10. Cinderella 3PM

PART 10. Cinderella 3PM

Setelah hari itu, Naka terus memikirkan ucapan Ladin soal lukisan dan bakat melukisnya. Ucapan Ladin entah mengapa membuat harapan di benak Naka kembali hidup, meskipun dia tahu ayahnya pasti menentang keinginannya. Sementara itu, Jessica gebetan Kemal curiga dan cemburu dengan kedekatan Kemal dan Ladin, membuat masalahnya semakin runyam.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Jadi, karena Bang Dewo pemilik Rumah Kata-Kata. Kayaknya selain kita branding Toko buku ini, kita juga kudu rebranding Bang Dewo," terang Naka juga. "Enggak mungkin kan nanti saat ngelayanin pelanggan atau masak makanan, penampilan Bang Dewo kayak gini. Yang mau makan pasti langsung putar balik."

Dewo buru-buru bangkit dan hendak kabur. "No! Gue enggak setuju."

"Please," ucap Ladin setengah memohon.

"Bang ayolah..." pinta Kemal.

"Enggak! Lo enggak tahu kalau ini rambut bersejarah" Dewo berlari dengan cepat ke dalam ruangan. "Bertahun-tahun gue panjangin ini loh. Gue enggak mau!"

Kemal menggerakan kepalanya dan memberi kode kepada Naka untuk segera menangkap Dewo. Naka mengangguk. Keduanya pun mengejar Dewo sampai ke dalam toko buku. Ladin yang ditinggal sendiri, tergelak tanpa sadar. Dia pun bangkit dari duduk agar leluasa menonton ketiga lelaki yang saling mengejar di dalam ruangan kafe.

Namun, senyum itu perlahan menghilang dari bibir Ladin. Jam hampir menyentuh pukul tiga. Bak Cinderella, Ladin harus kembali ke realita sebentar lagi. Dia pun mengambil kesempatan yang tersisa dengan merekam tingkah tiga lelaki yang tidak lagi bocah itu diam-diam.

Read more at :

https://karyakarsa.com/mooseboo

***

Halo guys, penasaran dengan kelanjutan cerita Ladinda dan Rumah Kata-Kata langsung kunjungi akun Mooseboo di Karya Karsa dan cari karyaku dengan tag Ladinda dan Rumah Kata-Kata. Ditunggu kunjungannya :)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top