19. Pertemuan Yang Terlambat

Aku berbalik dan benar-benar berjalan meninggalkannya. Memasuki lift, menekan tombol menuju ke lobby rumah sakit.

Pintu lift terbuka, tetapi aku tidak keluar begitu saja. Aku diam sampai pintu lift tertutup kembali dan kutekan tombol lift menuju tempat semula.

Tidak ada siapa pun di lorong menuju kamar Erlan. Berbanding terbalik ketika aku keluar dari kamarnya, kini aku berjalan penuh percaya diri, berharap Erlan sudah sadar dan bisa mengenaliku.

Namun sayang, ketika aku memasuki kamarnya, jantungku seolah diremas secara tiba-tiba lalu dilepaskan kembali. Sakit dicampur terkejut. Erlan tidak ada di kamarnya, berulang kali aku pastikan bahwa itu adalah kamar Erlan, benar, tetapi tak ada

Aku membuka pintu hendak mencari dia atau bertanya dengan siapa pun yang kutemui di luar sana.

Ketika di ambang pintu, aku diam membisu. Cuplikan lebih banyak terputar di kepalaku. Aku menoleh, memerhatikan setiap penjuru ruangan.

Menyadari ada yang tidak beres di kehidupanku sebelumnya. Entah apa yang terjadi sebenarnya, akan tetapi aku yakin Erlan bukanlah orang asing bagiku.

Kesadaranku kembali ketika knop pintu ditekan dari luar. Aku mundur beberapa langkah.

Erlan duduk di kursi roda dan di dorang oleh ayahku juga seorang anak perempuan yang aku lihat kemarin sebelum aku pergi meninggalkan Erlan.

Aku bergeming, menatap datar mereka.

"Kayla, jangan pergi lagi ya. Ayah tidak akan memaksamu untuk menikah dengan orang yang tidak kamu kenal. Asal kamu tau, Nak. Semua ini hanya salah paham

"Apa maksud Ayah?"

"Andai saja pertemuan kalian lebih awal, dan kamu tidak mengulur-ulur waktu saat itu, mungkin semua kesalahpahaman ini tidak akan pernah terjadi."

"Tidak hanya aku dan Kayla, tetapi pertemuan kita juga terlambat, paman." Erlan ikut menimpali.

Aku sendiri masih tidak mengerti apa yang terjadi dan mengapa mereka bilang pertemuan kita terlambat. Kupikir yang terlambat itu aku menemui Erlan. Menerima tawaran temanku untuk merubah nasib dengan menemui pria di malam hari.

kayla
19, November 2019

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top