First
Didedikasikan untuk Vessalius04
#VessaSongFictionChallange
.
.
Karakuri Pierrot
Song by nano
.
.
Kuroko no Basket Fanfiction
Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
Genre: Angst, hurt/comfort
Pair: Kagami Taiga x Naimiya Hanaru
.
.
.
Naimiya menatap tetesan hujan dari depan restoran Maji Burger. Sudah hampir 3 jam gadis bersurai hitam kemerahan itu menunggu seseorang, tapi orang yang ditunggunya tak kunjung datang.
Naimiya menghela napas dan mengecek ponselnya untuk kesekian kalinya. Tak ada email, pesan ataupun panggilan dari orang yang ditunggunya. Padahal sudah berkali-kali ia mengirim email dan pesan serta berusaha meneleponnya, tapi hasilnya sia-sia.
Manik hitamnya menatap orang yang berlalu lalang di tengah derasnya hujan. Teringat pada memori setahun yang lalu...
Flashback: On
"Sampai kapan kau menyembunyikan perasaanmu, Naimiya-san?" Pertanyaan sederhana dari Kuroko membuat Naimiya nyaris tersedak makan siangnya. Kenapa pemuda baby blue itu menanyakan hal seperti itu di jam makan siang begini?
"A-apa maksudmu, Kuroko-san?" Naimiya memalingkan wajahnya berusaha menyembunyikan raut wajahnya yang kini memerah.
Kuroko tersenyum tipis melihat reaksi Naimiya dan melanjutkan makan siangnya.
"Yo, Naimiya!" Seorang pemuda bersurai gradasi merah hitam melambai riang pada Naimiya.
"Ossu, Kagami!" Naimiya membalas dengan senyum hangatnya.
"Doumo, Kagami-kun." Kuroko menyapa Kagami, tepat saat ace tim Seirin itu duduk di sampingnya.
"Huaaaa! Kuroko! Sejak kapan kau di sini?!" Seru Kagami kaget.
"Sejak tadi. Kami sedang berbincang-bincang saat kau datang." Jawab Kuroko datar.
"Souka, kalian berbicara tentang apa?" Tanya Kagami penasaran.
"Soal..."
"Kuroko-san, aku sudah selesai dengan makan siangku. Aku mau pergi dulu!" Potong Naimiya, sedangkan Kuroko menatap Naimiya bingung.
"Tapi..."
"Naimiya! Sepulang sekolah nanti kau ada ekskul?" Kini giliran Kagami yang menginterupsi ucapan Kuroko.
"Eeeh? Kurasa tidak. Ada apa?"
"Mau pulang bersamaku?" Kagami memasang cengiran khasnya membuat pipi Naimiya agak memerah.
"Ba-baiklah. Kurasa aku tidak keberatan." Naimiya memalingkan wajahnya. Takut semburat merah di pipinya diketahui oleh Kagami.
Tanpa dia sadari, Kuroko yang mengetahui reaksi Naimiya hanya tersenyum tipis.
Flashback: Off
Hujan perlahan mulai berhenti. Lamunan Naimiya buyar ketika melihat banyaknya orang yang kini berjalan melintas melewati Maji Burger setelah hujan agak reda. Untuk kesekian kalinya, ia menghela napas. Dengan raut wajah kecewa, ia berjalan keluar Maji Burger. Ia menyerah.
-
-
-
I'm standing here alone
as always all alone
waiting for you to come
but I know that wouldn't happen
Passengers walking by
floating clouds in the sky
I'd better laugh it off
all the things I've done for you
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top