(10) Beruang Madu
Beruang madu melintas, mencari makanan di malam hari.
Sekejap seekor burung melintas di atas kepalanya, dan sekejap pula ia sudah mendarat di dalam mulut beruang itu.
Kukang di atas pohon menutup mata dan mulut atas kejadian itu, berharap ia diizinkan untuk menghabiskan telur peninggalan tetangganya sang buruang sebelum membusuk.
Berkeliling hutan, beruang madu menemukan seekor rubah yang sangat kecil. Tergoda, dia mencoba untuk melahap sang rubah yang kabur sekuat tenaga. Rubah itu berhasil kabur masuk ke dalam lubang bawah tanah.
Kecewa, sang beruang madu itu mengaum. Agak aneh, tetapi sebagai bentuk rasa kekecewaan.
Malam ini, ia baru mendapatkan satu mangsa. Itu tidak cukup untuk menyambut musim dingin yang akan tiba.
Yang tidak ia tahu ialah, musim dingin kali ini tidak bisa dihadirinya.
Macan Dahan yang masih kelaparan berdiri di atas pohon. Mengintai sang beruang.
Nekat? Ini adalah seleksi antar predator di alam.
Merasa di awasi, beruang madu lebih berhati-hati. Sedangkan macan dahan menemukan celah tersembunyi dan melompat-lompat di dahan pohon. Kebingungan, beruang madu berhasil diserang dari belakang.
Pertarungan sengit terjadi. Setelah beberapa saat, keduanya imbang. Namun, situasinya berbalik ketika ancaman tak terduga muncul.
Macan Dahan langsung melompat ke pohon untuk menyelamatkan dirinya, sedangkan beruang madu mengaum kemenangan.
Auman kemenangan itu akan berubah menjadi tangisan kekalahan semenjak mulai merasakan intimidasi.
Melihat ke sekeliling, ia bertemu musuh tak terduga. Kawanan serigala.
Serigala-serigala itu menerjang sang beruang, sedangkan beruang madu itu berjuang mati-matian untuk keberlangsungan hidupnya.
Sayang sekali, hidupnya telah ditentukan akan berakhir semenjak ia menginjak landak yang membuatnya tanpa sadar lengah dan dapat diserang dari belakang oleh macan dahan tadi.
Beberapa serigala terluka, tetapi mereka melolong penuh kemenangan.
Satu-satunya hrwan yang selamat dari insiden malam ini, adalah sang rubah fennec. Landaknya? Pikirkan saja terlibat dalam pertarungan belasan predator, berbeda dari kejar-kejaran milik serigala.
Kegelapan Malam [Nature #3] End
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top