Spesies rubah terkecil, rubah fennec. Memiliki telinga panjang dengan tubuh mungil.

Uniknya, rubah ini memilih untuk diet dengan memakan buah-buahan, tanaman, siput, serangga, tikus dan kadal.

Mereka tinggal di sarang bawah tanah pada siang hari dan akan keluar di malam hari. Karena mereka pecinta kegelapan, mungkin?

Setelah keluar dari rumahnya, rubah fennec berlari mencari mangsa sekaligus menjauhi macan dahan yang sedang berburu.

Seekor landak melintas dan segera ia lompati, terkejut dan berusaha menggulung tubuhnya.

Melihat kadal tanpa ekor, rubah ini berupaya memanjat pohon tempat kadal tersebut sehingga mengejutkan kukang yang hampir tertidur.

Melahap kadal mangsanya, ia melompat turun dari pohon. Bersembunyi dari kawanan serigala yang melintas, merebut tikus mangsa burung hantu yang marah.

Hampir dimangsa ular tanah, berlari melewati pohon milik koala.

Merebut buah milik kelelawar yang hampir digigit, dia melompati tubuh kelelawar itu.

Lincah, malam ini dia merasa sangat aktif. Dengan tubuh mungilnya, akan sangat sulit untuk ditangkap.

Tetapi ada hewan mungil dari spesiesnya yang masih terlalu besar di hadapan rubah itu ... beruang madu.

(10) Beruang Madu