Asimtot

Mereka bilang hidup itu kompetisi
dengan perut terisi, rambut wangi, baju terkini
sambil duduk di sofa empuk, benih iri terpupuk
tumpuk anak hingga tanak, besar nanti jadi investasi
lalu berkeluh di media: dunia berutang bahagia pada mereka

Di sudut lain, mereka bilang hidup ini menunggak
soal perkara esok bisa makan atau tidak
sambil berbaring di tikar apak, hanya sejenak
yang penting jantung masih detak, kaki masih gerak
cari uang demi anak, satu-satunya pelipur lara,
atau tak mampu beli alat kontrasepsi semata

Mereka-mereka yang berbeda
yang hidup di samping rel-rel kereta,
yang hidup di apartemen bintang lima
yang menggelandang,
yang harta bergelimang:
asimtot pada sumbu nirbatas

***

Desember 2019

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top