6. Kebangkitan Zaman

Aqila harus memilih, di memilih berbalik arah, dia meningalkan berikade para kerbau, pergi begitu saja ke arah belakang. Dia memilih bertempur sendirian melawan kelompok harimau pembuat masalah.

Kebangkitan dan harapan.

Chala sang pemimpin maju saat melihat Aqila datang, dia paham Aqila menantangnya, para pengikut Chala hanya bisa menonton, ini pertarungan terakhir kedua harimau itu, siapa yang kalah? dia akan mati. Siapa yang menang? Juga akan mati, para kawanan kerbau tidak akan membiarkan para harimau pergi hidup-hidup. Ini sebuah perputaran zaman di alam liar.

Chala menyambut kedatangan Aqila dengan serangan sergapan. Dia begitu mendendam, luka diwajahnya harus dibayar dengan nyawa. Tapi Aqila lebih dulu menghantam rahang Chala dengan cakarnya, mengunci leher musuhnya, pertarungan begitu cepat dan mudah bagi Aqila. Chala sekali lagi dikalahkan, namun Aqila tidak memiliki banyak waktu, bahkan untuk merayakan sedikit kemenanganya. Dia melepaslan Chala dan membiarkanya hidup. Aqila berpaling, dan kini gilaran pertempuranya dengan kerbau yang sudah membunuh anaknya, Bara harus mati, kalau tidak, Aqila lah yang mati, itu sudah keputusan sang harimau betina.

Ke-tujuh harimau betina yang mengikuti Chala terpaku pada Aqila. Saat Aqila berbalik pergi dan berniat akan melanjutkan pertempuranya melawan para kerbau, dengan ajaib, ke-tujuh harimau betina itu mengikutinya. Mereka tidak mengkhiyanati Chala, tapi ini lebih ke arah simpati akan keteguhan hati.

Mereka merasa Aqila harus mendapatkan bantuan dalam pertempuran ini, jadi sudah diputuskan untuk bertarung. Para harimau berjalan berbaris dalam satu barisan di belakang Aqila, mereka sudah siap mati, semuanya akan berkorban dalam kebangkitan dan harapan.

Mengikuti Aqila berarti mereka harus mematuhi semua arahan Aqila. Para kawanan kerbau memiliki sebuah pormasi dan kode-kode rahasia, untung mengalahkan berikade mereka, Aqila harus memecahkan kode-kode itu. Berikade kerbau merupakan sebuah kode. Kode itu berupa sebuah struktur kekuatan tempur yang cangih. Bara dan para kerbau jantan dewasa yang kuat berada di garis depan, kerbau muda dan betina berada di garis belakang, garis tengah adalah para anak-anak dan kerbau yang lemah.

Para kerbau juga selalu bergerak dalam satu komando, mereka dikomando oleh pemimpin mereka yang pemarah. Pola dan gaya pertempuran mereka meliputi serangan bertahan. Pola-pola seperti itu mudah di conter.

Aqila memberi arahan, target serangan mereka adalah Bara, para harimau melakuan serangan sendiri-sendiri dengan jarak yang tidak berdekatan, itu membuat berikade para kerbau yang kokoh menjadi bergelombang, mereka banyak bergerak dan keluar dari pormasi. Ini adalah sebuah celah bagi para harimau.

Para kerbau yang keluar dari pormasi akibat panik atau tidak sabaran membuat mereka menjadi target serangan. Bara terpaksa maju untuk mengatisipasi serangan, tapi itu sebuah kesalahan. Aqila memang sudah menunggu saat seperti ini, para harimau serentak menyerang Bara, mereka mengigit dan mencengram tubuh Bara, mengunakan berat tubuh mereka sebagai pengunci, Bara akhirnya di buat tidak berdaya, semenatara kawanan nampak bingung, itu karena pemimpin mereka tertangkap.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top