FAM(T)S : Thriller
Pemateri : Beelzebell_
Tema : Subgenre Thriller
Kalian tau apa itu Thriller? Nah, kak Beel berkenan berbagi ilmu. Cuz.
_________________________________________________
Mungkin sudah tidak asing lagi, bukan?
Di mana-mana film barat rata-rata memakai genre ini. Nah, dalam Bahasa Indonesia thriller memiliki arti seru/cerita seru. Secara luas thriller adalah sebuah genre sastra, film, dan acara televisi yang memiliki banyak subtipe di dalamnya. Tipe alur ceritanya biasanya berupa para jagoan yang berpacu dengan waktu, penuh aksi menantang, dan mendapatkan berbagai bantuan yang kebetulan sangat dibutuhkan untuk menggagalkan rencana-rencana kejam para antagonis yang lebih kuat dan lebih lengkap persenjataan.
Thriller seringkali mengambil tempat (dalam seluruh atau sebagian cerita) di lokasi-lokasi eksotis seperti kota-kota di luar negeri, gurun, kutub, atau di tengah-tengah lautan. Para pemeran dalam cerita ini biasanya adalah orang-orang berwatak keras yang terbiasa menghadapi bahaya: para petugas penegak hukum, mata-mata, tentara, pelaut atau pilot/penerbang. Namun, kadang-kadang pemeran juga orang biasa yang terbawa pada bahaya secara tidak sengaja.
Thriller seringkali sangat mirip dengan cerita-cerita misteri, tetapi dapat dibedakan lewat struktur alur ceritanya. Dalam thriller seorang tokoh harus menggagalkan rencana seorang musuh daripada membuka tabir sebuah tindakan kriminal yang telah terjadi. Thriller juga berlangsung dalam skala yang lebih besar: tindakan-tindakan kriminal yang harus digagalkan/dihentikan adalah pembunuhan berantai atau massal, terorisme, pembunuhan orang-orang penting atau usaha-usaha untuk menggulingkan pemerintahan suatu negara. Konfrontasi yang penuh bahaya dan kekerasan adalah elemen alur cerita seru yang standar.
Sedangkan misteri, seperti materi minggu lalu yaitu jalan cerita yang penuh dengan tanda tanya sampai cerita tersebut terbongkar misterinnya. Cerita misteri berakhir ketika misteri tersebut berhasil dibongkar atau pun terungkap. Dan untuk thriller berakhir ketika sang tokoh akhirnya berhasil mengalahkan sang penjahat, atau menyelamatkan dirinya sendiri dan nyawa orang lain.
Belakangan ini, ketika thriller semakin banyak dipengaruhi oleh tampilan-tampilan horor dan horor-psikologis dalam budaya pop, yaitu sebuah elemen cerita yang menakutkan atau menjijikkan dan telah menjadi hal yang wajar untuk meningkatkan ketegangan.
Tokoh utama ini bisa berbentuk apa saja, mulai dari :
Seorang yang lemah secara fisik tetapi menjadi kuat karena intelektualnya (Saw).
Sebuah kekuatan supernatural (Dracula, The Amityville Horror, The Ring).
Makhluk luar angkasa (The End of The World, Independence Day).
Pembunuh berantai (Halloween, Friday the 13th, The Texas Chainsaw Massacre, Psycho).
Atau bahkan mikroba atau zat-zat kimia (Cabin Fever, 28 Days Later).
Genre thriller tidak ditentukan dari inti perkaranya, tetapi lebih dari bagaimana inti perkara tersebut dipecahkan. Banyak cerita thriller yang melibatkan petualangan mata-mata dan agen rahasia, tetapi tidak semua cerita mata-mata adalah genre thriller, bisa saja itu misteri atau action.
Sama halnya dengan genre yang lain. Thriller juga memiliki subtipe atau subgenre, di antaranya yaitu;
1. Thriller aksi
Karya tipe ini seringkali berupa situasi berpacu dengan waktu, menampilkan banyak adegan kekerasan dan seorang tokoh antagonis yang jelas. Film-film tipe ini menggunakan banyak senjata, ledakan dan perlengkapan yang sangat banyak untuk merekam adegan-adegannya. Film-film ini seringkali memiliki elemen film misteri dan film kriminal, tetapi elemen-elemen ini tidak ditonjolkan. Contoh-contoh paling jelas untuk tipe ini adalah film-film James Bond, The Transporter, dan novel/film Jason Bourne (Bourne Identity, Bourne Supremacy, Bourne Ultimatum).
2. Bencana
Karya tipe ini menceritakan konflik yang terjadi karena bencana yang disebabkan oleh alam maupun oleh manusia, seperti banjir, gempa bumi, badai, letusan gunung berapi, dan bencana alam lainnya, atau bencana nuklir sebagai bencana yang disebabkan oleh manusia. Contoh film tipe ini seperti Twister, Perfect Storm, dan Volcano.
3. Thriller Ekologis
Dalam karya ini sang tokoh protagonis harus menghindarkan atau memperbaiki sebuah bencana alam atau bencana biologis, disamping harus berhadapan dengan musuh-musuh atau tantangan-tantangan yang ada di cerita thriller lainnya. Komponen lingkungan hidup seringkali menjadi pesan utama atau tema dari cerita. Contoh tipe thriller ini adalah The Loop karya Nicholas Evans, Echoes in the Blue karya C. George Muller, dan Elephant Song karya Wilbur Smith. Semua karya ini menonjolkan masalah-masalah lingkungan hidup yang nyata.
4. Thriller Erotis
Tipe ini menggabungkan unsur erotis dan thriller. Tipe ini menjadi laris sejak era 1980-an dan berkembangnya penetrasi pasar VCR(salah satu tipe perangkat pemutar kaset video). Termasuk dalam tipe ini adalah film-film Basic Instinct dan Fatal Attraction.
5. Thriller horor
Dalam tipe ini, konflik antara tokoh-tokoh di dalamnya terjadi secara mental, emosional dan fisik. Dua contoh terbaru dari tipe thriller ini adalah film-film Saw dan 28 Days Later karya Danny Boyle. Apa yang paling membedakan horror thriller adalah elemen ketakutan yang dijunjung sepanjang cerita. Tokoh-tokoh utamanya tidak hanya berhadapan dengan musuh yang lebih kuat, tetapi pada akhirnya mereka menjadi korban setelah merasakan ketakutan yang luar biasa akibat menarik perhatian sang musuh/monster. Contoh film lainnya adalah Psycho karya Alfred Hitchcock dan Silence of the Lambs karya Thomas Harris.
6. Thriller Law
Para pengacara jagoan berhadapan dengan musuh-musuh mereka dalam tipe thirller ini, baik di dalam maupun di luar ruang persidangan, baik membahayakan kasus yang mereka perjuangkan maupun nyawa mereka sendiri. The Pelican Brief karya John Grishamadalah contoh terkenal dari film bertipe ini.
7. Thriller Conspiracy
Karya tipe ini menampilkan seorang jagoan yang menghadapi sebuah kelompok musuh yang berkuasa di mana suatu kebenaran dari perjuangannya itu hanya jagoan tersebut yang tahu. The Chancellor Manuscript dan The Aquitane Progression karya Robert Ludlum masuk dalam kategori ini, seperti juga film-film Three Days of the Condor dan JFK.
8. Thriller criminal
Karya tipe ini adalah gabungan dari cerita seru dan film kriminal yang menampilkan cerita tegang dari sebuah atau beberapa tindakan kriminal yang sukses atau gagal. Film-film ini lebih berfokus pada tokoh penjahatnya daripada pada pihak polisi. Tipe ini biasanya menekankan faktor adegan aksi daripada aspek psikologis. Topik utama dari film-film ini termasuk pembunuhan, perampokan, pengejaran, baku-tembak, dan pengkhianatan. Contohnya adalah film The Killing, Seven, Reservoir Dogs, Inside Man, and The Asphalt Jungle.
9. Thriller psychology
Karya tipe ini memiliki elemen thriller yang menitikberatkan pada tekanan psikologis yang dihadapi masing-masing karakter. Film-film tipe ini biasanya berjalan lebih lambat dan melibatkan banyak pengembangan karakter tokoh-tokoh dan alur cerita yang penuh kejutan. The Illusionist, The Number 23, The Sixth Sense, dan The Prestige adalah contoh-contoh film tipe ini.
_______________________________________________
Hai ... mantap, ya, materi kali ini.
Juga ... saya, rekan-rekan admin, dan seluruh resident berdoa untuk kesembuhan bumi tercinta, juga kalian dan seluruhnya agar selalu sehat.
Salam literasi, jangan lupa tetap latihan menulis dan terus membaca! Terutama "menikmati hidangan" di Residence yang sudah prasmanan ini lho ...
Juga karya-karya resident FAMTS (ada di profil, sila di-cek) yang beuh ... cakep pisan. Sambil di rumah aja, ya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top