Prolog

"Apa yang harus aku berikan agar kau melepasku, Romeli?"

Wanita muda itu menyeringai, "diri Anda, Yang Mulia. Hanya diri Anda."

".... tidak bisakah kau melepasku?"

"Hahaha, Anda salah paham. Saya hanya mengejar kebanggaan, kesombongan dan pujian. Dan itu saya dapatkan dengan menjadi permaisuri Anda."

".... kau tidak mencintaiku?"

Wanita itu menatapnya takjub. "Apa aku terlihat sangat idiot di depan, Yang Mulia? Aku mengejarmu karena aku tergila-gila padamu?? Roman picisan mana yang Anda baca? Berhenti membacanya dan terima kenyataan, Yang Mulia hanya dicintai karena Anda adalah Yang Mulia."

Lelaki itu menatapnya tanpa bisa bersuara lagi. Wanita sinting di depannya adalah jelmaan iblis. Ia tidak bisa memukul seorang wanita tanpa alasan jadi lebih baik mengundurkan diri dari ruangan sebelum amarahnya meledak.

Romelia menghela napas panjang dan lega. Ia menyetuh dada kiri dimana jantungnya berdenyut normal kembali. Tadi benar-benar sakit sekali. Namun setelah ia melampiaskan kata-kata kurang ajarnya, jantungnya berangsur-angsur pulih. Huah, resiko peran membuatnya benar-benar menderita. Jika tidak berbuat jahat, sedetik kemudian ia akan disiksa oleh tubuh boneka ini.

Romelia Rozenct Amour, putri Duke Amour, adalah tokoh antagonis dalam novel Bunga Di Taman Kerajaan. Dan, identitas dari tubuh miliknya saat ini

*****

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top