Chapter 3

Bel istirahat berbunyi dua puluh menit yang lalu. Waktu istirahat yang hanya tiga puluh menit itu digunakan para siswa dengan beragam kegiatan. Keysa dan Nadira memilih menghabiskan waktu istirahat mereka ke kantin sekolah. Seperti biasa suasana kantin sekolah ramai dan berisik.

"Keysa," panggil Nadira.

Yang punya nama mendongak melihat Nadira. "Iya, ada apa?" tanyanya, lalu kembali menyesap es jeruk yang baru saja dipesannya.

"Coba kau lihat ini," ucap Nadira mengambil sesuatu dari dalam kantong kemeja cream yang dipakainya kemudian meletakkan secarik kertas putih di meja.

Keysa mengambil kertas tersebut. Ekspresi wajahnya langsung berubah serius. "Nad, darimana kau mendapatkan ini?" tanyanya.

"Tadi pagi aku melihat surat ini terlipat di depan rumah kita. Jadi, aku mengambilnya."

"Jika kau ingin tahu dimana ibumu berada Starlight Academy adalah kuncinya." Keysa membaca isi surat tersebut. Surat itu tidak ada nama siapa yang mengirimnya dan alamat sang pengirim.

"Apa mungkin ada yang salah kirim?" Keysa menebak-nebak.

Nadira berpikir sejenak. "Tapi tak mungkin salah kirim, buktinya dia tahu bahwa kau sedang mencari ibumu."

"Tapi mengapa harus di sana?" ujar Keysa yang tidak mengerti.

Keysa tidak tahu siapa kedua orang tuanya. Dia belum pernah bertemu dengan mereka sejak kecil sampai sekarang. Gadis berambut panjang sepinggang itu tidak tahu apa alasan kedua orang tuanya yang dengan tega membuangnya saat bayi.

"Aku juga tidak tahu, Key, tapi ini adalah petunjuk pertama kita," jawab Nadira.

Keysa tak menjawab, dia menyimpan kertas tersebut ke dalam saku kemejanya.

***

See you next chapter 🥰

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top