6

Selama ini ternyata karamatsu cukup menderita, bagaimana ia tidak menderita. Sosok kara ternyata di balik kebaikannya ia menyembunyikan kejahatannya.

Walaupun mereka orang yang sama tetapi kara justru lebih jahat. Mengapa karamatsu (asli) selalu merasa bersalah dan ingin kembali ia merasa bodoh selama ini karena begitu percaya jika dia akan merasa bahagia di dalam mimpi. Akan tetapi kara ingin tetap tinggal di dalam mimpi tersebut selamanya, karena dia merasa dicintai.

Karamatsu (asli) kini tengah bertarung dengan kara "APA YANG KAU PIKIRKAN! DISAAT AKU INGIN KEMBALI KAU MELARANGKU" pekik karamatsu menatap tajam kara.

Mendengar pernyataan karamatsu, kara membalasnya dengan senyuman miring.
"Bukankah disini lebih menyenangkan, kau lebih dicintai bukan?" "AKU TIDAK INGIN MEREKA MENCITAIKU JIKA SEPERTI INI PADA AKHIRNYA" karamatsu tertunduk lesu, sungguh dirinya menyesal.

.....

Todomatsu bingung apa yang harus ia lakukan untuk membantu karamatsu, seketika sebuah ide muncul di kepalanya. Di dalam idenya todomatsu akan tinggal bersama karamatsu selama berjam-jam sampai dirinya menemukan cara untuk menolongnya.

Namun dekapan memberitahu kepadanya betapa berbahayanya menggunakan collar terlalu lama, tetapi todomatsu sudah mengambil keputusan.

"Aku tidak peduli apa yang kau katakan profesor, selama aku dapat menemukan cara untuk menolong karamatsu niisan  aku akan kembali." todomatsu mengambil collar (note: dia masih mempunyai benda itu entah dia dapat darimana. Hanya todomatsu yang mengetahuinya)

Todomatsu menghampiri karamatsu (ini karamatsu asli), ia memberitahukan tujuannya datang kemari.
"Karamatsu niisan aku akan tinggal disini sementara untuk menemani niisan sampai aku mendapatkan cara agar niisan kembali" ucap todomatsu tersenyum seperti kucing.

"Apa tidak apa? Mungkin kamu akan bosan jika bersamaku?"tanya karamatsu.

Todomatsu menggelengkan kepalanya pelan " gak kok, asal bersama karamatsu niisan aku tidak akan merasa bosan." karamatsu terharu mendengar perkataan todomatsu.

"Arigatou totty" ketika karamatsu tengah berbincang-bincang dengan todomatsu, kara muncul yah walaupun hanya karamatsu yang melihatnya.

Kara berkata, "tidak akan kubiarkan todomatsu pergi, dia harus tinggal disini selamanya." karamatsu menatap tajam kara 'jika kau berani menyentuh dirinya seujung jaripun aku tidak akan pernah memaafkanmu. Walaupun kita ini orang yang sama tapi kita berbeda sifat' ucap karamatsu lewat batin.

Ketika keempat saudaranya yang tersisa sedang pergi ke kamar. Mereka terkejut todomatsu masih di dalam mimpi.

Todomatsu merasa baik-baik saja,bahkan  dia tidak merasakan kesakitan atau kesedihan, karena dia bersama Karamatsu itu yang dia pikirkan. Setelah bersama karamatsu, dia mulai mengerti mengapa karamatsu saat itu menolak ingin kembali, 'Disini karamatsu niisan merasa dicintai, jadi mengapa aku tidak tinggal di sini bersamanya?' batinnya bertanya-tanya.

Ketika todomatsu sedang bercanda dengan karamatsu, muncul Jyushimatsu menemui mereka. Jyushimatsu berkata , "Aku rindu waktu ketika kita berenam bersama-sama, ayo kembali karamatsu niisan, todomatsu" jyushimatsu meminta tangan mereka. Namun Karamatsu sedikit ragu ingin memberikan tangannya atau tidak, sementara Todomatsu menolaknya dia menarik tangan karamatsu dan berjalan ke tempat lain.

Setelah kepergian jyushimatsu sekarang giliran ichimatsu yang datang. Todomatsu berlari sembari menarik tangan karamatsu, namun ichimatsu meraih hoddienya dan menarik todomatsu, "APA KAU BODOH TODOMATSU MELAKUKAN HAL SEPERTI INI. APA KAU MAU MENGIKUTI JEJAKNYA KARAMATSU TERKURUNG DISINI SELAMANYA" teriak ichimatsu di depan wajah todomatsu. Namun todomatsu tersenyum "aku sama sekali tidak akan merasa menyesal ichimatsu niisan" ucap todomatsu.

Karamatsu berusaha untuk melerai mereka berdua. Ichimatsu membuat satu kesimpulan mengenai todomatsu. Todomatsu sekarang berubah menjadi pemberontak.

....

Mereka berempat kini merasa bingung,
Jika mereka tidak bisa membuat Todomatsu keluar, mau tidak mau mereka harus memakai cara yang seperti dikatakan dekapan.

Mereka harus menghancurkan collar tersebut.

Sekarang giliran Choromatsu yang pergi menemui mereka berdua. "Totty apa kau serius ingin disini bersama karamatsu selamanya?" tanya choromatsu. Todomatsu tetap bersikukuh mengatakan dirinya ingin di dalam mimpi selamanya. Namun cairan bewarna merah mengalir di hidungnya, hal ini terjadi lagi todomatsu mengalami mimisan. "Bukankah ini aneh? Kamu terlalu memaksakan dirimu totty! Bahkan di dalam mimpi kamu dapat merasakan sakit dan parahnya lagi sekarang dirimu mimisan?!!" choromatsu menatap todomatsu kesal.

"Di saat seperti ini kamu tetap keras kepala.

"Choromatsu hentikan saja sebaiknya kamu kembali sekarang," perintah seseorang di belakang choromatsu.

Choromatsu mengenal pemilik suara itu dia osomatsu.

"Osomatsu niisan?!" ucap todomatsu terkejut sembari memegang hidungnya yang berdarah.

"Hah.. Baiklah kuserahkan dia kepadamu osomatsu niisan." choromatsu pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Yo todomatsu" sapa osomatsu. Bukannya membalas sapaan osomatsu, todomatsu menatap osomatsu tajam.

Osomatsu menghampiri todomatsu dan merangkulnya. Bukannya menyuruh todomatsu untuk kembali malah dirinya menyuruh todomatsu untuk tinggal.

"Aku tidak peduli jika kamu ingin disini bersama dengan karamatsu. Yang pasti ingat kata-kataku ini bahwa kami semua mencintai kalian berdua  jadi jangan pernah berpikir kalau kami membenci kalian." osomatsu telah pergi meninggalkan mereka berdua.

Kini hanya ada mereka berdua. Todomatsu melakukannya. Dia sekarang akan tetap bersama karamatsu, bahkam osomatsu tidak mempersalahkan hal itu. Mereka akan selalu bahagia bersama.

Tapi karamatsu mulai menangis, muncul sosok kara yang tengah tersenyum kemenangan. Akhirnya todomatsu akan tinggal bersamanya selamanya.

Namun sebelum itu terjadi karamatsu memeluk tubuh todomatsu dan berterima kasih. Karamatsu mendorong tubuh todomatsu dan mengeluarkannya dari mimpi.

Karamatsu sendirian lagi, dia sudah tahu konsenkuensinya yang terjadi di dunia nyata, jadi karamatsu mulai menulis. Karamatsu sedang menulis akhir dari ceritanya.

Sementara itu, todomatsu tidak ingin kembali, dia tidak ingin meninggalkan karamatsu sendirian, tapi tidak ada yang dapat ia lakukan kecuali menangis.

Collar yang dikenakan oleh todomatsu diambil paksa oleh ichimatsu, jyushimatsu menahan tubuh todomatsu agar tidak memberontak. Choromatsu mengambil palu yang berukuran cukup besar dan menghancurkan collar milik mereka berempat kecuali milik osomatsu.

Todomatsu menangis meraung-raung dia tidak percaya alat itu hancur menjadi kepingan-kepingan kecil.

Tawa sedih terdengar dari dalam mimpi.

Dan ini menjadi akhir yang buruk.

THIS IS BAD ENDING OKAY

KARAMATSU TETAP TERKURUNG DAN TIDAK DAPAT KEMBALI.

MEREKA HARUS MENERIMA KENYATAAN YANG CUKUP PAHIT MENGENAI SAUDARANYA.

AN: THIS IS NOT BAD END. BECAUSE, I HAVE ONE PART ABOUT KARAMATSU HAPPY END

#RIPENGLISH//slap

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top