Sempurna
menurut Ibu aku sempurna:
tubuh ringkih, langkah tertatih
hidung bengkok, paras tak elok
punggung bungkuk, mata bertekuk
dan mulut yang tak bisa bersuara
tapi sanubari tak lengah berkata-kata,
"aku mencintaimu, Ibu."
menurut Ibu aku tak bercela,
walau benak ini terbelakang
dan raga ini tak cemerlang
walau anak tetangga meludahiku
dan ibu-ibu hamil menyumpahiku
tapi di ujung hari, Ibu memelukku,
berbisik tanpa ragu, tanpa tergugu,
"aku mencintaimu, anakku."
menurut Ibu aku sempurna,
menurutnya aku tak bercela,
menurutnya aku lebih baik tiada
***
Januari 2020
Orang-orang begitu tak sabar berkembang biak, tapi apakah siap jika anak mereka berbeda?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top