Lembar Kedua

Hai, apa kabar kamu?
Kamu yang berada berpuluh bahkan beratus-ratus meter dariku.

Kamu yang selalu ada di pikiranku saat ini.

Kamu yang selalu membuatku bimbang.

Kamu yang selalu membuatku harus memilih antara berhenti ataupun tetap berlari mengejarmu, disaat jelas kau telah bersama'nya' meraih impian kalian.

Tolong bila aku harus berhenti, berikan aku alasan untuk berhenti.

Jangan seperti ini.

Aku, aku yang selalu mengejarmu.

Aku yang selalu berusaha.

Aku yang selalu berjuang. Tanpa tahu apa yang ku perjuangkan.

Salahku memang saat 'dulu' memilih meninggalkanmu.

Salahku memang yang saat ini sangat tidak tahu diri masih menyayangimu.

Salahku yang saat ini masih menginginkanmu ada dihidupku.

Salahku jika aku ingin kamu menjadi bagian dari kita.

Tapi aku tahu semua rasa akan dirimu hanya ku simpan rapat-rapat.

Aku tahu semua nya telah berubah, termasuk kamu.

Tauhkah kamu, aku disini aku merasakan sesak didadaku sendiri.

Disaat kamu dengannya tertawa bahagia aku hanya dapat menelan pil pahit, bahwa kau benar - benar telah bahagia bersamanya.

Namun, setidaknya aku cukup bahagia pernah memilikimu,

Regards,
Aku dengan rasa yang masih sama.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top