Tiga Belas Peringatan
1. Jangan bersimpati dengan lelaki yang menangis di ujung sana. Entah Ia menyesal karena membunuh kakaknya atau karena tidak sempat membedah perutnya.
2. Jangan berteriak malam-malam meski kamu di rumah sendirian. Jika makhluk yang bersembunyi di balik lemarimu bangun, habislah kau sudah.
3. Jangan memarahi adikmu karena sudah meninggalkan jejak kaki kotor. Sang pemilik jejak kaki yang sebenarnya sedang pergi mengambil pisau.
4. Jangan mendengar lagu dengan headphone terlalu keras atau kamu tidak akan mendengar sesuatu yang ikut bernyanyi di belakangmu.
5. Jangan menatap gadis di sebelahmu terlalu lama. Kamu tidak ingin melihat taringnya yang dibanjiri darah.
6. Jangan mematikan keran kamar mandi yang menyala sendiri, karena kamu tidak benar benar tahu siapa yang menyalakannya (Adm. D&D, Xella)
7. Jangan mengecilkan volume radiomu, nanti dia akan membesarkan suaranya sampai telingamu ngilu.
8. Jangan takut menangis saat sedih, karena sudah ada yang menangis di sebelahmu.
9. Jangan merebut boneka adikmu, nanti boneka itu akan mengawasimu sambil memegang gunting.
10. Jangan bangun saat boneka adikmu mengawasi karena aku tidak akan tau entah kamu akan kehilangan mata, ginjal, atau paru-paru. Dua kali harga yang pantas karena telah mengganggu hidup adikmu :)
11. Jangan berjalan sendirian di lorong. Ah tidak, aku baru sadar kamu tidak sendirian.
12. Jangan percaya orang asing. Kita berdua sama-sama tidak tahu kan untuk apa Ia menyembunyikan pisau di kantung belakangnya?
13. Jangan membaca cerita ini di sembarang tempat. Kamu tidak mau ada yang terinspirasi melakukan hal yang serupa kan?
[END]
[Dipost juga di line Deep&Dark (id: @ise9374b)]
Dengan post ini saya pamit untuk semakin jarang aktif karena saya mendekati masa ujian. Doakan kami mendapatkan nilai yang bagus dan lulus dengan hasil yang memuaskan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top