Dua

 "Prilly..." teriak seseorang dari samping meja dosen. "Kok lo tumben sih telat? Pas banget praktek Mr. Roy lagi?" itu Ralyn sahabatku.

 "Panjang ceritanya Lyn, tadi gue tabrakan sama cowok nyebelin, tapi kayaknya gue belum pernah liat dia deh Lyn."

 "Anak baru itu kali Prill yang nabrak lo"

   "Anak baru mana?"

  "Itu anak sebelah nama nya Aliando. Biar gue tebak, alisnya tebel?"

Aku menganguk datar, benar orang tadi memang memiliki alis yang tebal.

  "Trus, bulu matanya panjang?"

Aku mengangguk lagi, karena memang benar orang tadi berbulu mata panjang.

 "NAH! Itu Aliando Prill. Anak pindahan Los Angeles."

  "Darimana?"

  "Los Angeles? Emang kenapa?"


"Si.. beberapa hari lagi, aku bakalan pindah ke Los Angeles sama papa dan mama aku. Kamu gapapa kan kalo aku tinggal lama disana?

"Kamu bercanda kan Digo? Mana mungkin kamu tinggalin aku, kamu kan udah janji sama aku gak akan tinggalin aku sendirian"

"Ini bukan kemauan aku Si. Papa sama mama aku yang suruh aku pindah. Aku Cuma sebentar kok disana, mungkin sampe aku lulus sekolah aja kok."

"Tapi kamu janji kan? Kalo kamu udah balik ke sini, kamu bakal main sama aku lagi dan temenin aku biar gak kesepian?

"aku janji Si, aku bakalan temuin kamu kalo aku udah balik dari sana."

"Janji?"

"Janji"

 

           

  "Prill.... kok bengong?"

 "Ngg.. nggak kok.."

  "Lo sakit ya?"

  "Nggak Lyn. Cuma lagi mikirin masa lalu gue sama Digo aja." Aku mengusap pelan pipiku yang mulai basah karena air mata. Sudah hampir 6 tahun lebih, Digo belum juga menepati janji nya.

  "Udah lah Prilly, Digo itu masa lalu lo, sekarang lo coba cari deh penggantinya" Ralyn mengusap punggungku sambil menenangkanku.

***

Kelas sudah selesai semua, sekarang waktunya pulang dan tidur dengan nyenyak. Kulangkahkan kaki menuju mobil yang sudah menunggu ku untuk segera menaikinya. Tiba-tiba aku teringat akan scrapbook dari Digo yang sedikit rusak.


            "Yah.. Digo, kok scrapbook punya aku kamu rusakin sih?" kata Sisi kecil.

            "Maaf ya Sisi, aku gak sengaja, nanti aku buatin yang baru deh, dan lebih bagus dari yang ini."

            "Bener ya Digo, nanti kamu bikinin yang baru lagi buat aku.. yeeee"

 

  

  Digo.. kamu kemana? Aku kangen sama kamu. Kangen sikap pahlawan kamu terhadap aku. Aku kangen sama gelak tawa kita dulu.

Perlahan kututup scrapbook dari Digo, dan kuambil scrapbook dari orang aneh tadi, yang kata Ralyn sih nama nya Aliando.

            Scrapbook apa ini? Isinya Cuma foto dia aja, gak ada kenangan kah dari orang-orang lain? Tapi tunggu. Sepertinya desain nya hampir sama, dengan scrapbook pemberian Digo? Mungkin kebetulan.

***

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top