurus orang, seperti ketua kelas, anggota OSIS, dan bahkan ketua kelompok saat diskusi pun aku selalu menghindarinya. Terlepas dari pendapat teman bahwa aku pantas untuk mendapati posisi tersebut karena gampang memutuskan sesuatu. Aku selalu meyakini bahwa pekerjaan paling berat adalah pekerjaan yang berhubungan dengan orang. Tapi kemudian aku mendapatkan posisi ini. Seorang admin.
Anggapan pertama orang tua dan orang terdekat saat aku berhasil masuk menjadi admin di Paragon pada departemen yang disebut sebagai dapurnya perusahaan adalah sebuah pekerjaan yang menjanjikan dan mudah. Mengolah data seharian di depan komputer, jarang bertemu matahari, bisa dikatakan pekerjaan yang enak untuk seorang lulusan SMK. Mereka salah, sebelumnya aku juga seorang admin di sebuah Kantor Hukum kecil dan aku cukup faham apa arti seorang yang bekerja sebagai admin.
Pada dasarnya semua pekerjaan, apapun posisinya selama itu berada di lingkup dia bekerja pada orang lain adalah seorang pelayan, pesuruh. Artinya tidak bisa memutuskan mau bekerja kapan, dimana, dan melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginannya. Pekerjaan apapun punya tugas dan tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Anggapan bahwa seorang admin hanya bekerja seharian di depan komputer dan pekerjaan yang menjanjikan dan mudah adalah salah besar. Nyatanya pekerjaanku memiliki tanggung jawab yang besar karena harus berhubungan dengan banyak orang. Ini pekerjaan yang berat untuk seorang yang terkadang kesulitan untuk membangun komunikasi dengan orang. Namun kembali lagi, bahwa apapun itu, entah itu pekerjaan atau sebuah hubungan punya tingkat kesulitan tertentu. Dan bekerja sebaga admin di RND Paragon adalah sebuah tantangan sekaligus peluang.
Perlahan aku belajar cara berbicara dengan banyak orang, memahami pekerjaan orang lain, mengamati kebiasaan orang lain, belajar menjadi orang baik dan ramah, belajar bernegosiasi ketika pesanan ATK dan pesanan lainnya mengalami kesulitan. Aku senang bekerja di sini. Aku senang mengenal banyak orang dari berbagai tempat, Jawa, Padang, Cirebon, Bandung, Yogya, Lampung, semuanya menyenangkan. Jika ada waktu, kesempatan, dan tak lupa juga uang ingin sekali aku berkeliling Indonesia dengan alasan main ke rumah teman satu pekerjaan.
Aku harap menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dan bisa berkomunikasi dengan baik. Pertanyaan pertama yang muncul dalam benakku pertama kali pun terjawab. Aku bisa.
***
Iis Tazkiati N
031020
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top