Ketika Kami di Labirin
Originally made by me ^^
Namaku Shita. Ini ceritaku.
Pada hari Minggu, aku berjanjian dengan sahabatku untuk bermain di arena permainan yang lumayan menantang, labirin. Akhirnya semua sahabatku: Finka, Joe, Zue, dan Mona setuju untuk ikut.
Saat kami sudah sampai di dalam arena, kami bergandengan agar tidak terpisah dan tersesat. Untung saja setelah sejam berkeliling, kami berhasil keluar.
Eh tunggu dulu, di mana Mona? Kami langsung panik dan melapor kepada petugas. Para petugas bergegas mengelilingi labirin untuk mencari Mona. Sementara aku dibanjiri kekesalan yang lain karena akulah yang menggandeng tangannya. Aku berkilah kalau hingga kami melewati pintu keluar, aku masih menggandeng tangannya karena itulah yang terjadi.
Di tengah kepanikan, handphoneku berbunyi. Dari layar terlihat 'Mona sedang menelepon...' Aku langsung mengangkatnya dan menanyakan keberadaanya.
"Maaf Ta. Aku ketiduran. Ini baru bangun dan baru ingat ke labirin. Sorry ya lain kali saja."
Seharusnya aku lega karena ternyata Mona tidak tersesat di labirin. Namun kebingungan terlanjur meliputi kami. Siapa yang sejak tadi kulihat, kuajak bicara, dan kugandeng?
Sejak saat itu aku tak pernah mau bergandengan tangan dengan orang apalagi berkunjung ke labirin.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top