"Eh, mau gak nginep di rumah gue? Udah malem tau," tawar Ita kepada temennya.

Esti berpikir sebentar, lalu menjawab, "Gak usah, Ta. Gue bisa pulang. Cuma ngelewatin kebun yang ada kuburannya."

"Beneran mau pulang jam segini?" Ita mengecek jam tangannya. "Udah jam 9, lo"

"Masih belum terlalu malem, kok."

"Tapi..." Ita memasang wajah ketakutan. "Emang lo gak takut apa, lewatin kuburan malem-malem? Bisa-bisa lo ketemu pocong."

"Ya Allah, Ya Rabbi, gak bakal terjadi lah. Kita harus takut sama Allah, bukan sama pocong! Kalau takut, tinggal taawudz," kata Esti kayak lagi ceramah di pengajian.

"Iya, iya," Ita cemberut. Mulai dah sifat Ustadzahnya Esti.

"Ya udah, gue mau cepet-cepet pulang. Assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumsalam!"

( • • • )

Setelah taawudz, Esti memberanikan melangkahkan kakinya ke kebun itu.

Angin yang berhembus membuat bulu kuduknya merinding.

Takut harus kepada Allah! Esti menyemangati diri sendiri.

Sampailah ia di tempat kuburan. Tak lupa ia mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum..."

Di saat ia sudah berada di tengah-tengah kuburan, ia mendengar sayup-sayup orang yang sedang tertawa.

"Hihihihihi......"

Tiba-tiba, bulu kuduknya merinding. Ia yakin itu yang ketawa bukan manusia.

"Hihihihihi......"

Ada segumpal kabut yang menutupi penglihatannya. Setelah kabut mulai menipis. Ada bayangan yang muncul.

"Hihihihihi......"

Sesosok Kuntilanak muncul. Wajah Esti menunjukkan ketakutannya.

Ia bergeming tak bergerak, setelah melihat ada sesosok putih melompat-lompat ke arahnya. Pocong.

Anjrit pocong! umpatnya.

Ia ketakutan setelah pocong itu cuma berapaan langkah darinya.

Esti taawudz berkali-kali, minta perlindungan.

Tiba-tiba​...

BRUKK!! Pocong itu jatuh terguling-guling setelah tak sengaja tersandung batu, bak bantal guling. Esti terbengong-bengong, tak tau mau ketakutan atau pun ketawa.

"CUT!! Gagal menakuti target!" seru Sang Sutradara. Tiba-tiba, lampu studio nyalakan.

Esti terbengong-bengong.

Kampret.

( • • • )

Halo!

Seru gak? Maap kalo komedinya receh :)

Omong2, saat sedang buat teh, Bila sadar.

Esti = Ice Tea

😂😂😂😂

Udah deh. Sampai jumpa di cerita selanjutnya!