Beberapa jam lagi. Ya, seharusnya beberapa jam lagi pesta pernikahan akan diselenggarakan namun apalah daya, manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang mengaturnya.

Pesta pernikahan meriah kini hanya menjadi sebuah rencana. Dua insan yang harusnya bersatu namun nyatanya takdir kejam telah memisahkan mereka untuk selama-lamanya.

Hati calon pengantin manapun pasti akan terluka jika hal itu terjadi pada mereka. Seperti apa yang terjadi pada Irsyad Al Hasan. Ia harus kehilangan wanita yang paling ia cintai di hari pernikahan mereka.

Kejadian tragis ini, bagaikan mimpi buruk bagi Irsyad dan dunianya seolah berhenti saat itu juga. Saat ia mendengar Syifa__calon istrinya __mengalami insiden kecelakaan beruntun ketika menuju tempat acara.

Dalam insiden itu, Syifa menjadi salah satu korban meninggal. Hati Irsyad hancur seketika mendengar kabar itu.

Irsyad merasa kehilangan arah dan lebih parahnya, napas yang ia hirup berubah terasa sangat menyakitkan dan menyesakkan dada.

Semua kejadian ini membuat Irsyad kecewa dan murka, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tak akan pernah lagi jatuh cinta.

Sekali lagi, manusia hanya berencana dan Tuhanlah yang mengaturnya. Kekecewaan Irsyad dan kemarahannya tidak akan pernah berarti apa-apa, kala hati jatuh cinta.