Pemateri : vee_corvield

Tema : Subgenre Fantasi

Hai, pembaca budiman! Welkam bek :) 
Langsung saja, cek dis out!
___________________________________________________

Sekarang, kita akan mulai mengulik sub-sub genre yang terdapat dalam genre fantasy. Ada beberapa sub genre yang berhasil saya dapatkan (jika ada yang mau menambahkan silakan komentar, soalnya masih banyak banget) di antaranya:

1. High or epic fantasy
Sub genre ini memiliki setting di sebuah lingkungan yang benar-benar epic dan baru. Bisa dari karakter, latar cerita, tema atau plotnya. Dalam high fantasy biasanya memang bersetting di dunia yang benar-benar baru atau di luar ekspektasi kita. Contoh novel dengan genre high fantasy : the lord of the rings, the long price quartet, the kingkiller chronicle, dll.

Nah ini nih ... cikal bakal novel yg benar-benar mind blowing. Gak terpikirkan oleh kebanyakan orang. Mereka menciptakan world building yang benar-benar epic serta karakter yang unforgetable.

Memang sulit membuat novel bergenre high fantasy, karena semuanya memang harus difikirkan secara matang. Tak heran jika satu buah novel bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya bisa dicetak dan dinikmati oleh pembaca.

2. Low fantasy
Nah ... untuk low fantasy yaitu kebalikan dari high fantasy, atau bisa dikatakan untuk pembuatan world building-nya gak usah se-ekstrem high fantasy. Misal di high fantasy kita membuat sebuah dunia dengan tatanan baru, sistem pemerintahan baru, pakaian, adat, budaya, dan lain-lain diharuskan baru, lain halnya dengan low fantasy. Kita bisa membuat setting di dunia manusia tetapi memiliki hal-hal di luar nalar seperti sihir, atau hal-hal lain. Contoh novel dengan genre low fantasy : seri Harry Potter.

Untuk penulis pemula dalam genre fantasy saya rasa akan lebih mudah membuat karya dengan genre low fantasy. Karena mengenai world buildingnya gak terlalu rumit.

3. Magical realizm
Mirip dengan low fantasy tetapi karakternya memiliki kemampuan di luar kemampuan manusia biasa seperti telekinesis atau teleportasi yang menjadi hal yang normal bagi dunia mereka. Contoh novel dengan genre magical realism adalah The woman warrior.

4. Sword and sorcery
Sub genre Sword & sorcery atau biasa disebut S&S dikategorikan sebagai kategori action, meskipun mengandung beberapa elemen lainnya seperti romance, magic, dll. Untuk menjadi cerita yang menarik, sub genre ini menyuguhkan adegan aksi yang keras, konflik antara kebaikan dan kejahatan, penjahat kejam melawan pahlawan pemberani, dll. Contoh novel bergenre ini adalah The Game Of Thrones.

5. Dark fantasy
Dark fantasy adalah genre yang mengkombinasikan antara fantasy dan horor menjadi sebuah topik utama dalam cerita. Pembaca akan diajak untuk masuk ke dalam cerita fantasy yang mengandung unsur horor dan mencekam, kemampuan penulis dalam genre ini dipertaruhkan. Bagaimana caranya membuat pembaca dapat merasakan ketegangan di dalam cerita. Contoh novel bergenre ini adalah The gunslinger.

6. Fables
Adalah sebuah genre yang memadukan hal-hal fantasy dengan orientasi binatang-binatang sebagai point utama cerita. Dalam genre ini biasanya juga mengandung pesan moral karena pembaca kebanyakan anak-anak. Contohnya The lion and the mouse.

7. Fairy tales
Di dalam sub genre ini berisi tentang kisah yang sering ditujukan untuk anak-anak, biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang fantastis dan menakjubkan seperti : peri, goblin, penyihir, dll. Istilah "Fairy tales" bukan hanya berorientasi pada cerita peri tapi lebih mengacu pada pengaturan yang fantastis dan magis daripada kehadiran karakter peri dalam cerita itu. Contoh : Cinderella dan Snow White and the Seven Dwarfs.

8. Super hero fictions
Adalah genre fiksi yang berfokus pada petualangan para pahlawan super (orang yang memiliki kekuatan luar biasa di atas manusia normal) untuk melawan kejahatan. Contoh : Batman.

Untuk membuat sebuah novel kita tak perlu terfokus hanya pada satu genre, tapi akan lebih bagus dan menarik jika digabungkan dengan beberapa genre lain.

Sesi tanya jawab :)

1. Kalau ada orang yang bilang fantasy itu harus masuk akal? Menurut kalian statement itu gimana sih?

Seperti yang saya jelaskan tadi, kalau fantasy itu biasanya berisi hal-hal diluar nalar manusia. Jadi anggapan seperti itu mungkin lebih tepat diberikan ke genre teenfic, teenlite, atau sejenisnya yang menggunakan setting di lingkungan normal.

2. Belum begitu paham yg magical realism, Kak. Bedanya sama low fantasy apa ya?

Bedanya hanya di penggunaan magicnya. Kalau di low fantasy biasanya yang menggunakan sihir itu hanya orang-orang tertentu saja dan bahkan dihasiakan, jika di magical realism biasanya hal itu memang sudah terbiasa dan menjadi bagian dari hidup mereka.

3. Apa pantangan bagi penulis Dark Fantasy? Kabarnya saking menghayati ceritanya, sang penulis menjadi sakit jiwa.

Untuk hal ini, tergantung penulisnya. Memang benar menjiwai peran itu diperlukan untuk membuat karakter yang kuat, tapi ingat! Jangan terlalu terbawa suasana sampai membawa sifat si karakter yang notabene gak baik di kehidupan real life kita. Jadi, pilah mana yang baik dan mana yang nggak baik. Saya pernah dengar ini sih, tapi dalam film yg diperankan zack effron atau yg pemain joker. Dan mereka butuh psikolog. So.. tipsnya pisahkan antara karakter fiksi buatan kita dengan karakter kita yang sebenarnya atau real life.

4. Kenapa kalau dark fantasy harus ada unsur horror? Bukannya cukup mencekam saja? Lalu apa itu bisa mempengaruhi psikolog pembaca ataupun authornya?

Waah.. pertanyaan terakhir dan sulit.

Okay, sebenarnya bisa dengan unsur thriller, memang yang terpenting mencekam dan membuat pembaca takut dan khawatir saat membacanya. Dalam genre ini penulis memang biasanya mempengaruhi psikologis atau pikiran pembaca dengan tulisannya. Atau karakter utama, karena beberapa novel dark fantasy menampilkan tokoh anti-hero. Tahu kan anti hero? Di dalam novel ini, kita diajak untuk menyelami sisi lain mereka yang biasanya tak terekspos. Karena setiap orang pasti memiliki sisi gelap dan terang. Nah dalam genre ini pembaca diajak menyelami ke dalam sisi itu dan biasanya penulis akan perlahan membawa pembaca untuk berpihak ke tokoh anti hero itu.
______________________________________________________

Dipahami, ya. Sampai jumpa di next materi :)

Satu lagi, jangan lupa follow akun kece kami, yes? Yes, dong! Nah, famts_writer

Cakep, ikuti kegiatan-kegiatan seru kami. Yang blm masuk, sapa tau opmem angkatan 3 sudah dibuka. See you here :)