Jadi, apa yang terjadi di Bulan Mei?

Nga ada

Eh, mbuh deng, saat bab ini di draf, ku belum cek hal lain yang lagi-lagi soal muzik.

Eh ada, selain itu dari bidang perfilman ada karya sineas muda yang berjudul "Prenjak".

Meraih kemenangan di festival film Cannes! Wohoo, gue tau waktu gue nonton IMS Net, bahkan ada Joko Anwar di sana--dan dia kalah sama burung prenjak ini, wew.

Nah, ini berarti, revolusi perfilman abis paha dada akan terjadi, ya tak lama lagi. Belum lagi, sekarang sudah berani main CGI, kan mantap jiwa!

Oke. Karena sudah memasuki Mei dan ada angin libur Ramadhan dan Lebaran berembus dari sebelah sana dan sana--darimane tong?

Dan karena pada waktu itu status gue udah jadi kelas 12, maka gue sibuk mengurusi Pendidikan Sistem Ganda alias dikenal sebagai PSG alias dikenal juga sebagai Praktek Kerja Industri.

Selanjutnya akan mulai disebutkan sebagai PI--Praktek Industri.

Berawal dari keresahan dan kekesalan gue karena CV-CV dan perusahaan lain yang ditawarkan oleh Bursa Kerja tidak selera dan tidak sesuai minat, maka gue dan sekelompok memilih jalur pengajuan sendiri. Jadi kita cari-cari dewe. Mula-mula gue cari di dalam kota karena temen gue ngusulin ke Surabaya dan masih ditanyain ke perusahaannya.

Tepat sebelum siang hari gue mau ke kantor pemasaran di salah satu perumahan oke di dalam kota. Temen gue yang nawarin di Surabaya bilang kalau di Surabaya ada tempat kosong buat PI.

Lantas kita segera mengurus surat izin untuk PI di sana dan mengurus tetek bengek lainnya. Urusan PI ini lantjar djaja meski pada saat pembinaan tahap I gue harus izin untuk melaksanakan kegiatan Outbound di Daerah Istimewa Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dan yah, urusan PI selesai, kita akan ke Djogja, ya, dua acara ini memang jalan di bulan yang sama.

Dan kebetulin gue dapet Panitia Sie Konsumsi.

TauajasihKetuakalauguesukangemil.

Gue beserta tim--ada 3 orang--mulai merumuskan biaya untuk Lomba Masak ... ya so simple so fun ... Nasi Goreng gitu aja.

Maka, gue kebagian beli beras 3 kg wae, sama ketimun, tomat, dan telor 1/2 kg, serta sosis siap saji. Temen gue satunya kebagian beli saos tomat dan identifikasi harga galon refill. Satu temen lagi yang cewe, gue wawancara buat daftar harga bahan pokok yang gue beli di atas :v

*memang, paling enak, sie konsumsi itu cewe, wakakak.

Ihiyr, setelah gue laporin anggaran dana dan bahan apa aja yang gue beli, timbullah permasalahan: 1) Masaknya gimana? 2) Listrik dari bus gak bisa buat masak di rice cooker 3) Lokasi kemah jauh dari peradaban 4) Perjalanan Kediri-Jogja itu sekitar 6-7 jam, nasi gak busuk bro?

Weteep

Hell

Dan gue baru nyadar itu semua. Tapi emak mencerahkan gue.

#ThePowerofEmak

Alhasil, beras sebanyak 1,5 kilogram dimasak di rumah gue dengan bantuan Emak dan dandang ajaibnya di dini hari, akhirnya si nasi-nasi ini dimasukkan ke termos ajaib. Lengkap sudah, gue akhirnya cus ke sekolah dengan barang bawaan yang ribet parah.

Tapi yang seru adalah ketika bus harusnya berangkat jam 6 pagi molor sampai jam 6.30 karena Pembina pulang sebentar ngambil sesuatu.

Di situ panitia udah resah, gue sampe gak enak nge-SMS pembina berkali-kali dengan isi:

Pak, sudah ditunggu, bus mau berangkat.

Dan akhirnya 5 menit kemudian beliau sampai dan sudah masuk bus, alhamdulillah.

Setelah sambutan dan doa, kita cus ke Jogja. Dan yu now wat?! Gerbang selamat datang di perbatasan Jogja-Jateng itu luar biasa sangadh. At least sepanjang Jogja gue disuguhin segala macem view arsitektur yang kayanya motif batik itu wajib ada, ciyus.

Kita sampai di Jogja dan kamping kek di pusat observasi biota laut--mereka ada lapangan lumayan buat kemping--yang gedungnya tua bingits.

Setelah loading di TKP, ku cek nasi dan ternyata mereka tidak busuk, uhlala.

Dan ya, acara malam bersama di tepi Pantai Trenggole berjalan lancar dengan sedikit adegan berdarah ketika adek kelas tangannya kena pinggiran seng yang mayan tajam.

Acara pagi sempat ricuh ketika adek kelas hampir terseret--dan pembina berubah jadi superman.

Tapi yang paling memorable adalah pas beli bakpia di toko A, kita menelantarkan 4 anak di sana saat kita otw toko B, akhirnya putar balik dab kita dimarahin founder-nya ._.

Ya gitu sih, see ya next month