Second

Didedikasikan untuk Vessalius04
#VessaSongFictionChallange
.
.
Karakuri Pierrot
Song by nano
.
.
Kuroko no Basket Fanfiction
Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
Genre: Angst, hurt/comfort
Pair: Kagami Taiga x Naimiya Hanaru
.
.
.


"Kau menunggunya lagi?!" Sobat baik Naimiya yang bernama Yousuka Ainawa menepuk dahinya begitu gadis bersurai hitam kemerahan itu bercerita tentang alasan wajahnya begitu lesu hari ini.

"Lantas kenapa kau tidak mencoba berbicara dengannya?" Tanya Yousuka lagi. Naimiya menggeleng lemah.

"Aku belum bertemu dengannya hari ini." Jawab Naimiya datar.

"Nai-chan, kau ini pacarnya Kagami-kun! Setidaknya minta dia meluangkan waktunya untukmu!"

Naimiya tidak merespon ucapan Yousuka kali ini. Masalahnya, Naimiya bukanlah gadis egois yang suka memaksakan kehendaknya jika berhadapan dengan orang yang disayangnya.

"Kau benar-benar jadi orang berbeda jika menyangkut Kagami-kun." Nada bicara Yousuka mulai melunak. Ia membenarkan posisi duduknya dan menatap Naimiya serius.

"Dengar, sebelum ini kau adalah orang paling jenius nan licik yang pernah kutemui. Tapi semua kemampuan otakmu itu jadi tidak berfungsi untuk menangani si bodoh itu! Aku jadi heran, sebenarnya seberapa dalam cintamu pada Kagami-kun?"

Naimiya hanya menghela napas. Ia bahkan tidak tahu sejak kapan rasa sukanya terhadap Kagami tumbuh sebesar ini. Dulu dengan mudahnya ia gonta-ganti pacar jika ia bosan. Tapi... kenapa rasanya sulit sekali untuk meninggalkan pemuda bersurai gradasi merah hitam itu?

Flashback: On

Seorang pemuda bersurai gradasi merah hitam terlihat memasuki kelas Naimiya.

"Anooo... Apa Naimiya Hanaru ada?" Tanya Kagami pada salah satu teman sekelas Naimiya yang kebetulan berada di dekat pintu.

"Hm... katanya dia pergi ke perpustakaan."

"Oh, baiklah. Thank you!" Kagami mengulas senyum sejenak sebelum pergi ke perpustakaan untuk mencari gadis bersurai kehitaman itu.

Kagami harus sedikit berusaha untuk mencari Naimiya. Bukan karena luasnya perpustaannya, tapi karena hawa keberadaan Naimiya yang cukup tipis. Yah... walaupun tidak separah Kuroko, tapi tetap butuh penglihatan yang jeli untuk menemukan gadis bersurai merah kehitaman itu.

Setelah memutari perpustakaan sebanyak tiga kali, barulah ia menemukan gadis setinggi 171cm itu diantara rak buku biologi. Ia tengah berdiri membelakangi Kagami sambil mencari buku di susunan rak atas.

"Sedang mengerjakan tugas ya?" Tanya Kagami. Naimiya kaget dan langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Kagami..."

"Ossu!" Kagami menyapa Naimiya dengan senyum hangatnya.

"Tumben sekali kau masuk ke perpustakaan. Sedang dihukum sensei?" Ledek Naimiya.

"Tidak. Aku sedang mencarimu."

"Mencariku?"

"Bisa bantu aku mengerjakan tugasku?"

Naimiya menghela napas. Ingin sekali dia menolak karena sejujurnya gadis bermanik hitam kelam itu punya segunung tugas yang harus selesai besok lusa.

"Asalkan kau memasakkanku cheese chiffon cake, aku akan membantumu."

Naimiya tak kuasa menolak jika Kagami sudah menunjukkan senyum indahnya itu.

Flashback: Off

"Nee, Nai-chan... kau tidak ingin memutus hubunganmu dengan Kagami-kun?" Pertanyaan dari Yousuka langsung menarik pikiran Naimiya kembali dalam kenyataan. Ia menatap Yousuka intens.

"Kenapa kau menanyakan itu?"

Yousuka hanya diam dan tersenyum kecut. Melihat ekspresi sahabatnya yang jarang seperti itu, mau tak mau membuat pikiran Naimiya menganalisa penyebabnya secara otomatis.

Setelah memilah jutaan kemungkinan, kesimpulan Naimiya mengerucut pada satu kemungkinan.

"Kurasa aku tidak bisa melakukannya. Sama sepertimu yang tidak bisa memutus ikatanmu dengan Nijimura-senpai."

Yousuka terkikik pelan,
"Kau bisa menebaknya ya? Sassuga, Nai-chan."

"Jadi apa kau sudah dapat kabar darinya?" Kini giliran Naimiya yang bertanya pada Yousuka.

Yousuka menggeleng pelan.
"Terkadang, aku ingin sekali memutuskan ikatanku dengannya. Tapi... seberapa keras aku mencobanya, aku tidak bisa melakukannya."

Seharusnya Naimiya bersyukur jika Kagami tidak menyadari penantiannya karena setidaknya mereka masih bisa bertemu. Dibandingkan Yousuka yang ditinggal oleh Nijimura ke Amerika untuk pengobatan ayahnya.

Tapi Naimiya juga punya titik kesabaran terendah. Biasanya jika gadis itu memasuki titik tersebut, ingin rasanya ia marah pada Kagami dan memintanya untuk memutuskan hubungan mereka.

Akan tetapi karena sebuah alasan yang tak pasti, Naimiya terus bertahan hingga sekarang.

-
-
-
is it an easy thing to do
or is it difficult to do
except the fact that you have gone without me
then take another step

I can't believe that this is true
don't wanna hear the words from you
how can you not find out
what you've been meant to me
I'm a stupid little clown

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top