15. Plot dan Alur

Materi: Sharing tentang alur dan plot dengan Kak Any
Date: Sabtu, 14 Januari 2017
Tutor: just-anny
Notulen: irmaharyuni
Disclaimer: theWWG

----->>>>>=====<<<<<-----

Oh iyaaa. Kenalin namaku Rezza Dwi. Temen-temen bisa panggil aku Rezza atau Anny. Kebetulan aku punya nama pena @just-anny di Wattpad dan pembacaku banyak juga yang jadi biasa panggil Anny hehe. Aku belum lama nulis. Baru mulai sejak akhir juli 2014 lalu dan itu pun otodidak. Jadi, mungkin banyak di antara kalian yang sebenernya lebih berpengalaman dari aku. Kita sharing-sharing aja yaa. Hehe.

Hari ini aku mau share yang aku tahu tentang alur dan plot.

Alur dan plot>>> Keduanya serupa, tapi tak sama.

Alur itu urutan kejadian; berurutan disusun berdasarkan waktu.

Plot itu hubungan sebab–akibat satu peristiwa dengan peristiwa yang lain.

Alur itu urutan global.
Plot itu sebab-akibat.

Tahap-tahap plot:
(1) Pengenalan situasi dan tokoh cerita
(2) Tahap persiapan untuk konflik
(3) Tahap membuat konflik semakin besar
(4) Tahap tokoh menghadapi konflik puncak
(5) Tahap penyelesaian

Jenis-jenis plot dilihat dari urutan waktu:
a. Plot maju: biasanya (1), (2), (3), (4), (5)
b. Plot mundur: bisa (5), (4), (3), (2), (1)
c. Plot campuran: tergantung penulisnya pake yang mana (jenis ini cenderung lebih sulit dibanding yang dua sebelumnya. pembaca pun membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi)

Contoh plot:
Lina jajan bakso > uang tertinggal > penjual bakso marah >> Adit memberikan bantuan

Contoh alur:
Siang hari, Lina jajan bakso. Lina cek uang di saku, ternyata tidak ada. Uang Lina hilang. Pedagang bakso marah dan memaksa Lina bayar. Lina terpojok. Datang Adit memberi bantuan, membayar bakso untuk Lina. Lina selamat.

Aku ini simpulkan dari beberapa sumber yang kubaca sih. Rata-rata sama. Aku tulis dengan bahasaku sendiri yang lebih simple.

***

Nah, khusus untuk penulis Wattpad nih. Wattpad itu kan biasanya posting berangsur ya....

*) Berbeda dengan novel cetak yang udah diterima pembaca langsung full.

Untuk pemilihan alur tulisan di Wattpad, berdasarkan sepenglihatanku, yang lebih menarik minat pembaca itu alur mundur atau campuran.

Kenapa begitu? Karena alur maju cenderung membosankan kalau yang nulis kurang bisa mengolahnya. 

Alur maju kan dimulai dengan perkenalan. Perkenalan biasanya belum bikin penasaran. Beda dengan kalau dimulai dengan KONFLIK. Nah, anak-anak watty biasanya kepo nerusin baca.

Misal :
Konflik di awal langsung tiba-tiba cewek dicium cowok yang gak dikenal.
Orang bakal bingung, kepo, nganggep, gila, atau apalah ya, yang mungkin terjadi.… He he. 
Atau tiba-tiba ada orang mati di tengah sungai.
Orang akan penasaran kenapa bisa mati dan gimana ceritanya?

Selanjutnya, tinggal tarik ulur kenyataan di cerita.  :)

Iya. Ini untuk penulis Wattpad.
Bab awal kurasa akan lebih nendang kalau dikeluarin konflik dulu.
Soalnya di Wattpad kan tulisan kita rawan ditinggalin pembaca.

Kalau pembaca gak kepo sejak awal? Mungkin kita harus pinter bikin penasaran di tengah cerita.

Untuk plot maju juga bisa sukses sebenernya. Banyak penulis yang pinter mengolah plot maju.

Cuma untuk pemula, kusarankan dimulai dari konflik. Bisa plot mundur, bisa maju mundur.

Sesi Tanya Jawab :

Q1: Kalau part banyak itu mempengaruhi gak sih, kak? Maksudnya, apakah pembaca lihat hanya dari alur dan plot?

A1: Kalau mau plot maju, saranku ditaruk ulur juga. Aku paling bisanya kasih contoh untuk romance ya. Misal bab ini emosinya naik, bab depan turun, bab depannya lagi naik, begitu seterusnya. Jadi, maju pun bisa nggak bosenin. Nggak yang seneng keterusan dibikin seneng dan sedih keterusan dibikin sedih.

Parts banyak sih tergantung yang baca ya. ada yang suka banyak, ada yang suka baca pendek.

Q1a: Perpindahan plot yang smooth?

A1a: Untuk perpindahan,  biasanya pakai feeling ya,  balik lagi ke kebutuhan cerita. 

Q2:
Kak, boleh minta contoh konflik yang sederhana, tapi nendang?

A2: Konflik sederhana tapi nendang ya? tergantung genre  juga. kalo misteri, misal tiba-tiba seseorang bunuh diri di kamar. 

Q2a:
Untuk cerita realistic fiction, Kak?

A2a:
Metha... bunuh diri juga realistis loh?

Q3: Contoh alur mundur Kak?  Pakai Flashback ya biasanya?

A3: Cantika... plot mundur itu urutannya bisa diliat ya. 5, 4, 3, 2 , 1
Flashback full gitu.

Q4:
Gimana caranya membuat perpindahan emosi yang gak kasar? Maksudnya gak drastis gituuu. Biar halus. Nah gimana tuh? Bisa kasi contoh kak? Lalu, kalo perkenalan sambil konflik kecil-kecilan itu bosenin gak sih? Terus kalau misalnya kita make alur gitu proporsinya yang pas gimana ya? Untuk 30 chapter misalnya.

A4:
Perpindahan emosi gak kasar? Hmm ... menurutku kita bisa kasih clues. Kita kasih beberapa percikan kecil sebelum mau masuk ke emosi yang lebih besar. Jadi nggak tiba-tiba banget. Kita kayak udah warning sebelumnya. Ini menurutku ya....

Contoh: Nita ngaku ke pacarnya kalau dia hamil. Ini ngagetin kan ya. Menurutku, sebelumnya kita bisa bikin Nita agak aneh dulu. Jadi sebelum bikin shock yang baca, kita kasih tau kalau ada sesuatu.

Perkenalan sambil konflik kecil-kecilan ini sering aku pakai,  he he. Karena aku emang tipe penulis yang sering maju dari perkenalan. Bosenin atau nggak tergantung. Kulihat dari respons yang baca sih ada yang bertahan, tapi ada juga cerita yang gitu banyak mundurnya wkwk. Aku pakai 30 chaps juga.

Q5:
Kak, tadi di awal dijelaskan ttg alur dan plot.
Nah, semisal aku pakenya:
3-1-2-3-1-2-4-5
Gimana ya?
Normal atau abnormal kah? Dan itu tiap part nya beda tahun.
Utk tiap awal part aku kasih keterangan tahun.
Atau ada saran, Kak?

A6: Aku gak pake teori sih untuk proporsi. Dan dari beberapa novel yang kubaca, kurasa beda-beda juga. ada hal lain yang lebih bikin pembaca betah dibanding mikirin proporsi. bisa dari pembawaan penulis, bisa dari konfliknya yang emang berderet banyak kayak dominos saling terhubung, bisa juga karena tokohnya.
Itu pakainya campuran. Menurutku sih oke oke aja selama enak dibaca dan jago nulisnya hehe.

Q7:
Aku sering pake alur maju di ceritaku dan aku sisipkan  Flasback di tengah konflik, lalu akhir" ini aku pakai prolog sebagai istilahnya iklan untuk menarik minat pembaca dan prolog itu aku ambil dari part tengah pas konflik terjadi?  Bisakah seperti itu ?

A7:
Boleh. Ilana Tan salah satu penulis yang menggunakan cara itu. Seri beliau pakai alur maju dan prolog diambil dari pertengahan cerita. Karena dia emang penulis novel dan langsung cetak, nggak masalah. Aku tadi cuma kasih tips untuk penulis Wattpad yang posting ceritanya tipe berangsur.

Q8: Contoh novel alur maju mundur?

A8:
Coba baca novel Pulang atau Hujan karya Tere Liye. Itu pakai maju-mundur.

Misal kita bisa pake Lina kecil dan Lina dewasa. Di awal, kita ceritakan Lina dewasa punya masalah. Lalu kita bolak balik atur cerita dengan menggunakan setting Lina kecil dan Lina dewasa.

Q9: Kak,  bagaimana sih kalau kita ternyata mengubah konflik utama? Memang sangat repot,  seperti hampir semua cerita harus diubah ya?  Kalau diakalin aja gimana ya?

A9:
Konflik utama diubah bisa-bisa aja sih asalkan nyambung dengan konflik-konflik kecil yang sebelumnya.

Aku biasanya konflik utamanya sama, tapi aku tambahkan banyak konflik kecil saat revisi.

Q10:
Kak, kalo misal nulis di wp, kan itu kita postingnya satu-satu, dan pembaca bisa drop kapan aja. nah cara biar bisa ngejaga biar konflik yang ada konsisten, gak cuma mulai di tengah akhir gitu gimana ya kak?

A10:
Aku sarankan bikin cliffhanger di tiap part. Jadi ada emosi yang menggantung dan bikin pembaca nunggu bab lanjutannya. Atau bisa dengan kasih hal yang misterius yang bikin penasaran

Q11:
Apa perbedaan plot hole dan plot twist ? He he.

A11:
Kalau kamu nemuin hal yang masih jadi pertanyaan di ceritanya padahal udah tamat, itu plot holes

Kalau kamu di ending merasa kaget sama ceritanya yang ternyata nggak ketebak, itu plot twist

Q12: Bagaimana cara kita merevisi karya-karya Kak?

A12: Kalau aku boleh kasih saran, sebaiknya fokus tamatkan sebelum fokus perbaikan. Biasanya orang nggak tamat-tamat ceritanya karena keseringan rombak dan keseringan nggak puas :"))

Konflik harus dijabarkan sampai selesai sih… kalau masalah endingnya akan diserahkan ke pembaca jadi dibuat agak menggantung, itu boleh. asal konflik udah clear.

Konflik gak selesai selesai boleh aja sih. ada juga yang suka konflik panjang. tapi, saranku, kalo kepanjangan juga nggak bagus.

*) Kalau mau menemukan plot holes, saranku endapkan karyanya minimal sebulan. Lalu baca lagi. hehe.

Penutup:
Kalau aku lihat sih ya, dari beberapa grup penulis di wattpad,  sebaiknya diperbanyak latihan nulis dibanding banyak nyemilin teori tanpa praktik.

Banyak penulis yang "just do it" dan nulis sesuka hati lalu dibaca banyak orang. Sedangkan banyak juga yang  banyak belajar teori tapi nulis nggak tamat-tamat. Artinya, teori bisa jadi nomor sekian.

Lagian, latihan bisa sambil belajar juga kan ya. Kita bisa survey sendiri cerita kita yang gimana yang banyak diminati dan kurang diminati. Kita bisa belajar dari kritikan orang. Sambil jalaaaan.

Semangat yaaa! Semoga tulisannya bisa ngasih manfaat. Aamiin.

Maaf kalo aku ada salah dan seadanya. Good luck!

***

Terima kasih Kak Anny,  atas kesempatan sharing ilmunya.  Jazakallahu Khoir. 

**
Maaf atas salah kata,  atau tidak jelasnya.  Admin @irmaharyuni

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top