15. Bukan Perpisahan

Riani hampir terjatuh dari kasur dengan tidak elit. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena postingan Ulil di instagram yang membuatnya tertawa terbahak sampai berguling-guling. Jempol Riani menggulirkan layarnya ke atas supaya suara lucu dari tayangan mini sitkom yang ditampilkan Ulil tidak terdengar. Meski demikian, Riani tetap kesulitan meredakan tawanya.

Gadis berusia sembilan belas tahun tersebut kembali duduk sila dengan benar dan menatap layar gawai. Saat ini tayangan lain dari Denada yang sedang karoke lagu Aku Pasti Bisa muncul, Riani tersenyum penuh lantaran teman barunya tampak bahagia menyanyikan lagu tersebut.

Lirik dari lagu Aku Pasti Bisa pun mempengaruhi semangat Riani, seolah-olah ada sihir yang membuatnya ingin terus maju dan meninggalkan sisa-sisa kelam di belakang. Riani menekan ikon hati di postingan milik Denada lalu menggulir layar ke atas lagi. Tayangan berikutnya datang dari Iqbal yang sama-sama menyajikan nyanyian, tetapi pemuda sesama fakultas ilmu bahasa itu lengkap membawa band-nya.

Bertepuk sebelah tangan (Sudah biasa)

Ditinggal tanpa alasan (Sudah biasa)

Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

"Ditinggal tanpa alasan ...," gumam Riani mengulang lirik dari lagu Terlatih Patah Hati. Ia menilik hati-hati ekspresi Iqbal saat membawakan lagu itu. Tak beda jauh dengan Denada yang penuh penghayatan, Riani pun sempat mendengar penekanan pada lirik 'Ditinggal tanpa alasan'.

"Jadi, Iqbal juga ditinggal gak jelas ceritanya, hmm."

Entah mengapa menemui orang yang memiliki masalah sama dengannya membuat Riani tidak merasa paling terpuruk di dunia. Dari lagu yang dibawakan Iqbal sangat menyentuh titik hatinya yang rapuh. Walau demikian, Riani menyukai artinya yang menunjukkan bahwa mantan tidak perlu disesali.

Riani juga sudah menyiapkan pertunjukan yang akan ia unggah. Sewaktu pulang terburu-buru dari Windu dua hari lalu, Riani yang kesal tengah membuka acak setiap tren di twitter kemudian ia menemui lagu kolaborasi antara Hrvy dan NCT Dream yang lagi ramai.

Don't Need Your Love

Isi liriknya yang terlalu pas dengan keadaan Riani saat ini membuat lagu tersebut jadi keputusan final untuk digunakan. Belum lagi, lirik lagu ini tepat untuk menampar yang mengira kalau Riani masih ada rasa. Ia ingin memadukan lagu Don't Need Your Love dengan koreografi yang tampak mudah, tetapi sangat menarik.

Sesuai dengan daftar kegiatan ketiga yang WDNL canangkan.

List to do in WDNL

- Tidak membahas cinta, rasa, dan suka dengan konteks pasangan selama 5 hari. [⁉️]

- Hangout keroyokan. [😶👍]

- Buat pertunjukan perpisahan untuk mantan.

Sejak lulus SMA, Riani tidak lagi menari karena suatu hal. Sayangnya, pengorbanan melepas tari yang ia lakukan pun tidak menahannya. Malam ini perdana, semua akan melihat Riani menari lagi. Termasuk Jehian yang pernah menemaninya tampil menari secara pribadi.

Riani awalnya hanya ingin mengecek panggung makanya ia keluar dari ruang peserta. Hal yang tidak disangka perempuan itu adalah ketika menemukan Jehian sedang menunggu dekat kerumunan masuk panggung teater.

Mata Riani tidak dapat menyembunyikan rasa terkejut dan senang sewaktu Jehian menghampiri. Teman-teman satu grupnya pun mendorong Riani untuk menemui laki-laki tersebut.

"Ian ngapain di sini?"

Jehian membalas sambil tersenyum, "Lihat kamu." Dia menyodorkan buket bunga kecil kepada Riani, menunggu gadis itu mengambilnya.

Saat menerima bunga tersebut, Riani tertawa kecil. "Kamu ngasih ini entar hilang di sini, gak ada yang jaga backstage," ujarnya berpura-pura ingin menolak hadiah Jehian.

"Kalau gitu aku yang jagain sampai kamu selesai acara," sahut Jehian cepat.

Riani langsung menatap Jehian terkejut. "Kamu bukannya les juga kalau minggu, aku acaranya lama lho."

Lelaki itu melirik jam di pergelangan tangan, lalu memandang Riani dengan senyum. "Masih sempat, kok."

Jantung Riani berdegup kencang kala melihat senyum Jehian. Pipi gadis itu panas dan inginnya terus tersenyum-senyum karena ucapan yang Jehian lontarkan. Riani pun menekan rasa membuncah dan berkata, "Yaudahlah, ayo sini ikut, kalau kamu jagain backstage entar gak bisa lihat aku." Setelah itu Riani berjingkak setengah berlari menyambangi teman satu grupnya diikuti Jehian.

Melihat lagi ke belakang ketika Riani tampil dalam pertunjukan, ia selalu melakukannya penuh detail. Sekarang pun tidak berubah karena jiwa perfeksionis milik Riani, ditambah betapa pentingnya penampilan ini. Riani memastikan semuanya harus tepat.

Mulai dari baju yang dipakai, Riani sampai mencari warna yang mengungkapkan semangatnya. Kata gadis itu, "Walau merah kadang jadi lambang cinta, tapi merah gelap bisa nunjukin semangatku yang membara!"

Kamera yang Riani pakai untuk merekam pun tidak sekadar memvideokan. Ia menaruh ringlight dengan diameter yang lumayan besar di kanan dan kiri. "Biar Jehian lihat seberapa cerahnya aku habis diputusin dia," ujar perempuan tersebut sangat percaya diri.

Ketika tiba saatnya untuk merekam pertunjukan, Riani butuh berulang kali take sampai dirinya puas. Keseluruhan aspek dari ekspresi yang harus kelihatan lepas, rambutnya yang badai dan gerakan yang menjiwai mesti mencapai titik hampir sempurna. Barulah Riani menyatakan pertunjukan miliknya layak di unggah.

@Rianidamawangsa - Don't Need Your Love Cover Dance

Yeah you and I fell in too deep

Love hate no in between

Too little too late for us

Ayunan lengan Riani bergerak lugas melewati kepalanya. Gadis itu langsung menunjukkan wajahnya dengan sombong. Tatapannya pun tajam seolah-olah tak tertandingi.

Gieogeun deo heuryeojiji neol bodeon nae nunbitkkaji

(Kenangan memudar bahkan caraku melihatmu)

Barami meomulji anteut yeah geudaero neol jinachyeo

(Sama seperti angin yang berembus, Aku hanya akan melewatimu)

I Don't Need Your Love

Riani membuat gerakan seakan-akan mengambil udara dan menahannya dalam dekapan. Namun, sesuatu dalam dekapannya dialihkan dalam gelombang tangan ke arah kanan. Perempuan itu memutar kepalanya perlahan ke belakang lalu menyeret tangan patah-patah dari atas dadanya ke samping.

Siapa pun yang melihat pertunjukan Riani akan mengatakan bahwa perempuan tersebut mencurahkan perasaannya dalam setiap gerakan. Apa lagi ketika mata Riani menatap kamera, sorot tatapannya seolah-olah menyampaikan pesan pada sosok yang ia tuju.

"Aku sudah tidak perlu cintamu." Begitulah kalau pesan mata Riani diuraikan.

Postingan Riani mendadak kebanjiran penggemar. Teman SMAnya yang menangkap petunjuk perempuan tersebut atas pertunjukan dan kisah lamanya kemudian anggota WDNL selain Jehian yang menghebohkan kolom komentar.

@Mutiaharahapsari

Anjayyy, keur saha atuh ieu (buat siapa ini)

@Vickysubagio

Udah move on euy

@Rudiwanugroho

😊

@Denadaputri

TEMENKU KECE BANG, UDAHLAH JADI IDOL AJA BANYAK YG NGEJAR NTAR

@Winduabraham

Terus perlunya apa?

"Komennya Kak Windu mancing banget," keluh Riani. Jari-jarinya langsung mengetik di kolom balasan kepada sang Kakak tingkat. Dua kata yang cukup untuk membuat Windu di rumahnya tertawa akan balasan Riani.

@Rianidamawangsa reply to @Winduabraham

Kak, diem.

Riani tidak menanggapi balasan komentar Windu di instagramnya yang hanya berisi emoji tertawa terbahak-bahak. Ia lantas memencet akun resmi WDNL yang baru saja menyukai postingannya-yang pasti dilakukan oleh Windu. Dalam profil instagram WDNL tampak postingan kolaborasi dari anggota-anggota yang telah mengunggah pertunjukan mereka. Riani menonton beberapa yang belum ia lihat sampai jarinya tak sengaja berhenti bergulir di postingan Jehian.

Video konten milik Jehian otomatis berputar. Riani sempat terpikir mau melewatkannya, tetapi saat nada dari gitar yang Jehian petik terdengar tak asing, perempuan itu tertegun memandangnya.

Salah satu keahlian Jehian adalah memainkan gitar. Seringkali pemuda tersebut meminjam gitar anak kelas IPS dan memainkannya bersama Rudi. Tentu Jehian yang memetik gitar tidaklah aneh, tetapi lagu yang lelaki itu bawakanlah yang membuat Riani tidak bisa berkata-kata.

@Jehianpeter - Guitar Acoustic

Jehian duduk dengan menyilangkan kaki kanannya di atas yang kiri. Dia terlihat santai menopang bawah gitar di kaki kanan. Sesekali mata Jehian menatap ke arah depan. Pancaran matanya tampak lembut seiring nada yang terdengar membuai telinga Riani.

Meski Jehian memainkan gitarnya hanya versi akustik dan tidak diiringi lirik sedikitpun, Riani tahu lagu apa itu. Tanpa sadar Riani bernyanyi rendah mengikuti alunan nada gitar Jehian.

Yunanhi jitgo gin bam gyeondideon eoneu nal

(Suata hari nanti ketika menghadapi malam gelap dan tak berkesudahan)

Nunmureul chamji mothae mundeuk

(Ketika tidak bisa menahan air mata)

Gogaereul deulmyeon

(Angkatlah kepala)

Banjjagineun byeoreul ttara

(Ikuti bintang-bintang yang bersinar)

Dasi doraol gireul chajeul geoya

(Pasti akan menemukan jalan kembali pulang)

It's Never Goodbye

Bait lirik terakhir Riani nyanyikan dengan lirih, tetapi langsung menyentuh pintu hatinya. Mata Riani melebar kemudian, ia memegang pipinya yang mulai terasa panas.

"It's never goodbye?" ulang Riani yang masih terkejut. "jadi, Jehian gak pernah ingin itu jadi perpisahan?"

Jemari Riani bergetar hebat. Matanya menatap tak percaya pertunjukan gitar akustik Jehian yang kembali berputar. Namun, nada-nada itu jelas terputar di benaknya, lagu yang menandakan bahwa seseorang tidak pernah menginginkan perpisahan walau harus mengalaminya.

Dalam lagu Never Goodbye terdapat lirik yang berarti 'Apabila aku tidak bisa menemukan jalan untuk kembali bersamamu, Aku akan tetap selalu menyinarimu dari kejauhan'. Riani tidak menyadari di mana Jehian yang tetap mendukung mimpi-mimpi secara diam. Akan tetapi, ia ingat ada satu akun yang secara berkala memintanya kembali aktif melakukan hobi dan mengabarkan keadaannya.

Riani pikir itu hanyalah akun-akun numpang lewat biasa. Namun, sekarang ini, ia tidak bisa curiga kalau di balik akun itu mungkin seseorang yang Riani harap.

Gadis itu menenggelamkan muka dalam lipatan kaki. Ia menyembunyikan air mata yang tak tahu haru atau sesal. Hanya satu yang pasti, Riani menggumamkannya keras-keras dalam hati.

Jehian gak mau pisah!

Sementara itu, sosok lain yang tengah mengamati semua pertunjukan menggeram kesal. Di postingan Jehian, jari yang siap menekan ikon hati berubah menjadi kepalan tangan.

Windu, sosok itu, melemparkan gawainya dengan keras hingga menabrak kepala tempat tidur. Raut pemuda tersebut tampak tidak bersahabat, seolah-olah ada api yang membakar di bawah wajahnya yang tampan.

"Sudah kuduga akan begini!"

______________

.

.

.

Jumlah kata: 1313

Bersambung

Don't need your love

https://youtu.be/ESVsbCkFvG4

Never goodbye

https://youtu.be/d4svlWb6oHE

Asa aneh, karena ini isinya sebagian besar kek sama lagu doang tapi yaudahlah, jalan ceritanya begitu

Kalau ada kritik dan saran yang mau disampaikan langsing aja dikomen gapapa

Sekian dan Terima kasih

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top