Konstipasi Alam Semesta
aku adalah Bulan
yang dipuja, hanya bila berjarak
yang dihina, bila terlampau dekat
aku adalah Bumi
yang senantiasa dilimpahi malam
tapi tak diimbangi cukup mentari
aku adalah Bintang
yang bersinar benderang
lalu padam usai kerontang
atau aku adalah pusat Tata Surya, tercipta sebagai Maha
tapi terlalu merasa, lama-lama mampat dan meledak
merupa Supernova, menjelma lubang hitam
yang super masif, yang tak permisif
menyerap bahagia, sampai tak tersisa di dunia
demikianlah: aku baru bisa terlahir kembali
ketika tak ada satu pun untuk berbagi
***
Januari 2020
puisi buruk karena sedang merasa sangat buruk
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top