(1) Kelelawar Vampir
From (0)
- Malam Hari -
— Kelelawar Vampir —
Desmodus rotundus. Kelelawar vampir satu ini memiliki tubuh yang cukup kecil dibandingkan kelelawar lainnya, yaitu sekitar 7-9 cm saja. Penampilannya cukup unik, karena semua kelelawar memang memiliki penampilan yang unik.
Kelelawar ini termasuk pintar. Dia mencari mangsa di malam hari dan menghisap darah di tempat yang jarang terlihat seperti bagian belakang telinga atau kaki untuk menghisapnya.
Target kelelawar ini juga tidak main-main. Mereka adalah hewan besar terutama ternak seperti sapi, kuda atau ruminansia lainnya. Gigi mereka tajam dan kecil untuk menghisap darah.
Jika dihisap dan terbangun, pasti akan terkejut. Sebab, kelelawar ini datang dengan berkelompok. Mulai kawanan dari puluhan, hingga ratusan.
Jika hewan ternak terkena hisapan darah mereka, dampak dari hisapan itu tidaklah seberapa. Akan tetapi, penyakit bawaan seperti rabies yang patut diwaspadai.
Meski kelelawar vampir, mereka tetap memiliki kemampuan ekolokasi. Ekolokasi adalah kemampuan untuk mengeluarkan suara supersonik yang akan memantul kembali kepada kelelawar itu. Selain itu, kelelawar juga pandai dalam membayangkan. Tidak percaya?
Setelah mengeluarkan suara supersonik, kelelawar akan merasakan pantulannya. Singkatnya, dia merasakan pantulan tersebut berdasarkan kecepatan sampai, seberapa beriramanya suara yang kembali dan tinggi rendahnya kecepatan. (Asumsi pribadi (?): Berdasarkan seorang manusia penulis yang juga menggunakan hal serupa untuk berimajinasi.)
Berdasarkan itu, kelelawar mampu menciptakan replika 3 dimensi. Replika itu tercipta karena kecepatan otaknya yang dapat memproses imajinasi dengan sangat cepat. (Note yang sama seperti di atas.)
Salah satu dari mereka keluar dari kawanan. Dia tertarik terhadap sesuatu.
"Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja."
Kata-kata penuh pertanda buruk. Namun, kita lihat ....
(2) Penguasa Langit Malam
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top