Keluarga Horror

Horror Story 1

Seperti biasa akaito hendak ke ruang guru setelah mengajar di kelas paling muach, kelas 8A yang terkenal dengan kejeniuasannya dalam hal kenakalan remaja.

Sepi...

Itu yang terlihat di ruang guru sekarang, suasana seperti tanpa kehidupan. Akaito tak memperdulikan apapun, dia segera duduk dan mengkoreksi hasil tugas dari siswanya.

.....

Di tengah tengah keseriusannya, dia mendengar sebuah tawaan anak kecil di belakangnya

Akaito dengan tidak berperikemanusiaan, toxic "Woy bangsat jangan nyalain lagu lavender town goblok!".

Seketika geng loli, kaai yuki,macne nana dan tone rion segera kabur dari ruang guru itu.

"Gagal ngerjain guru njer" seru kaai yuki.
.
.
Birthday Horror

Fukase dan keluarga sedang makan malam, menunya? Normal kok gak seperti tetangga sebelah, yang makan malamnya pakai lidah orang.

Fukase teringat sesuatu "eh iya mam, besok len ulang tahun".

Flower menoleh "lalu kenapa pah?".

Fukase "kita tidak merayakannya?".

Flower mengangkat kepalanya dan memegangi dagunya "hum memang, dia ingin di rayakan? Kek tahun baru aja".

Oliver menyela pembicaraan kedua orang tuanya "mungkin, kita kasih daging manusia aja! mereka kan suka makan daging manusia!".

Fukase dan flower sweatdrop.

Flower "kalau itu sih nak, kalau ultahnya mayu aja".

Fukase membuka hpnya dan menelepon seseorang

Tut
Tut
Tut

"Halo? Pak Fukase?".

"Eh pak rinto" seru fukase "pak rinto masih memiliki beberapa manganya?".

Rinto "manganya... ohhh masih banyak banget, kemaren baru beli:v".

Fukase "ah tolong, aku ingin membeli nya satu! Untuk len".

Rinto "okeh nanti aku kirim ke rumahmu".

Fukase "makasih!" Lalu fukase menutup teleponnya . Flower tampak bingung "um memang len masih membaca manga seperti itu? Padahal sudah ada mayu".

Fukase berbisik ke flower "hasrat laki laki itu besar".
.
.
Kisah Kegalauan(1)

Len terus menerus melamun, bahkan jika mayu memanggilnya atau mungkin melemparnya dengan kapak, len tetap melamun.

Ryuto menarik baju len dan berkata "ayah? Kenapa?".

Len tetap melamun, dia seperti tidak hidup lagi. Ryuto menemui ibunya dan berkata "mama! Ayah kenapa?".

Mayu melirik ke len, dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya, ah itu dompet.... wait dompet buat?. Lalu mayu dengan wajah songongnya berkata "bila ayah tidak menjawab perkataan mama, gak ada uang jajan untuk ayah besok!".

Tanpa ada jejak dan angin tiba tiba len berada di depan mayu dan berkata "maaf mama!!!".

Ryuto sujud ke mamanya, puja sembah mama mayu!

Mayu melirik ke len "ayah kenapa sih? Bengong nya kek orang mikir utang aja".

Len menunduk, dia mengepalkan tangannya "besok....".

Ryuto langsung peka dengan perkataan ayahnya "aahhh mama! Tadi tante flower bilang, mau reuni Z sama mama!".

Mayu melongo dengan perkataan anaknya itu "hum, okeh aku akan pergi". Lalu mayu segera mengambil kapak, pisau, shot-gun, tameng polisi, dan jarum..

Batin ryuto setelah melihat perlengkapan yang di kenakan mamanya, sejak kapan dirumah ini ada peralatan kek gitu?
.
.
Kisah Rencana(1)

Ryuto segera menghubungi geng wik wik wik, siapa aja? Udah ketebak lah! Ritsu dan ryone.

Ritsu dan ryone pun datang dengan cepat ke rumah ryuto. Ritsu melirik ke len "siang om...".

....

....

....

Batin ritsu, bapak anak sama aja suka ngacangin.

Ryone mengayunnya tangannya "eh ritsu ayok!".

Ritsu "sabar napa!".

Saat mereka sampai di dalam, segera ryuto mendorong mereka berdua ke lantai atas dan mengunci langsung pintu kamarnya.

Ryuto segera berkata "eh eh!!! Besok itu hari besar ayahku!".

Ryone menata rambutnya "adaapa to?".

Ritsu melongo "iya ayah mu keliatan galau berat".

Ryuto menepuk jidatnya "lah galau itu emang berat, makanya biar ayahku aja:v".

Ritsu dan ryone sweatdrop.

Ryuto menggelengkan kepalanya cepat "besok ulang tahunnya!! Tolong aku ingin kalian membantuku!!".

Ritsu tersenyum dan menepuk pundak ryuto "ayolah! Kasih tau aja! Kamu butuh bantuan apa".

Ryone "iya kamu mau kami melakukan apa?".

Ryuto hampir menangis "ahhh kalian memiliki nomor kak miku? Kak mikuo? Kak lily dan kak piko?".

Ryone mengangkat hpnya "aku ada nomor kak piko dan kak mikuo!".

Ritsu mengangkat hpnya juga "aku punya nomor kak miku dan kak lily!".

Ryuto ikut ikut "aku akan menelepon nigaito, kak yuuma, serta oliver!".

"YYEAAAAYYYY!!".
.
.
Kisah Keringat

Tegang, berkeringat, dan gugup, perasaan itu tercampur aduk dalam diri ryuto, melihat banyak orang yang berkumpul, dan tanpa sengaja terlihat akaito, ayah yuuma serta guru mereka juga termasuk di sana.

"Kenapa nelpon tadi ryone?" Tanya mikuo

"Kenapa tadi nge vc ritsu?" Tanya miku

"Kok lu tadi cuman ngechat suruh kesini ryo?" Tanya lily

"Ada apa tadi sms rit?" Tanya piko

Jawab kompak bersamaan ritsu dan ryone "kami di suruh ryuto!". Sambil menunjuk ryuto.

Ryutl hampir ngompol di celana saking gugupnya, tapi gugupnya menghilang saat oliver datang, karena semua pada tertuju ke oliver.

"LU TERUS TELAT ANJER!!"

"JAM BERAPA INI WOY!"

"INGET WAKTU LAH!"

"PADAHAL RUMAH LU SEBELAHAN!!".

gimana ga pada ngebacot, oliver datang 2 jam setelah mereka dateng, padahak rumah nya itu sebelahnya rumah ryuto:v

Oliver cekikikan "maaf, tadi ayah minta lebih, jadi kelupaan deh".

Dan ruangan itu pun menjadi ambigu. Akaito mencoba gak mikir negative, tampang mereka semua terlihat aneh.

Oliver merasakan sesuatu "maksudku pijat astaga! Mesum amat otak kalian semua!".

Dan mereka semua nepuk jidat.
.
.
Kisah Rencana(2)

Oliver segera menghampiri ryuto, dia berbisik "ayahku sudah mempersiapkan hadiah untuk om len! Jadi kita tinggal menghias rumah".

Ryuto mengangguk, dia mengumpulkan segala keberaniannya, dan berkata "aku... ingin kalian membantuku!besok ulang tahun ayahku! Dan-".

"Miku dan lily, panggil ayah kalian, yuuma dan piko belanja keperluan pesta, yuu dan rana kalian tolong siapkan camilannya... lalu oliver dan nigaito?" Sela akaito.

Nigaito tersenyum "saya bisa menggambar pak!!".

Oliver ikut tersenyum "saya bisa membantu nigaito pak!".

Nigaito menoleh ke oliver "okeh oliv! Tolong bantu aku mewarna!".

Oliver tersenyum lebar "siap nigaito!".

Akaito melirik ke ryuto yang sweatdrop "bagaimana? Ini kan yang kamu maksud?".

Ryuto akan menangis kembali "ma..makasih pakkk akaitooo!!".

Akaito tersenyum "setidaknya kamu bisa membayarnya dengan masuk setiap jam pelajaranku".

Ryuto mengangguk. Wait, pikirkan dahulu pak akaito, mengajar... mapel Matema.... Eh.... ANJING! MATEMATIKA!!.

Ryuto pingsan dengan darah berceceran dari hidungnya.
.
.
Kisah Perkumpulan Om-Om

Miku datang dengan yohio, dan lily datang dengan gakupo. Tak lupa tiba tiba rana datang membawa kaito di belakangnya.

Dan mulailah perkumpulan om om rumpi.
.
.
Kisah Esok Hari

Keesokan harinya, seperti yang sudah di rencanakan. Gakupo, yohio, kaito, akaito membentok grop, eh bentar, ulang woy!!.
.
.
Kisah Esok Hari(2)

Keesokan harinya, seperti yang sudah di rencanakan. Gakupo, yohio, kaito, akaito membentuk grub om O, tugas mereka adalah mengulur waktu agar anak mereka bisa merapikan ruangan. Stop, dimana papa fukase? Dia kan ngambil hadiah:v hadiah yang ambiguh ntuh:v.

Ryuto dkk segera merapikan hiasan - hiasan yang sudah di siapkan 10 jam sebelumnya.
.
.
Kisah jduar

Fukase mengetuk pintu.

"jduar jduar jduar".

Mikuo melirik ponselnya "bentar ada telpon dari ibuku".

Yaelah pikir suara ketukannya fukase anjer!.

Fukase celingak celinguk sana sini, dia berbisik ke anaknya "anu liv, dimana bapak bapak lainnya?".

Oliver "kan mereka ngulur waktu papa!".

Kisah fukase yang seruangan dengan bocah semua.
.
.
Kisah waktu habis

Akaito memukul punggung yohio, dan berkata "eh anak anak udah selesai apa belum nih?".

Yohio melirik ke akaito "mana saya tahu saya kan tempe".

"Serius bangsat" akaito toxic.

"Kalem napa bujank, kek nya belum emang kenapa?" Seru yohio.

Akaito berkeringat dingin dengan menenteng tas yang di bawanya.

Gakupo melirik ke akaito dan yohio di belakang, tapi dia tak perduli dan tetap jalan bersama len dan kaito, dan mereka pun menjadi trio vanan'ice jalan jalan pakai uang akaito.

Yohio terus melihat ke akaito yang makin lama makin gugup. Yohio memegang pundak akaito "kenapa to?".

Akaito menoleh ke yohio dengan wajah pucat "pu-pulang yok...".

Okeh ini pertama kali yohio melihat wajah lemah akaito "kenapa kamu toh?".

Akaito berteriak "TRIO VANAN'ICE UDAH WOY!! KITA PULANG".

Kaito "eh kenapaaa???".

Gakupo melirik ke arah tas akaito.

Ahhh aku ngerti~

Akaito berteriak "waktu habis!!".

Gakupo menepuk jidatnya "waktu habis atau uang nipis?".

Seketika akaito garuk tanah, ngebantu nanam bunga.

Kaito dengan tidak berfaedahnya berkata "gakupo uang ga ada yang nipis, adanya jeruk yang nipis".

Setelah mendengar jawaban kaito, Gakupo ikut akaito garuk tanah.

Yohio menarik pelan len "ayok pulang, ada yang menunggu tuh".

Len mengangguk, dan mereka berdua meninggalkan 3 orang ga jelas itu.
.
.
Kisah Kebingunan

"Itu taruh situ". Seru ryone

"Ini disini". Seru ryuto

"Ati ati kue nya!!". Seru nigaito

"Bentar apdet status dulu". Seru yuuma

"NANTI AJA WOY!" Semua kecuali yuuma.

"Orangnya datang!!!" Oliver berteriak dan berlari.

Keadaan nya makin tegang, dan semua orang ketakutan, termasuk ryuto. Tapi, semua perasaan itu hilang saat....

"Cepet cepet!!" Seru oliver.

BRAAKKK!

Oliver terjatuh dengan tidak elitnya di depan semua temannya, suasana diam sementara, sekitar 3 detik? Dan...

"WAHAHAHAHAHHA MAMPOS LU:v"

Bahkan ayahnya sendiri tidak menolongnya melainkan ikut menertawakannya.

Tok
Tok
Tok

Ryuto makin gelagapan "EEHHH UDAH DATENG!!".

"KKYYAAAA!!!!".
.
.
Kisah salah orang

Akaito, gakupo, kaito membuka pintu.
Lah? Kok mereka duluan? Yohio ma len mana?

Ryuto "anu, pakk dimana ayahku?".

Akaito tersenyum "di belakang, mereka jalan kaki, sementara kami naik angkot:v".

Semua orang garuk tanah kecuali gakupo, akaito dan kaito.
.
.
Kisah kejutan

Tok
Tok
Tok

Len mengetuk pintu rumahnya itu, 15 menit dia menunggu tak ada jawaban, len gak bisa masuk rumahnya karena dia tak bawa kunci cadangan, dan sementara itu kunci cadangan di bawa akaito.

Fukase nepuk jidatnya "eh akaito gimana nih?".

Akaito terdiam sebentar untuk berpikir, ah dia ada ide. Akaito mengambil kunci di tasnya dan segera melemparkannya di lubang bawah pintu, alhasil kunci berada di kaki len tepat.

Lalu len berkata "ah kuncinya disini, sebentar aku buka". Dia mengambil kunci itu dan memasukkannya ke dalam lubang kunci.

Suasana dirumahnya, gelap dan sunyi, lampu dimatikan.

Len meraba raba mencari tombol lampu... dan

JDUK

"SELAMAT ULANG TAHUN!!!!".

Jduk?ahh Itu len menghantam fukase dengan indahnya di dalam kegelapan.

Fukase sedikit sempoyongan "ah ini hadiah kami untukmu".

Len sedikit kaget dan senang "waaaahhhhh edisi terbaru manga dakeratai otoko no.1 ni odosarete imasu!!! Makasih fukasee!!". Dia segera memeluk fukase.

Fukase makin sakit, gimana ga sakit, habis di tabrak, eh di peluk.

Nigaito dan oliver berlari dari lantai dua.

BRUK!

Oliver terjatuh di depan tangga, sementara nigaito melompati oliver dengan indahnya.

Nigaito berkata "aahh om! Ini hadiah dari kami yang kedua! Semoga om suka!"

Len terdiam "anu, aku tampan juga ya".

Batin nigaito, anak bapak sama aja ya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top