Misteri Dyatlov Pass, Misteri yang Tak Pernah Terpecahkan

Insiden Dyatlov Pass adalah sebuah insiden penuh misteri yang terjadi pada tanggal 2 Januari 1959 yang memakan korban dari para pendaki (ada juga yang bilang pe-ski, mungkin mereka mendaki agar bisa ski). Dari sepuluh peserta ski yang melakukan pendakian, sembilan tewas di temgah perjalanan dalam kondisi suhu yang mencapai -30 derajat celcius. Sementara Yuri Yudin, peserta kesepuluh bisa selamat karena sakit sehingga tetap tinggal di desa paling akhir yang mereka lalui.

    Pencarian mereka diawali dengan kesepakatan Dyatlov yang akan mengirim telegram ke klub olahraga mereka jika mereka sudah kembali ke Vizhai paling lambat hingga tanggal 12 Februari. Namun sampai hari tanggal itu berakhir, tidak ada pesan yang diterima. Akhirnya kelompok pencarian pun dikerahkan. Pada tanggal 26 Februari, ditemukan tenda mereka yang masih dipenuhi pakaian dan peralatan lain dalam keadaan tenda telah dirobek paksa (ada yang bilang dibuka secara tergesa-gesa) dari dalam. Mereka juga menemukan jejak kaki meninggalkan tenda ke arah lereng bawah bagian pepohonan. Menurut penyelidik, beberapa jejak menunjukan kalau ada yang tidak memakai apapun pada kakinya, kecuali kaos kaki.

    Dua mayat pertama yang mereka temukan di bawah pohon pinus besar berjarak satu mil dari tenda mereka adalah Krivonischenko dan Doroshenko, yang hanya memakai pakaian dalam. Cabang-cabang pohon yang patah menunjukkan kemungkinan adanya usaha memanjat pohon tersebut. Selain itu terlihat juga sisa-sisa api di dekatnya.

    Tiga mayat lagi, Dyatlov, Kolmogorova, dan Slobodin yang ditemukan berbaring seperti hendak kembali ke perkemahan. Mereka ditemukan berjarak 300, 480, dan 630 meter dari pohon meter. Satu orang mengalami retak di tengkoraknya, namun tidak dianggap sebagai luka fatal.

    Dua bulan kemudian, barulah ditemukan 4 mayat lainnya di sebuah liang beberapa ratus kaki di bawah lereng dekat pohon pinus. Kondisi empat mayatnya sangat mengerikan. Dari kondisi mereka, terlihat mereka mengalami kematian traumatis. Mayat Nicole Thibeaux dan Brignollel tengkoraknya retak. Sementara itu Alexander Zolorotariov dan Ludmila Dubinina ditemukan tanpa lidah dan mata, serta tulang rusuk mereka hancur. Anehnya Zolorotariov ditemukan menggunakan mantel dan topi Dubinina, sementara Dubinina sendiri kakinya dililit potongan celana wol dari yang dipakai mayat temannya yang ditemukan di pohon pinus. Dan pakaian yang dipakai keempat mayat itu mengandung radioaktif.

    Berbagai teori pun mulai dilontarkan, salah satunya adalah mereka diserang oleh Suku Mansi. Namun dokter mengatakan jika luka fatal yang mereka derita tidak mungkin akibat manusia karena kekuatan pukulan terlalu kuat dan tidak ada jaringan lunak yang rusak. Selain itu ada juga teori kalau mereka digunakan untuk pengujian militer Soviet, entah bagaimana caranya.  Apalagi keluarga melaporkan mayat mereka berubah menjadi kecokelatan. Tak hanya itu, ada juga teori UFO. Mungkin mereka melihat adanya benda asing bulat yang melayang dan mereka panik. Teori ini didukung adanya laporan terlihatnya bola terbang terang di daerah itu. Namun tetap saja teori ini tidak bisa dijelaskan mengapa beberapa mayat mengalami luka fatal.

    Pada tahun 1990, Lev Ivanov, Kepala Pemeriksa, diperintahkan oleh pejabat senior untuk menutup kasus ini dan mengklasifikasi kasus ini sebagai kasus rahasia.

     Dung dung, sampai sini aku akan mencoba melihat teori yang paling kupercaya, sekaligus menunjukkan kelebihan dan kekurangan teori yang udah ada. Diserang Suku Mansi adalah teori yang cukup masuk akal. Mungkin penduduk yang tinggal di sana merasa terganggu sehingga mereka menyerang. Namun bagaimana dengan 'luka fatal' yang kata si Dokter tidak mungkin disebabkan oleh manusia?

    Kemudian teori uji coba militer Soviet, bisa saja. Kita sudah mengetahui kalau beberapa pakaian dari mayat mengandung radioaktif. Bisa jadi radioaktif ini berasal dari uji coba tersebut. Setelah aku cari di google, radioaktif bisa membakar kulit hingga menjadi merah. Mungkinkah kulit kecokelatan yang dimaksud adalah warna merah akibat radioaktif? Tapi tetap saja kan ya, tidak ada alasan mengapa bisa sampai terjadi 'luka fatal'.

    Aku kurang percaya dengan teori UFO kali ini. Bukannya aku tidak percaya dengan adanya alien, aku percaya karena antariksa sebesar ini tidak mungkin hanya planet bumi yang 'hidup'. Namun jika memang para pendaki ini panik saat melihat UFO, seharusnya mereka tidak sampai mengalami berbagai luka fatal kan? Atau UFO mengetahui seseorang melihat pergerakan mereka dan langsung membunuh mereka? Yah kalau memang itu benar, mengapa orang yang melaporkan penampakan UFO sebelumnya tidak dibunuh juga?

    Hm, apakah kalian mau mendengar apa kata imajinasiku? Baiklah akan kuberitahu. Namun ingat ini hanya teori semata dan tidak sda bukti. Kita sudah tau kalau tenda dirobek atau dibuka paksa dari dalam. Dari situ kita tahu kalau mereka sangat terburu-buru. Saking terburu-burunya, bahkan ada yang lupa memakai sepatu. Ada yang bilang kalau mereka dipaksa keluar karena ada yang tidak memakai pakaian hangat, namun bagiku mereka tidak memakainya karena terburu-buru juga. Nah pertanyaannya adalah ... mengapa mereka terburu-buru? Kalau UFO sepertinya tidak akan terlihat dari dalam tenda. Jadi bagaimana kalau ... ada seseorang dari mereka yang berniat jahat? Oh oh, tentang pakaian mengandung radioaktif. Bagaimana jika salah satu dari mereka membawa sesuatu yang terlarang, katakan saja 'bom radioaktif'. Itu membuat beberapa orang panik dan keluar terlebih dahulu. Sementara saat empat orang yang tersisa belum sempat keluar, bom ini meledak sehingga mereka pun terkena radioaktif. Oke, jujur saja diriku sendiri mengatakan teori ini sangat tidak masuk akal karena pakaian mayat yang mengandung radioaktif adalah mayat yang jalannya paling jauh. Bukannya seharusnya mereka langsung sekarat gitu yah?

Segini aja dulu ya post dari aku. Nah gimana pendapat kalian? Apakah kalian setuju dengan beberapa teori di atas? Atau malah kalian punya teori sendiri? Kasih tau yok di comment. Maaf kalau kepanjangan dan agak gaje. See you later. Bubay~.

Disimpulkan dari:
-https://www.google.co.id/amp/s/www.rd.com/culture/strangest-unsolved-mysteries/amp/
-http://www.apakabardunia.com/2014/06/misteri-insiden-dyatlov-pass-yang-belum.html?m=1
-https://www.google.co.id/amp/s/amp.kaskus.co.id/thread/52e239e9148b46165a8b462c/insiden-dyatlov-pass-misteri-yang-belum-terpecahkan-sampai-sekarang
-https://www.google.co.id/amp/s/halosehat.com/penyakit/sumber-penyakit/bahaya-radiasi-nuklir/amp

-Minggu, 22 April 2018-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top