Kekasih Bayangan! (4)
Restoran Seafood Seoul...
Restoran yang merupakan bintang lima ini banyak di kunjungi oleh kalangan artis, tokoh politik, konglomerat hingga presiden sekalipun. Desain yang di buat mewah, bergaya Eropa Kuno serta nan elegan. Menu makanan yang berkualitas terdiri dari bahan seafood yang memiliki kualitas tinggi, berharga jutaan hingga langka sekalipun tersedia di sini.
Saat ini kondisi restoran terasa sepi. Tak ada pengunjung satupun yang hadir. Hanya beberapa pelayan yang berjalan mondar mandir menyiapkan sebuah perayaan spesial.
Kyuhyun menatap takjub restoran di depannya. Ia tersenyum lebar. Menambah kadar ketampanannya.
Sempurna. Satu kata yang ia banggakan. Persiapan untuk acara malam ini dengan sang kekasih sudah ia siapkan sebaik mungkin. Hanya tinggal menunggu sang namja berwajah manis dan cantik hadir di tengah acara.
"Semoga kau suka dengan semua ini... Hae." ucapnya.
Salah satu anak buah Kyuhyun sedang menjalankan suatu misi yaitu... menjemput Donghae di rumahnya. Ia mempercayakan misi itu kepadanya. Bila tubuh sang kekasih terlihat lecet sedikit saja, ia akan memberikan hukuman yang berat.
"Aku tak sabar menunggu kedatanganmu... My Hae." ucap Kyuhyun tersenyum lebar.
Sementara anak buah Kyuhyun yang mendapatkan misi sudah membawa Donghae. Saat ini mobil dalam perjalanan menuju ke restoran.
"Tuan Donghae..." panggilnya.
"Ah iya. Ada apa emm...?" jawab Donghae bingung harus memanggil pemuda di depannya apa. Ia sampai memiringkan kepala imut.
"Panggil saja saya Kangin." ucap Kangin tersenyum tipis.
"Hehehe... Iya Kangin-ah. Ada apa memanggilku?" tanya Donghae.
"Aku hanya ingin mengecek keadaan Tuan saja. Soalnya malam ini adalah malam terbaik Tuan Kyuhyun." jawab Kangin.
Donghae tersipu malu. Kedua pipinya merah merona. Ia tak sabar mengetahui kejutan dari sang pujaan hati.
Kangin melirik Donghae dari kaca. Ia tersenyum tipis melihat sikap malu-malu dari kekasih bosnya. Ia berpikir Bos Kyu tak salah memilih calon pasangan hidupnya.
Donghae terdiam. Ia sedang berkelana dalam pikirannya kejuatan apa yang akan diberikan Kyuhyun. Ia tak ingin berharap lebih, tetapi semoga yang dipikirkannya benar-benar terkabul malam ini.
.....
Siwon mengetuk pelan pintu rumah tetangga sebelah. Sudah beberapa menit ia mengetuk pintu, tetapi tak ada satu orang pun yang keluar.
"Tak biasanya," gumamnya.
Siwon membawa sebuah kotak berukuran sedang. Ia berniat akan memberikannya pada sang tetangga rumah.
Tok!
Tok!
Tok!
Akhirnya pintu bercat hitam terbuka. Nampaklah seorang namja berambut pirang.
Namja itu menatap Siwon dari ujung atas sampai bawah. Ia terlihat sedang berpikir keras. Hingga...
Hugh!
Siwon terkejut atas pelukan mendadak itu. Ia sampai mengeryitkan dahinya bingung.
"Sudah lama aku tak bertemu denganmu... kuda Choi." ucap namja berambut pirang itu.
Ia sudah melepaskan pelukan. Ia mengaruk lehernya yang tak gatal.
"Siapa kau?" tanya Siwon heran sekaligus penasaran.
Namja itu malah menunjukkan gummy smile andalannya. Ia menarik turunkan kedua alisnya.
"Apa kau sudah ingat denganku?" tanya balik namja tersebut.
"Si monyet Eunhyuk? Benarkah kau itu!" seru Siwon lantang.
"Yak! Kau masih saja memanggilku monyet. Aku ini ikan teri. Ingat itu baik-baik." ancam namja itu.
Suasana menjadi hening. Suara jangkrik sampai terdengar.
"Hahahaha..." tawa keduanya lepas.
Eunhyuk. Ialah kakak kandung dari Donghae. Siwon pastinya sudah sangat kenal dengannya. Mungkin dikarenakan dalam jangka waktu yang lama, ia sedikit melupakannya.
"Lama tak jumpa. Kapan kau pulang, hyung?" tanya Siwon masih tertawa kecil.
"Hmm... baru tadi siang. Oh iya, kau tambah tinggi dan tampan saja haha..." jawab Enuhyuk. Ia menepuk pelan bahu Siwon.
"Aku dari dulu memang tampan, hyung." balas Siwon membusungkan dadanya ke depan. Ia bersikap penuh percaya diri.
"Yak! Pasti kau kemari ingin mencari si Hae kan." ujar Eunhyuk.
Siwon tertawa kecil. "Betul sekali. Apa dia ada di dalam?" tanya Siwon tersenyum.
"Dia baru saja pergi. Memang kau tak tahu? Biasanya kalian ini selalu dekat dan menempel seperti kembar siam." jawab Eunhyuk menggoda.
"Pergi? Aku tidak tahu. Bahkan dia tidak menjawab telepon atau smsku dari sejak sore." ucap Siwon heran.
Tiba-tiba ia merasakan ada perasaan nyeri dan sesak di dada. Tetapi ia tepis perasaan negatif itu kasar.
"Hmm... Aku tidak terlalu dia pergi kemana. Dia berpakaian sangat rapi dan kalau tak salah ia akan menemui pria yang bernama Kyuhyun." jawab Eunhyuk.
Krek!!
Jleb!!
Seakan hatinya yang awalnya utuh kini terbelah dua penuh retakan di sana. Puluhan pisau menancap setiap ujung badannya. Ia terasa lemas.
"Kenapa dia tidak menghubungiku kalau dia akan bertemu si iblis itu? Biasanya dia akan selalu memberitahu kemana dia pergi dan dengan siapa." batin Siwon berkecamuk.
Eunhyuk heran akan perubahan sikap dan raut wajah Siwon. Ia merasa bahwa Siwon sedang patah hati.
"Apakah dia memiliki perasaan lebih dari sekedar sahabat kepada Donghae?" batin Eunhyuk heran dan penasaran.
Kedua namja tampan sedang asyik dengan pikirannya. Apalagi ada banyak hal yang ia tidak ketahui tentang hubungan dongsaengnya dan sahabat kecilnya itu.
"Baiklah. Aku akan pulang saja. Ini ku titip kepadamu hyung kotak cokelat kesukaan Donghae." ucap Siwon sambil menyerahkan kotak yang di bawanya. Ia pun pergi dari rumah Donghae dengan langkah cepat.
Eunhyuk semakin bingung. Mungkin ekspresinya saat ini seperti orang yang baru saja kena tipu.
"Semoga kalian berdua baik-baik saja." gumam Eunhyuk. Ia langsung menutup pintu rumah.
Setetes airmata jatuh dari kedua mata Siwon. Hatinya begitu sakit dan sesak secara bersamaan.
...........
TBC
Maaf...
Kemarin saya tidak update karena meliburkan diri hehe...
Konflik pun mulai berdatangan.
Apakah kejutan yang diberikan Kyuhyun? Bagaimana perasaan Donghae? Bagaimana keadaan Siwon saat ini?
Semua pertanyaan akan terjawab pada chapter berikutnya. Semoga kalian penasarannya hehe...
Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys!
Sankyu...
@18/11/2019@
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top